Grobogan Jawa Tengah - Autiya Nila Agustina - Perbedaan Pebisnis dan Pengusaha - Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, istilah "pebisnis" dan "pengusaha" memiliki arti yang berbeda, meskipun keduanya sangat penting dalam dunia ekonomi. Keduanya memainkan peran vital dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi mereka memiliki pendekatan, pola pikir, dan tujuan yang berbeda. Mari kita telusuri perbedaan utama antara keduanya. Sumber Foto: dokumen istimewa 1. Definisi dan Fokus Pebisnis: Seorang pebisnis umumnya lebih terfokus pada pengelolaan bisnis yang sudah ada. Mereka lebih cenderung untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan meningkatkan keuntungan dengan mempertahankan model bisnis yang sudah terbukti efektif. Fokus utama mereka adalah pada stabilitas dan keberlanjutan usaha. Pengusaha: Sebaliknya, seorang pengusaha adalah seseorang yang melihat peluang di pasar dan berani mengambil langkah berisiko untuk men...
Grobogan - Hukum Anak Kecil Adzan Magrib dalam Islam: Pandangan Hadis dan Praktik di Zaman Rasulullah SAW- Adzan merupakan panggilan suci bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat. Biasanya, adzan dikumandangkan oleh seorang muadzin yang memenuhi syarat tertentu, seperti laki-laki yang sudah baligh, berakal, dan memiliki suara yang baik. Namun, bagaimana hukum anak kecil yang mengumandangkan adzan, khususnya pada waktu Magrib? Apakah diperbolehkan dalam Islam? Artikel ini akan mengupasnya berdasarkan hadis dan praktik di zaman Rasulullah SAW. Hukum Anak Kecil Mengumandangkan Adzan Secara umum, para ulama sepakat bahwa adzan adalah syiar Islam yang dianjurkan dilakukan oleh seseorang yang sudah memahami maknanya. Namun, dalam kasus anak kecil yang belum baligh, ulama memiliki pandangan yang lebih fleksibel. Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu' menyebutkan bahwa adzan yang dikumandangkan oleh anak kecil tetap sah jika ia sudah memahami lafal adzan dan mampu mengucapkannya dengan baik. Hal...
Grobogan - Epistemologi Irfani: Dominasi Intuisi dan Mistisisme - Autiya Nila Agustina - Dalam tradisi intelektual Islam, epistemologi (nazariyyat al-ma‘rifah) berperan penting dalam membentuk cara berpikir umat Islam. Salah satu model epistemologi yang dianalisis oleh M. Abid al-Jabiri adalah epistemologi Irfani, yang menekankan intuisi, mistisisme, dan pengalaman spiritual sebagai sumber utama pengetahuan. Model ini berkembang terutama dalam tradisi tasawuf dan filsafat iluminasi (isyraq), di mana kebenaran tidak hanya diperoleh melalui rasionalitas atau teks wahyu, tetapi juga melalui penyaksian batin dan pengalaman mistik individu. 1. Konsep Dasar Epistemologi Irfani Epistemologi Irfani berasal dari kata ‘irfan (عرفان) yang berarti "pengetahuan intuitif" atau "makrifat." Dalam konteks pemikiran Islam, ‘irfan merujuk pada pemahaman yang diperoleh melalui pengalaman spiritual, penyucian diri, dan hubungan langsung dengan realitas metafisik. Berbeda dengan epistem...
Comments