Salah satu langkah persiapan yang penting dilakukan saat mengundang investor adalah menyiapkan profil perusahaan. Hal ini diperlukan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada calon investor mengenai status perusahaan yang akan mereka investasikan. Dengan informasi tersebut, investor dapat memutuskan apakah mereka dapat mendanai bisnis milik teman wirausaha.
Dokumen tentang bisnis Anda tersedia dalam berbagai jenis, seperti profil bisnis, rencana bisnis, dan dokumen proposal komersial. Secara umum ketiganya mempunyai fungsi yang sama yaitu menjelaskan kondisi pengelolaan bisnis. Namun ketiganya memiliki titik tekanan dan kegunaan yang berbeda. Para pebisnis perlu memahami setiap dokumen dengan jelas agar dapat menggunakannya pada saat yang tepat
Ikhtisar profil perusahaan
Dokumen pertama yang perlu dipahami para pebisnis adalah profil perusahaan atau biasa kita sebut dengan dalam bahasa indonesia adalah perusahaan dengan profil. Profil perusahaan hanyalah sebuah dokumen yang memperkenalkan sejarah perusahaan, visi dan misi, nilai-nilai, produk dan data lainnya.
Dalam kasus profil bisnis UMKM yang ada dapat dipahami sebagai profil bisnis sederhana dimiliki oleh teman bisnis yang profilnya memuat poin-poin yang disebutkan sebelumnya. Profil perusahaan ini juga dapat digunakan untuk memperkenalkan perusahaan kepada publik atau pihak eksternal.
Dalam mengembangkan profil perusahaan, faktor yang tidak boleh diabaikan adalah komposisi dan desain dari profil. Profil yang baik harus mampu menarik perhatian pembaca dan menarik isi profil.
Untuk memulainya, para pebisnis dapat menggunakan aplikasi Powerpoint atau Canva untuk membuat profil bisnis sederhana. Sedangkan dari segi format atau layout, berikut contoh layout yang bisa kita gunakan untuk membuat profil bisnis:
Slide 1: Halaman sampul. Para pebisnis bisa menggunakannya sebagai cover company profile.
Slide 2-3: Memperkenalkan perusahaan dari segi tujuan, visi dan misi. Sahabat pebisnis bisa membicarakan tujuan, visi, dan misi perusahaan di slide pertama. Pada slide berikutnya, sobat bisnis dapat menuliskan asal usul nama, lokasi usaha, dan latar belakang berdirinya usaha tersebut.
Slide 4: Keuntungan Bisnis. Sahabat Wirausaha menjelaskan secara sederhana keunggulan suatu bisnis atau produk dibandingkan bisnis sejenis lainnya.
Slide 5-6: Produk Bisnis. Teman-teman pebisnis menjelaskan secara singkat mengenai produk yang ditawarkan. Teman bisnis juga bisa menjelaskan keunggulan produk (dari segi bahan baku, distribusi, desain dan faktor lainnya). Selain itu, halaman ini menjelaskan mengapa konsumen harus mengonsumsi produk ini. Selain itu, rekan bisnis juga dapat menampilkan produk terbaiknya sebagai ilustrasi untuk menunjukkan kepada konsumen produk terbaik yang dimiliki peserta.
Slide 7: Opsional . Slide 7 dapat digunakan untuk menampilkan produk premium atau tim penjualan. Isi slide ini bebas diisi oleh teman bisnis sesuai kreativitas masing-masing
Slide 8: Kontak profesional. Teman bisnis dapat memposting informasi kontak bisnis yang dapat diakses konsumen. Koneksi ini mencakup jejaring sosial dan platform jual beli.
Pelajari rencana bisnis
Dokumen selanjutnya yang perlu dipahami oleh para sahabat bisnis adalah rencana bisnis bersama. Dokumen ini mencakup berbagai informasi terkait bisnis wirausaha.
Meskipun profil bisnis cenderung lebih umum, rencana bisnis bersifat menjelaskan dan lebih bersifat teknis dalam kaitannya dengan fungsi komersial. Hal ini tidak lepas dari rencana bisnis yang sering digunakan untuk menjelaskan kepada kalangan terbatas seperti orang dalam perusahaan dan investor.
Seperti sebelumnya, Anda yang memulai bisnis bisa menggunakan Powerpoint atau Canva aplikasi untuk membuat rencana bisnis rencana bisnis sederhana. Dari segi format atau layout, berikut contoh layout yang bisa sobat bisnis gunakan untuk menyusun rencana bisnis:
Slide 1: Halaman sampul. Bagi Anda yang berwirausaha bisa menggunakannya sebagai bagian pertama dari rencana bisnisnya.
Slide 2: Ringkasan. Bagi Anda yang berwirausaha, bagian ini dapat digunakan untuk memberikan gambaran singkat tentang bisnis yang dijalankan beserta manfaatnya.
Slide 3-4: Memperkenalkan bisnis sebagai tujuan, visi dan misi. Sahabat pebisnis bisa membicarakan tujuan, visi, dan misi perusahaan di slide pertama. Pada slide berikutnya, sobat bisnis dapat menuliskan asal usul nama perusahaan, lokasi, dan latar belakang berdirinya perusahaan.
Slide 5: Produk profesional. Teman-teman pebisnis menjelaskan secara singkat mengenai produk yang ditawarkan. Teman bisnis juga bisa menjelaskan keunggulan produk (dari segi bahan baku, distribusi, desain dan faktor lainnya). Selain itu, slide ini menjelaskan mengapa konsumen harus mengkonsumsi produk ini.
Slide 6: Kondisi Pasar. Anda yang berjiwa wirausaha dapat menggunakan bagian ini untuk menjelaskan potensi pasar dari produk atau usaha yang dijalankan. Analisis ini meliputi identifikasi pesaing, analisis segmentasi, penargetan serta positioning produk (analisis STP).
Slide 7: Strategi pemasaran. Pada bagian ini sobat bisnis dapat menentukan strategi pemasaran mana yang akan digunakan. Strategi ini biasanya mencakup empat elemen: harga, lokasi, produk, dan promosi. Dalam beberapa literatur, konsep ini disebut bauran pemasaran.
Slide 8: Penganggaran. Pada bagian ini sobat bisnis harus menunjukkan anggaran dan perkiraan pendapatan dari bisnis yang dijalankannya. Komponen ini juga bisa memuat rencana keuangan bisnis.
Menyiapkan dan menyajikan proposal bisnis
Dokumen terakhir yang perlu dipahami oleh para sahabat bisnis adalah proposal bisnis. Sesuai dengan namanya, proposal bisnis adalah sebuah dokumen yang berisi usulan-usulan yang berkaitan dengan operasional suatu bisnis.
Dalam proposal ini sobat pebisnis dapat menggambarkan sebuah bisnis dan cara menjalankannya. Sobat Bisnis juga bisa memasukkan persyaratan finansial yang diperlukan untuk menjalankan bisnis sehingga penerima proposal mengetahui permintaan apa yang ingin didapat dari proposal tersebut.
Seperti sebelumnya, Sobat Bisnis bisa menggunakan aplikasi Powerpoint atau Canva. untuk membuat proposal bisnis sederhana. Berikut contoh layout yang bisa sobat wirausaha gunakan untuk membuat proposal bisnis:
Slide 1: Sampul rencana bisnis
Slide 2: Ringkasan. Para pebisnis menjelaskan secara singkat isi rencana bisnis ini dalam satu halaman
Slide 3: Profil bisnis. Sahabat pebisnis bisa bercerita tentang proses memulai usaha, asal usul nama usaha, lokasi usaha, dan lain-lain.
Slide 4: Analisa kebutuhan. Para sahabat startup melakukan analisis terhadap kebutuhan yang harus dipenuhi perusahaan dalam kegiatan ekspansinya. Analisis ini dapat mencakup produk, pasar, aset dan lain-lain tergantung kebutuhan UMKM. Misalnya, teman yang berwirausaha mungkin melihat perlunya meningkatkan skala usahanya dengan membeli mesin. Slide ini menjelaskan betapa pentingnya kegiatan ini.
Slide 5: Kebutuhan pendanaan. Berdasarkan analisis kebutuhan ini, mitra bisnis dapat menentukan kebutuhan finansial yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya.
Slide 6: Analisis Dampak Pasar. Teman-teman wirausaha kemudian menganalisis dampak ekspansi ini terhadap penjualan dan pasar produk mereka.
Slide 7: Proyeksi sederhana. Sahabat wirausaha bisa menjelaskan dampak ekspansi volume terhadap keuangannya. Banyak analisa seperti analisa BEP yang bisa diterapkan.
Berikut beberapa dokumen yang bisa sobat bisnis gunakan untuk menjelaskan bisnis yang dimilikinya. Perlu dipahami bahwa dokumen ini hanya menuliskan konsep-konsep yang sudah dimiliki perusahaan. Jika sobat bisnis belum memiliki ide bisnis, sobat bisnis perlu membuat ide tersebut terlebih dahulu. Semoga berhasil!
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, silakan bantu bagikan ke teman-teman Anda. Jangan lupa like, share dan komentari artikel Sahabat Pengusaha ini.
Comments