Posts

Showing posts from April, 2025

Makna dan Hikmah Hadis Niat: Landasan Amal dalam Islam

Grobogan Jawa Tengah - Autiya Nila Agustina - Makna dan Hikmah Hadis Niat: Landasan Amal dalam Islam - Hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu ini merupakan salah satu hadis paling agung dalam Islam. Bahkan, para ulama menempatkannya sebagai inti dari seluruh ajaran syariat. Dalam riwayat al-Bukhari dan lainnya disebutkan: حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيِ Terjemahannya: "Telah menceritakan kepada kam...

Awal Turunnya Wahyu: Kisah Agung dari Gua Hira

Image
Grobogan Jawa Tengah - Autiya Nila Agustina - Awal Turunnya Wahyu: Kisah Agung dari Gua Hira - Salah satu momen paling agung dan bersejarah dalam Islam adalah ketika Rasulullah Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT. Peristiwa ini menjadi titik awal risalah kenabian yang membawa umat manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya iman dan ilmu. Sumber Gambar A Rima Mustajab  Diriwayatkan oleh Aisyah RA, dalam hadits yang shahih, disebutkan bahwa wahyu pertama kali datang dalam bentuk mimpi yang benar. Rasulullah SAW melihat dalam tidurnya berbagai mimpi yang selalu menjadi kenyataan dengan jelas, bagaikan terangnya cahaya fajar. Hal ini berlangsung selama beberapa waktu sebagai bentuk persiapan mental dan spiritual sebelum menerima wahyu secara langsung. Nabi SAW kemudian sering menyendiri di Gua Hira, yang terletak di Jabal Nur, untuk bertahannuts — yaitu menyendiri dalam ibadah, merenung, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di sanalah, pada suatu malam, datanglah Mala...

Larangan Khamar, Judi, dan Dadu dalam Islam: Sebuah Perenungan

Image
Grobogan - Autiya Nila Agustina - Larangan Khamar, Judi, dan Dadu dalam Islam: Sebuah Perenungan - Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Zakariya, yang menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamar, judi, dan dadu." Hadis ini diambil dari riwayat Ibnu Abbas melalui jalur Ubaidullah bin Abdul Karim yang menceritakan dari Qais bin Habtar. Hadis ini menegaskan betapa pentingnya menjauhi segala hal yang dapat merusak jiwa dan kehidupan seseorang, baik itu melalui khamar (minuman keras), judi, maupun permainan dadu. Ilustrasi gambar A Rima Mustajab  Dalil Hadits nya حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ قَيْسِ بْنِ حَبْتَرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ الْخَمْرَ وَالْمَيْسِرَ وَالْكُوبَةَ وَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ Terjemahan nya Telah menceritakan kepada kami Zakariya, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dar...

Asas-asas Hukum dan komponen kewarisan dalam islam

Image
  A Rima Mustajab  - Rima Mustajab - Asas-asas Hukum dan komponen kewarisan dalam islam -   Dalam kehidupan manusia, kematian adalah sebuah kepastian. Salah satu akibat hukum dari kematian adalah berpindahnya harta peninggalan (tirkah) kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Islam sebagai agama yang paripurna telah mengatur hukum kewarisan dengan prinsip yang sangat adil, seimbang, dan penuh hikmah. Aturan ini didasarkan pada asas-asas hukum tertentu dan mencakup komponen-komponen yang jelas untuk menghindari perselisihan dan menjaga keharmonisan keluarga. Sumber Gambar: RRI Artikel ini akan membahas mengenai asas-asas hukum kewarisan Islam dan komponen-komponen yang membentuk sistem waris dalam Islam . I. Asas-Asas Hukum Kewarisan Islam Dalam hukum Islam, kewarisan memiliki asas-asas atau prinsip dasar yang menjadi fondasi dalam pelaksanaannya. Asas-asas ini menunjukkan bahwa hukum waris tidak semata urusan harta, tetapi juga penegakan nilai-nilai keadilan dan ...

Larangan Khamar, Judi, dan Dadu dalam Islam: Telaah Hadis Nabi Muhammad ﷺ

Image
Grobogan Jawa Tengah - Autiya Nila Agustina - Larangan Khamar, Judi, dan Dadu dalam Islam: Telaah Hadis Nabi Muhammad ﷺ -  Dalam kehidupan sehari-hari, Islam tidak hanya menjadi agama yang mengatur ibadah ritual semata, melainkan juga memberikan pedoman moral dan sosial yang menyeluruh kepada umatnya. Salah satu aspek penting dalam ajaran Islam adalah menjaga akhlak dan ketenangan jiwa umat dengan menjauhkan mereka dari hal-hal yang merusak, baik secara fisik maupun mental. Dalam hal ini, larangan terhadap khamar (minuman memabukkan), judi, dan permainan dadu menjadi perhatian serius dalam syariat Islam. Hal ini ditegaskan melalui banyak ayat Al-Qur'an dan hadis Rasulullah ﷺ. Salah satu hadis yang menjadi dasar kuat dalam pengharaman tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Sumber Gambar A Rima Mustajab  Teks Hadis dan Terjemahannya Teks Hadis: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ قَيْسِ بْنِ حَبْتَرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاس...

Rahmat Allah Melebihi Murka-Nya: Makna Mendalam dari Hadis tentang Iman Sebesar Biji Sawi

Image
Grobogan Jawa Tengah - Autiya Nila Agustina - Rahmat Allah Melebihi Murka-Nya: Makna Mendalam dari Hadis tentang Iman Sebesar Biji Sawi -  Dalam perjalanan spiritual seorang Muslim, tak ada yang lebih menguatkan hati selain keyakinan bahwa rahmat Allah SWT begitu luas, bahkan mampu menggapai mereka yang hanya menyimpan iman sebesar biji sawi dalam hatinya. Salah satu hadis yang menggambarkan betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya adalah sabda Rasulullah ﷺ berikut ini: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا قَدْ اسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهَرِ الْحَيَا أَوْ الْحَيَاةِ شَكَّ مَالِكٌ فَيَنْ...

Jasa joki skripsi secara hukum Di Indonesia

 Jasa joki skripsi secara hukum dapat dianggap sebagai pelanggaran dan tindakan ilegal, terutama jika melibatkan plagiarisme atau pemalsuan. Pelanggaran ini dapat dikenai sanksi pidana, seperti penjara dan denda, serta sanksi administratif berupa pencabutan gelar.  Elaborasi: Pelanggaran Integritas Akademik: Joki skripsi melanggar prinsip integritas akademik, di mana mahasiswa seharusnya mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri.  Tindak Pidana: Joki skripsi dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan, terutama yang berkaitan dengan hak cipta dan pemalsuan.  Pasal Pidana: Penyedia jasa joki skripsi dapat dikenakan Pasal 263 KUHP lama (pemalsuan surat) atau Pasal 391 UU Nomor 1 Tahun 2023 (KUHP baru) yang mulai berlaku tahun 2026, sedangkan pengguna jasa joki dapat dijerat Pasal 70 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Sanksi: Sanksi yang mungkin dijatuhkan meliputi penjara, denda, dan pencabutan gelar....

Hadits Arbain Nawawi Ke-5: Inovasi dalam Agama (Bid’ah) dan Bahaya

Image
autiya Nila Agustina- Hadits Arbain Nawawi Ke-5: Inovasi dalam Agama (Bid’ah) dan Bahaya - hadits Nabi Muhammad SAW-  Hadits kelima dari kumpulan Arba'in Nawawi berisi pesan penting dari Rasulullah SAW saat khutbah—yakni larangan melakukan bid’ah (inovasi dalam agama). Ini menjadi pengingat agar kita selalu berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah tanpa menambah-nambah ajaran agama. Sumber Gambar: A Rima Mustajab 

3 Karunia Besar: Pendengaran, Penglihatan, dan Hati dalam Pandangan Islam

Image
  Grobogan - Autiya Nila Agustina - 3 Karunia Besar: Pendengaran, Penglihatan, dan Hati dalam Pandangan Islam- Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap lupa bahwa banyak hal yang kita anggap “biasa” sejatinya adalah karunia luar biasa dari Allah. Tiga di antaranya bahkan disebut secara khusus dalam Al-Qur’an sebagai anugerah agung: pendengaran, penglihatan, dan hati. Ketiganya bukan hanya alat biologis, tapi juga perangkat spiritual yang sangat penting dalam proses keimanan. Sumber Gambar: A Rima Mustajab  Allah berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 78: > “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, lalu Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.” Mari kita renungkan satu per satu... 1. Pendengaran (As-Sam’u) Pendengaran disebut lebih dahulu dalam banyak ayat karena ia berkembang lebih awal dalam diri manusia, bahkan sejak dalam kandungan. Melalui pendengaran, kita menerima ilmu, petunjuk, dan juga pering...

Hadits Arbain Nawawi Ke-2: Iman, Islam, dan Ihsan – Pelajaran dari Pertanyaan Malaikat Jibril

Image
Grobogan - autiya Nila Agustina - Hadits Arbain Nawawi Ke-2: Iman, Islam, dan Ihsan – Pelajaran dari Pertanyaan Malaikat Jibril -  Hadits kedua dari kumpulan Arba’in Nawawi dikenal sebagai hadits Jibril, karena menceritakan dialog antara Malaikat Jibril dan Rasulullah SAW di hadapan para sahabat. Hadits ini sangat istimewa karena merangkum inti ajaran agama Islam: Islam (amal lahiriah), Iman (keyakinan batin), dan Ihsan (kesempurnaan ibadah). Berikut isi haditsnya: Sumber Gambar A Rima Mustajab  Teks Hadits Arab عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ عِندَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ، شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ، وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ الْإِسْلَامِ... (sampai akhir hadits) HR. Muslim no. 8 Terjemahan Hadits ...

Implikasi Deep Learning terhadap Kebijakan Pendidikan

Image
  Grobogan - Autiya Nila Agustina - Implikasi Deep Learning terhadap Kebijakan Pendidikan - Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, pendekatan deep learning (pembelajaran mendalam) semakin mendapat perhatian sebagai metode yang efektif dalam membentuk pembelajar yang kritis, reflektif, dan mandiri. Berbeda dengan surface learning yang hanya menekankan pada hafalan dan penyelesaian tugas secara mekanis, deep learning mendorong siswa untuk memahami secara konseptual, menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, serta melibatkan aspek kognitif, afektif, dan metakognitif dalam proses belajar. Maka, tidak dapat disangkal bahwa munculnya paradigma deep learning membawa sejumlah implikasi penting terhadap kebijakan pendidikan di berbagai level. Sumber Gambar A Rima Mustajab  1. Perubahan Kurikulum dan Desain Pembelajaran Salah satu implikasi utama dari deep learning adalah perlunya perubahan kurikulum dari yang berbasis konten menjadi berbasis kompetensi. Kurikulum harus ...

Mengenal Deep Learning: Konsep, Faktor Pendukung, dan Contoh Penerapannya

Image
  Grobogan - Autiya Nila Agustina - Mengenal Deep Learning: Konsep, Faktor Pendukung, dan Contoh Penerapannya - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu cabang AI yang menjadi sorotan utama saat ini adalah deep learning. Berkat kemajuan dalam kapasitas komputasi dan ketersediaan data besar (big data), deep learning mampu menghadirkan sistem cerdas yang menyaingi bahkan melampaui kemampuan manusia dalam tugas-tugas tertentu. Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang apa itu deep learning, faktor-faktor yang mendukungnya, serta contoh penerapannya di dunia nyata. Sumber Gambar: A Rima Mustajab  Pengertian Deep Learning Deep learning adalah bagian dari pembelajaran mesin (machine learning) yang menggunakan jaringan saraf tiruan (artificial neural networks) dengan banyak lapisan (deep neural networks) untuk memproses data dan membuat prediksi atau keputusan. K...

Ibnu Arabi dan Relevansinya dalam Pendidikan Islam Modern

 Grobogan - autiya Nila Agustina - Ibnu Arabi dan Relevansinya dalam Pendidikan Islam Modern - Ibnu Arabi atau dikenal pula sebagai Muhyiddin Ibn Arabi (1165–1240 M), merupakan salah satu tokoh sufi dan filsuf besar dalam tradisi Islam yang pemikirannya tetap relevan hingga masa kini. Ia dikenal luas karena konsep metafisikanya yang mendalam seperti Wahdatul Wujud (kesatuan eksistensi), serta pendekatan spiritual yang integral terhadap kehidupan dan ilmu pengetahuan. Pemikirannya yang bersifat multidisipliner—mencakup filsafat, teologi, tasawuf, hingga hermeneutika Qur’an—menawarkan kontribusi besar terhadap pendidikan Islam, khususnya dalam konteks modern yang kompleks dan dinamis. Pemikiran Ibnu Arabi dalam Perspektif Pendidikan Ibnu Arabi menekankan bahwa pengetahuan sejati (ma'rifah) hanya bisa diperoleh melalui kombinasi antara akal dan hati. Pendidikan tidak hanya bertujuan mencetak individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga yang sadar secara spiritual. Konsep ini p...

Biografi Lengkap Ibnu Arabi: Sang Sufi Agung dari Andalusia

Grobogan - autiya Nila Agustina - Biografi Lengkap Ibnu Arabi: Sang Sufi Agung dari Andalusia - Ibnu Arabi, atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Ali bin Muhammad bin al-‘Arabi al-Hatimi al-Ta’i, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia tasawuf Islam. Ia dikenal sebagai seorang sufi, filsuf, penyair, dan pemikir besar yang membawa warisan intelektual mendalam dan kompleks dalam sejarah pemikiran Islam. Karena kedalaman dan keluasan pemikirannya, ia sering dijuluki sebagai “Syaikh al-Akbar” (Guru Agung). Latar Belakang Kelahiran dan Kehidupan Awal Ibnu Arabi lahir pada 17 Ramadhan 560 H / 28 Juli 1165 M di Murcia, sebuah kota di wilayah Andalusia (Spanyol Muslim). Ia berasal dari keluarga yang terpandang dan religius. Ketika Ibnu Arabi masih kecil, keluarganya pindah ke kota Sevilla, pusat ilmu pengetahuan dan spiritualitas Islam di Andalusia pada masa itu. Sejak kecil, Ibnu Arabi menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap ilmu agama, filsafat, dan mistisisme. Ia belajar...

Perbedaan Pebisnis dan Pengusaha

Image
  Grobogan Jawa Tengah - Autiya Nila Agustina - Perbedaan Pebisnis dan Pengusaha -  Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, istilah "pebisnis" dan "pengusaha" memiliki arti yang berbeda, meskipun keduanya sangat penting dalam dunia ekonomi. Keduanya memainkan peran vital dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi mereka memiliki pendekatan, pola pikir, dan tujuan yang berbeda. Mari kita telusuri perbedaan utama antara keduanya. Sumber Foto: dokumen istimewa  1. Definisi dan Fokus Pebisnis: Seorang pebisnis umumnya lebih terfokus pada pengelolaan bisnis yang sudah ada. Mereka lebih cenderung untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan meningkatkan keuntungan dengan mempertahankan model bisnis yang sudah terbukti efektif. Fokus utama mereka adalah pada stabilitas dan keberlanjutan usaha. Pengusaha: Sebaliknya, seorang pengusaha adalah seseorang yang melihat peluang di pasar dan berani mengambil langkah berisiko untuk men...

Epistemologi Irfani: Dominasi Intuisi dan Mistisisme

Image
Grobogan - Epistemologi Irfani: Dominasi Intuisi dan Mistisisme - Autiya Nila Agustina -  Dalam tradisi intelektual Islam, epistemologi (nazariyyat al-ma‘rifah) berperan penting dalam membentuk cara berpikir umat Islam. Salah satu model epistemologi yang dianalisis oleh M. Abid al-Jabiri adalah epistemologi Irfani, yang menekankan intuisi, mistisisme, dan pengalaman spiritual sebagai sumber utama pengetahuan. Model ini berkembang terutama dalam tradisi tasawuf dan filsafat iluminasi (isyraq), di mana kebenaran tidak hanya diperoleh melalui rasionalitas atau teks wahyu, tetapi juga melalui penyaksian batin dan pengalaman mistik individu. 1. Konsep Dasar Epistemologi Irfani Epistemologi Irfani berasal dari kata ‘irfan (عرفان) yang berarti "pengetahuan intuitif" atau "makrifat." Dalam konteks pemikiran Islam, ‘irfan merujuk pada pemahaman yang diperoleh melalui pengalaman spiritual, penyucian diri, dan hubungan langsung dengan realitas metafisik. Berbeda dengan epistem...

Ziarah Kubur Setelah Sholat Ied: Tradisi dan Hukumnya dalam Islam

Image
Grobogan - Ziarah Kubur Setelah Sholat Ied: Tradisi dan Hukumnya dalam Islam - Autiya Nila Agustina -  Ziarah kubur setelah sholat Ied merupakan tradisi yang banyak dilakukan oleh umat Islam di berbagai daerah, terutama di Indonesia. Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri atau Idul Adha, banyak keluarga berbondong-bondong mengunjungi makam orang tua, saudara, atau kerabat yang telah meninggal dunia. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga yang masih hidup, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berpulang ke rahmatullah. Sumber Foto: Mbak Aini dari Pati  Makna dan Manfaat Ziarah Kubur Ziarah kubur memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan, ziarah kubur juga mengingatkan manusia akan kefanaan dunia dan kehidupan akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Dulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ia dapat mengingatkan kalian kepada akhirat." ...