Oleh-Oleh dan Souvenir Khas Kawah Ijen: Dari Kristal Belerang hingga Kopi Ijen

 

Oleh-Oleh dan Souvenir Khas Kawah Ijen: Dari Kristal Belerang hingga Kopi Ijen - Autiya Nila Agustina -  Perjalanan wisata tidak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh. Selain foto dan kenangan, Kawah Ijen juga menawarkan beragam produk khas yang bisa dijadikan buah tangan. Mulai dari kristal belerang hasil tambang, kopi arabika berkualitas dunia, hingga kerajinan tangan buatan masyarakat lokal.

Sumber Gambar: Tik Tok @Wawanaza581

Dengan membeli oleh-oleh, wisatawan tidak hanya mendapatkan kenangan, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat sekitar Kawah Ijen.


1. Kristal Belerang: Cendera Mata Unik dari Perut Gunung

Belerang adalah ikon utama Kawah Ijen. Para penambang yang setiap hari bekerja di kawah sering menjual bongkahan belerang kepada wisatawan.

  • Bentuk: potongan kecil, bongkahan besar, atau sudah diolah menjadi patung mini.

  • Harga: mulai dari Rp 10.000 – Rp 100.000 tergantung ukuran.

  • Keunikan: warna kuning cerah dengan bentuk kristal alami, jarang ditemukan di tempat lain.

👉 Tips: Simpan dalam wadah tertutup karena belerang bisa mengeluarkan bau khas yang menyengat.


2. Kopi Ijen Raung: Nikmatnya Kopi Dataran Tinggi

Kopi Ijen Raung menjadi salah satu primadona oleh-oleh. Ditanam di ketinggian 1.000–1.500 mdpl, kopi ini punya rasa khas yang berbeda dengan kopi Jawa Timur lainnya.

  • Jenis: Arabika Ijen Raung.

  • Ciri khas rasa: asam fruity, segar, dengan aroma wangi khas pegunungan.

  • Kemasan: bubuk, biji sangrai, hingga drip bag siap seduh.

  • Harga: Rp 50.000 – Rp 120.000 per 200 gram, tergantung kualitas.

Banyak kafe di Banyuwangi juga menjual kopi ini dalam bentuk racikan modern (manual brew, espresso, hingga cold brew).


3. Tape Bondowoso: Manis Legit Fermentasi Singkong

Jika Anda melewati Bondowoso, jangan lupa membeli tape singkong khas Bondowoso. Tape ini terkenal karena rasanya manis asam yang pas, legit, dan harum.

  • Varian: tape basah, tape kering, tape bakar, hingga bolu tape.

  • Oleh-oleh wajib: Hampir semua wisatawan membawa tape sebagai buah tangan khas Bondowoso.

  • Harga: sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000 per kotak.

Tape Bondowoso kini dikemas lebih modern sehingga tahan lama dan mudah dibawa bepergian.


4. Kerajinan Tangan Lokal

Selain produk alam, masyarakat sekitar Kawah Ijen juga menghasilkan kerajinan tangan yang menarik:

  • Miniatur penambang belerang. Terbuat dari kayu atau tanah liat, menggambarkan sosok penambang yang ikonik.

  • Perhiasan dari belerang. Bongkahan belerang diolah menjadi liontin, gelang, atau gantungan kunci.

  • Tenun ikat Banyuwangi. Kain tradisional dengan motif khas suku Using, bisa dijadikan syal, selendang, atau busana.

Harga kerajinan ini bervariasi, mulai Rp 15.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran dan bahan.


5. Produk Kuliner Lokal

Selain tape dan kopi, ada juga makanan khas yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh:

  • Pia Tape Bondowoso. Bakpia isi tape manis legit.

  • Keripik Pisang & Singkong. Dijual di banyak toko oleh-oleh Banyuwangi.

  • Sambal khas Banyuwangi. Cocok bagi pecinta pedas, biasanya dikemas botol.

  • Kopi jahe atau rempah. Minuman tradisional yang menyehatkan dan menghangatkan tubuh.


6. Tempat Membeli Oleh-Oleh

Wisatawan bisa membeli oleh-oleh di beberapa lokasi:

  • Warung sekitar Paltuding. Menjual belerang, kerajinan kecil, dan kopi lokal.

  • Pasar tradisional Banyuwangi & Bondowoso. Cocok untuk mencari makanan khas dengan harga murah.

  • Toko oleh-oleh resmi. Banyak tersedia di pusat kota Banyuwangi dan Bondowoso, lebih lengkap dan terjamin kualitasnya.

  • Homestay atau penginapan. Beberapa homestay menyediakan produk UMKM lokal sebagai cenderamata.


7. Tips Membeli Oleh-Oleh di Kawah Ijen

  1. Beli langsung dari penambang. Jika ingin belerang, membeli langsung ke penambang lebih membantu perekonomian mereka.

  2. Perhatikan kemasan. Pilih produk kuliner yang dikemas rapi agar awet selama perjalanan.

  3. Sesuaikan dengan budget. Tidak perlu mahal, banyak souvenir unik dengan harga terjangkau.

  4. Dukung produk lokal. Dengan membeli karya masyarakat, wisatawan ikut menjaga kelestarian budaya dan ekonomi daerah.


Kesimpulan

Oleh-oleh dari Kawah Ijen bukan sekadar barang bawaan, melainkan bagian dari cerita perjalanan. Kristal belerang, kopi Ijen Raung, tape Bondowoso, hingga kerajinan tangan lokal adalah simbol perjuangan masyarakat dan kekayaan alam yang luar biasa.

Dengan membawa pulang souvenir khas Ijen, wisatawan tidak hanya mendapatkan kenangan indah, tetapi juga ikut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Comments