Bagaimana al-Buti menggambarkan hubungan antara akidah dan moral dalam pendidikan

Bagaimana al-Buti menggambarkan hubungan antara akidah dan moral dalam pendidikan - ARima Mustajab - Pendidikan merupakan aspek fundamental dalam membentuk karakter dan kepribadian individu. Di dalam konteks pendidikan Islam, hubungan antara akidah dan moral memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik. Dr. Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buti, seorang ulama dan cendekiawan terkemuka dalam bidang studi Islam, memberikan kontribusi signifikan dalam memahami hubungan ini.

Menurut al-Buti, akidah dan moral tidak hanya berkaitan erat tetapi juga saling mempengaruhi dan membentuk satu sama lain. Akidah, sebagai pokok ajaran dan kepercayaan fundamental dalam Islam, memberikan dasar spiritual dan intelektual bagi individu dalam memahami dan menjalani kehidupannya. Sementara itu, moral, yang mencakup perilaku dan etika, adalah manifestasi nyata dari akidah yang diyakini dan diterima oleh seseorang.

Foto Al-Butti

Dalam pandangan al-Buti, pendidikan yang efektif adalah pendidikan yang mampu mengintegrasikan akidah dengan moral secara harmonis. Beliau menekankan bahwa akidah yang kuat dan benar akan mendorong pembentukan karakter moral yang baik, dan sebaliknya, moralitas yang baik akan mencerminkan kekuatan dan kejelasan akidah seseorang. Al-Buti menggambarkan bahwa pendidikan harus bertujuan untuk menyelaraskan akidah dan moral, sehingga keduanya berjalan seiring dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia.

Pendahuluan ini akan membahas bagaimana al-Buti menggambarkan hubungan antara akidah dan moral dalam pendidikan, serta implikasi dari pandangannya terhadap metodologi pendidikan Islam. Dengan memahami pandangan al-Buti, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan aspek-aspek fundamental ini dalam praktik pendidikan untuk mencapai tujuan yang lebih baik dalam pembentukan karakter dan kepribadian individu.

Pengertian hubungan antara akidah dan moral

Dalam kajian pendidikan Islam, al-Buti menyampaikan pandangan yang mendalam mengenai hubungan antara akidah dan moral. Menurutnya, akidah, atau keyakinan agama, adalah fondasi utama yang membentuk cara pandang dan sikap hidup seseorang. Akidah memberikan individu peta moral dan tujuan hidup yang jelas, berdasarkan ajaran-ajaran agama yang diyakini kebenarannya. Sebagai contoh, ajaran tentang tauhid, risalah, dan hari akhir memberikan arah dan prinsip moral yang menjadi pegangan dalam setiap tindakan sehari-hari.

Sementara itu, moral, yang sering diartikan sebagai etika atau perilaku baik, merupakan wujud nyata dari akidah tersebut. Dalam pandangan al-Buti, moralitas bukan hanya sekedar perilaku baik, tetapi merupakan hasil dari internalisasi ajaran akidah yang mendalam. Sebagai bagian dari pendidikan, moralitas mencakup kualitas-kualitas seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kepedulian sosial, yang harus ditanamkan dalam diri siswa sebagai cerminan dari akidah mereka.

Al-Buti berargumen bahwa pendidikan Islam harus mencakup dua aspek ini secara bersamaan. Akidah yang kuat dan benar akan membentuk pondasi moral yang kokoh, sedangkan moral yang baik menunjukkan kekuatan akidah yang telah diinternalisasi. Dalam praktiknya, pendidikan harus mengintegrasikan ajaran agama dengan nilai-nilai etika secara seimbang. Ini berarti bahwa kurikulum pendidikan harus tidak hanya memfokuskan pada aspek teologis, tetapi juga pada penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, al-Buti menggambarkan bahwa pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu mengharmonisasikan antara akidah dan moral. Ini bukan hanya tentang mengajarkan ajaran agama secara teoritis, tetapi juga tentang bagaimana ajaran tersebut diterjemahkan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari. Pendidikan yang efektif harus memfasilitasi proses internalisasi akidah yang mendalam agar dapat menghasilkan individu yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang benar tetapi juga berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang diajarkan oleh agama tersebut.

Pendekatan ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter yang sesuai dengan ajaran Islam, serta mengintegrasikan akidah dan moral dalam setiap aspek kehidupan siswa, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. 

Bagaimana al-Buti menggambarkan hubungan antara akidah dan moral dalam pendidikan

Muhammad Sa'id Ramadan al-Buti menggambarkan hubungan antara akidah dan moral dalam pendidikan dengan menekankan bahwa akidah menjadi fondasi moral atau etika yang membentuk bagaimana seseorang berperilaku, bertindak, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin penting:

1. Akidah sebagai Fondasi Moral

Al-Buti menekankan bahwa akidah menjadi fondasi moral atau etika yang membentuk bagaimana seseorang berperilaku dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Akidah memberikan pedoman moral yang kuat dan memandu perilaku individu dalam kehidupan[3].

2. Hubungan Erat Antara Akidah dan Moral

Al-Buti menggambarkan hubungan erat antara akidah dan moral, di mana akidah menciptakan kerangka inti yang membentuk moral atau etika seseorang. Akidah memberi pedoman moral yang kuat dan memandu perilaku individu dalam kehidupan[3].

3. Pendidikan Akidah dan Moral

Dalam konteks pendidikan, al-Buti menekankan pentingnya pendidikan akidah dan moral untuk membentuk karakter dan moral yang baik. Pendidikan akidah dan moral harus dimulai sejak usia dini karena masa kanak-kanak adalah masa yang paling kondusif untuk menanamkan kebiasaan yang baik[5].

4. Penerapan Nilai-nilai Moral

Al-Buti juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai moral dalam pembelajaran akidah, di mana nilai-nilai moral dapat membentuk karakter yang baik dalam diri peserta didik. Penerapan nilai-nilai moral ini dapat dilakukan melalui pembiasaan dan penanaman karakter positif agar peserta didik bisa menjadi pribadi yang baik, bermoral, dan berpacu dengan agama[1].

Dengan demikian, al-Buti menggambarkan hubungan antara akidah dan moral dalam pendidikan sebagai hubungan yang erat, di mana akidah menjadi fondasi moral yang membentuk bagaimana seseorang berperilaku dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Citations:

[1] [PDF] penerapan nilai-nilai moral dalam pembelajaran akidah http://etheses.uin-malang.ac.id/21327/7/16140112.pdf

[2] Membangun Moral Siswa Lewat Pendidikan Akidah Akhlak https://sumsel.kemenag.go.id/berita/view/458133/membangun-moral-siswa-lewat-pendidikan-akidah-akhlak

[3] Akidah dan Akhlak Fondasi Etika dalam Kehidupan Manusia https://www.kompasiana.com/afniarrisma18/6545d9abedff760bb26fb183/akidah-dan-akhlak-fondasi-etika-dalam-kehidupan-manusia

[4] Pembukaan Baitul Arqam Kloter 7 - lppik ums https://lppik.ums.ac.id/pembukaan-baitul-arqam-kloter-7/

[5] Pendidkan Pendidikan Akidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Siswa https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/permata/article/view/398

Comments