Cara Budidaya Genjer Bagi Pemula Terlengkap

Pati, Ikrek Official -  Cara Budidaya Genjer Bagi Pemula Terlengkap - Halo para grower, kembali lagi ke artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas cara menumbuhkan jahe secara maksimal. Ada yang tau cara menanam jahe? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

√ Cara menanam jahe paling lengkap untuk pemula

Berkenalan dengan Genjer

Limnocharis flava (Limnocharis flava) merupakan jenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di persawahan atau di perairan dangkal. Biasanya ditemukan bersama dengan eceng gondok.



Rumput tahunan yang tingginya bisa mencapai setengah meter ini mudah ditemukan di perairan dangkal seperti sawah atau rawa. Genjer memiliki rimpang yang tebal dan vertikal tertanam dalam lumpur; Daun tegak atau miring, tidak mengambang (berbeda dengan eceng gondok), batang panjang dan berongga, bentuk filamen bervariasi; corolla kuning dengan diameter 1,5 cm, kelopak hijau.

Manfaat Daun Genjer

  • Minuman beralkohol
  • Peremajaan sel-sel tubuh
  • penyimpanan energi
  • Memperkuat tulang
  • Mencegah kanker usus besar dan sembelit
  • Mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker
  • mengatasi anemia
  • Sebagai obat antibakteri alami
  • Mengatasi Keracunan Jengkol

Syarat tumbuh tanaman Genjer

  • Genjer cocok ditanam baik di lahan rawa gambut maupun di lahan persawahan.
  • Suhu yang baik adalah antara 15 dan 25 derajat
  • Penyinaran sinar matahari yang cukup untuk tanaman Genjer adalah 8-12 jam per hari. Menurut kualitas pertumbuhan tanaman, jumlah curah hujan adalah 500-900 mm/tahun.
  • Tingkat kelembapan yang baik untuk menanam tanaman Genjer adalah 70-80%.
  • Tanah yang cocok untuk menanam dan menanam tanaman Genjer adalah tanah rawa gambut yang terdapat di daerah rawa dan banyak mengandung serat serta busuk tanaman.
  • Tanah aluvial yang bersifat basa, tanah andosol, juga banyak terdapat di lahan gantung, yang juga cocok untuk ditanami Genjer.

Cara budidaya genjer

1. Persiapan benih Genjer

Siapkan bibit Genjer yang berkualitas baik, pilihlah bibit yang daunnya bagus dan tidak cacat atau berpenyakit. Benih dapat diperoleh dengan cara membesarkan benih dari badan air lain atau dengan membesarkan tanaman muda dari akar tanaman Genjer tua/tua. 2. Persiapan tanah pot Genjer

Apabila penanaman genjer dilakukan di lahan gambut, perlakuannya hampir sama dengan di sawah. Sebelum penanaman, tanah dibajak untuk menggemburkan tanah. Penting untuk memastikan bahwa ketinggian air minimum adalah 10-15 cm. Sebelum menanam, ada baiknya tanah dipupuk terlebih dahulu dan menggunakan pupuk 10kw/ha.

3. Proses penanaman benih genjer

Penaburan benih genjer dilakukan dengan cara yang sama seperti padi yaitu dengan menekan akar benih genjer hingga akarnya menembus tanah.

Jarak tanam antar tanaman 10-15 cm. Benih genjer sebaiknya disemai pada sore hari agar benih segar dan tidak layu keesokan paginya.

4. Perawatan tanaman genjer

Perawatan dasar budidaya Genjer sangat sederhana: cukup tambahkan pupuk/kompos ke lahan, sesuaikan irigasi/asupan air dan penyiangan.

Isi ulang saat genjer berumur 20 hari dan menyebar bebas kemana-mana.

Mengenai penyiraman sangat penting untuk dilakukan pemeliharaan dan pelaksanaannya karena tanaman genjer sangat menyukai tempat yang cukup air, sebaliknya tanaman genjer mudah layu, daun menguning dan terjadi dehidrasi.

Dengan penyiangan, maka diharapkan dapat mencegah persaingan memperebutkan makanan. Selama penyiangan, gulma dicabut sampai ke akarnya.

5. Pengobatan hama tanaman Genjer

Hama terbesar yang memakan jahe adalah siput Irlandia. Jika tidak ada tanaman padi atau rerumputan di sekitarnya, otomatis mereka akan memakan daun genger dan bertelur di batang atau daun genger yang kedap air. Oleh karena itu, bekicot di sawah harus dimusnahkan.

Anda dapat mengatasinya dengan mengambil siput Irlandia dan telurnya, lalu menggunakannya untuk memberi makan ikan atau bebek. Cara lain adalah dengan menggunakan moluskisida yang disemprotkan di pinggir areal tanam untuk membunuh siput sawah itu sendiri. 

Hama berikutnya adalah ulat. Sering menyerang bila tanaman Genjer jarang disiangi, sehingga penuh dengan gulma. Untuk mengatasinya, cukup mencabut rumput liar dan menggunakan insektisida alami seperti karan dan daun mimba.

6. Panen dan pascapanen jahe

Kultivar Genjer dipanen pada umur 2-3 bulan. Pemanenan genjer dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memetik batang bunga dan kuntum atau dengan membuang batang dan daun herba. Pemanenan dapat dilakukan setiap 3-4 hari untuk memastikan pertumbuhan tunas batang muda dan bunga Genjer yang sedang bertunas atau mekar. Pekerjaan pascapanen yaitu alih fungsi lahan yang digunakan untuk budidaya Genjer melalui reklamasi.

Demikianlah penjelasan terlengkap √ Cara menanam jahe terlengkap untuk pemula. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu budidayanya juga. Terima kasih 

Comments