![]() |
| Sumber Gambar; Indonesia Kaya |
Pesta Rakyat 17 Agustus: Serunya Lomba Unik yang Jadi Tradisi di Setiap RT/RW - Autiya Nila Agustina - Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia selalu identik dengan suasana meriah penuh kebersamaan. Dari pelosok desa hingga sudut perkotaan, masyarakat di tingkat RT/RW rutin menggelar pesta rakyat. Tidak hanya menjadi hiburan, pesta rakyat juga sarat makna kebersamaan, gotong royong, sekaligus wujud rasa syukur atas kemerdekaan.
Salah satu yang paling ditunggu tentu adalah lomba-lomba unik. Siapa sih yang bisa melewatkan keseruan panjat pinang, balap karung, hingga makan kerupuk?
1. Lomba Makan Kerupuk: Seru dan Bikin Tertawa
Buat anak-anak, lomba makan kerupuk selalu jadi favorit. Peraturannya sederhana: kerupuk digantung dengan seutas tali, lalu peserta berlomba memakannya tanpa bantuan tangan. Yang bikin seru, tali yang bergoyang membuat kerupuk ikut bergoyang, sehingga peserta harus berjuang lebih keras sambil menahan tawa. Tak jarang, penonton pun ikut heboh bersorak memberi semangat.
2. Balap Karung: Simbol Kesederhanaan dan Semangat Perjuangan
Balap karung juga tidak kalah populer. Peserta diminta melompat-lompat di dalam karung hingga mencapai garis finis. Meski tampak sederhana, lomba ini punya makna historis. Konon, pada masa penjajahan Jepang, karung digunakan sebagai penutup tubuh akibat keterbatasan pakaian. Kini, balap karung menjadi simbol kreativitas dan daya juang masyarakat Indonesia.
3. Panjat Pinang: Favorit Orang Dewasa dengan Hadiah Menggiurkan
Kalau yang ini, biasanya jadi tontonan paling ditunggu. Batang pohon pinang yang sudah dilumuri oli dipasang tegak, dengan berbagai hadiah menggantung di puncaknya. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, sembako, hingga hadiah uang tunai. Tantangannya? Pohon pinang setinggi 8–10 meter itu sangat licin, jadi peserta harus bekerja sama, membentuk tim, dan menyusun strategi agar bisa mencapai puncak. Nilai gotong royong dan perjuangan benar-benar terasa dalam lomba ini.
Lebih dari Sekadar Hiburan
Pesta rakyat bukan hanya soal lomba. Ia adalah simbol persatuan, kekompakan, dan refleksi nilai perjuangan para pahlawan bangsa. Di beberapa daerah, seperti Jakarta—kawasan Monas, Kalimalang, hingga TMII—perayaan ini bahkan digelar lebih besar dengan tambahan pertunjukan seni dan budaya.
Perayaan 17 Agustus menjadi pengingat bahwa mempertahankan kemerdekaan jauh lebih sulit daripada merebutnya. Dengan semangat kebersamaan, pesta rakyat memberi kita pelajaran sederhana: persatuan dan gotong royong adalah kunci kekuatan bangsa.

Comments