![]() |
| Sumber Gambar: Dreamina AI |
6 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental - Autiya Nila Agustina - Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Pikiran yang tenang dan stabil membantu kita bekerja lebih produktif, berinteraksi dengan baik, serta menikmati hidup dengan lebih bermakna. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak kesehatan mental.
Kebiasaan ini sering dianggap sepele, padahal jika dilakukan terus-menerus dapat menimbulkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Yuk, kenali 6 kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan mental agar kita lebih waspada.
1. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi tubuh sekaligus menjaga stabilitas emosi. Dilansir dari Harvard Medical School, kurang tidur bukan hanya mengganggu kesehatan fisik, tapi juga dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan bipolar, hingga kecemasan.
Tips sehat: Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam, hindari penggunaan gawai sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang nyaman.
2. Malas Bergerak
Kurang aktivitas fisik dapat membuat tubuh lemas sekaligus memengaruhi kesehatan mental. Menurut National Institutes of Health, olahraga rutin terbukti bisa menurunkan risiko gejala depresi.
Tips sehat: Tidak perlu olahraga berat. Cukup jalan kaki, bersepeda, yoga ringan, atau memilih naik tangga dibandingkan lift.
3. Menyepelekan Stres
Stres wajar dialami siapa saja, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut bisa berubah menjadi depresi. Tanda-tandanya meliputi hilang semangat, sulit tidur, mudah marah, dan sulit konsentrasi.
Tips sehat: Kenali pemicu stres dan coba atasi dengan relaksasi, curhat ke orang terdekat, atau mencari bantuan profesional bila diperlukan.
4. Menunda Makan
Kesehatan mental juga dipengaruhi oleh pola makan. Menurut Mental Health Foundation, kekurangan nutrisi bisa memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko gangguan mental.
Tips sehat: Makanlah tepat waktu dengan gizi seimbang. Konsumsi sayur, buah, protein, dan lemak sehat agar tubuh dan pikiran tetap bugar.
5. Kurang Interaksi Sosial
Manusia adalah makhluk sosial. Kurang bersosialisasi bisa menimbulkan kesepian, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan mental. Berkumpul bersama orang terdekat dapat membantu mengurangi stres dan membuat hidup lebih bahagia.
Tips sehat: Luangkan waktu untuk bertemu keluarga, teman, atau pasangan. Meski singkat, interaksi sosial mampu memberi energi positif.
6. Terlalu Banyak Menggunakan Gawai
Di era digital, smartphone memang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan berlebihan bisa memicu perasaan iri, membandingkan diri dengan orang lain, hingga menimbulkan kecemasan sosial.
Tips sehat: Gunakan gawai dengan bijak, batasi waktu bermain media sosial, dan utamakan interaksi langsung dengan orang sekitar.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan mental tidak hanya tentang menghindari trauma atau tekanan besar, tetapi juga soal memperhatikan kebiasaan sehari-hari. Mulai dari tidur cukup, bergerak aktif, mengelola stres, makan teratur, menjaga hubungan sosial, hingga bijak menggunakan gawai.
Dengan mengurangi enam kebiasaan buruk di atas, kesehatan mental bisa lebih terjaga sehingga hidup terasa lebih seimbang dan bahagia.
✅ Referensi:
-
Harvard Medical School. Sleep and Mental Health.
-
National Institutes of Health. The Benefits of Exercise for the Clinically Depressed.
-
Mental Health Foundation. Diet and Mental Health.
-
Thrive Global. 8 Bad Habits That Interfere with Your Mental Health.
-
Health. 12 Worst Habits for Your Mental Health.

Comments