5 Cara Menanam Terong Ungu yang Pas

5 Cara Menanam Terong Ungu yang Pas - Petani, kembali ke artikel carabudidaya.co.id. Kali ini saya akan memperkenalkan cara budidaya terong ungu. 

Ada yang tau cara menanam terong ungu yang  benar?   

5 Cara Menanam Terong Ungu yang Pa
cara Budidaya


√ 5 Cara Menanam Terong Ungu Yang Sempurna 

 Terong (Solanum melongena, biasa disebut terung di Jawa) merupakan salah satu tanaman buah yang dimanfaatkan sebagai sayuran. Asalnya di India dan Sri Lanka. Terong berkerabat dekat dengan kentang dan leonka, tetapi agak jauh dari tomat.  Terong merupakan tanaman herbal yang banyak ditanam setiap tahun. Tinggi tanaman sekitar 100 hingga 150 cm. Daunnya sangat besar dengan lobus  kasar. 

 Panjang sekitar  4-8 inci (10-20 cm) dan lebar 2-4 inci (5-10 cm). Varietas semi-liar lebih besar, tumbuh  setinggi sekitar 225 cm (8,75 inci), dengan panjang daun  30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci). Kebanyakan batang memiliki duri. 

Warna bunga berkisar dari putih hingga ungu, dan mahkota bunga terbagi menjadi lima lobus. Benang sari berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang lebih dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. 

Manfaat Terong Ungu  

  1.  Mengobati Nyeri Perut 
  2.  Mengontrol Asam Lambung Supaya Tidak Berlebihan 
  3.  Mengurangi Gejala Penyakit Penuaan Dini 
  4.  Meningkatkan Ketajaman Bola Mata 
  5.  Meningkatkan Kesehatan Pencernaan 
  6.  Melejitkan Kesuburan Pria dan Wanita 
  7.  Memperbaiki Suasana Hati 
  8.  Mengatur Kadar Trigliserida 
  9.  Dapat Melancarkan Urin 
  10.  Mengandung Protein 
  11.  Memiliki kalori yang rendah sehingga baik untuk kesehatan 
  12.  Mencegah dan mengobati asam urat atau penyakit Gout 
  13.  Mencegah kanker leukimia 
  14.  Untuk meremajakan kulit 
  15.  Mencegah terjadinya rematik atau arthritis 
  16.  Mengobati gangguan ginjal dan hati 
  17.  Mengobati infeksi saluran cerna 
  18.  Mengobati gangguan kandung kemih 
  19.  Mencegah hematemesis dan melena 
  20.  Menjaga kesehatan janin dan ibu hamil 
  21.  Membuat jantung sehat 
  22.  Menyehatkan paru-paru 
  23.  Menjaga kesehatan kulit dan wajah 
  24.  Menjaga kesehatan ginjal 
  25.  Menjaga kepadatan tulang dan gigi 

 Syarat Tumbuh Terong Ungu

 Daerah dengan iklim tropis 

  1.  Jenis tanah lempung berpasir yang kaya akan zat organik 
  2.  Kondisi tanah yang gembur serta memiliki pengairan yang baik agar tidak terjadi genangan air pada tanaman terong. Hal itu akan menyebabkan pembusukan pada tanaman terong
  3.  Tanah dengan kandungan ph kurang lebih 6,8-7,3
  4.  Dapat tumbuh baik pada dataran rendah, sedang hingga tinggi mencapai ketinggian 1200 MDPL
  5.  Suhu  sekitar 22-30 derajat Celcius
  6.  Membuka lahan sehingga mendapat sinar matahari yang cukup. Sinar matahari yang cukup mendorong pertumbuhan terong

 Cara Budidaya Terong Ungu 

 1. Pemilihan Bibit  Terong Ungu Berkualitas Tinggi 

  • Bibit bersih dan mengkilap 
  • Bibit mengalami proses dormansi sedang 
  • Bibit mengandung banyak air Cukup 
  • Ukuran, bentuk, dan warna biji seragam dan tidak berubah 
  • Benih bersih dan bercampur dengan benih  berkualitas buruk (cacat, benih kosong atau benih dari tanaman lain) 
  • Kemampuan untuk berkecambah atau  tumbuh dengan cepat, kira-kira Anda dapat mulai membersihkan lahan dari  hama  
  • Setelah lahan  bersih, maka dapat dilakukan dengan pH tanah. Jika pH tanah kurang dari 5, pengapuran harus dilakukan terlebih dahulu dan dibiarkan sekitar 2 sampai 3 minggu. 
  • Setelah proses pengapuran selesai dapat dilakukan tahap pencangkulan, bila kedalaman  mencapai 50 cm dapat ditambahkan pupuk  kering sambil membajak, kemudian menunggu lagi selama seminggu. 
  • Setelah itu dibuatkan bedeng persemaian dengan lebar 10cm, tinggi 50cm dan panjang sesuai dengan kondisi tempat penanaman
  • Dengan saluran pembuangan antara bedengan berjarak sekitar 10 cm, bedengan dapat dibor dengan jarak sekitar 50 cm per lubang
  • Meninggalkan tanah sampai benih yang ditanam di pohon tumbuh. 

 

 3. Penanaman Terong Ungu 

  • Buat lubang tanam  sedalam  10-15 cm pada bedeng persemaian dan tanam benih yang  disemai selama 25 hari. 
  •  Bibit siap tanam ditandai dengan munculnya 3-5daun lengkap dengan tangkai setinggi ± 7,5 cm
  • ditanam pada sore hari setelah banjir. Tujuan penggenangan adalah untuk memudahkan pemindahan dan membantu tanaman  melewati tahap awal pengaturan pertumbuhan, sambil ditekan dengan lembut
  • Bilas hingga lubang tanam benar-benar lembab. Aplikasikan pestisida agar benih yang baru ditanam bebas dari serangan berbagai hama 

Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Terong Ungu 

 Penusukan 

 Penusukan juga dapat  dilakukan minimal satu minggu setelah tanam sampai sekitar 15 hari setelah tanam. Terinfeksi dan bisa diganti dengan bibit  baru. 

 Penyiraman dan Penyiraman 

 Penyiraman harus dilakukan secara rutin setiap hari. Ini terutama benar pada tahap awal pertumbuhan tanaman dan dalam cuaca kering. Seminggu setelah tanam, Anda bisa menyiram di pagi dan sore hari. 

 Pemupukan 

  • Pemupukan tambahan juga harus dilakukan. Pemupukan tambahan ini bisa dilakukan dua minggu setelah tanam
  • Dosis yang diberikan untuk tanaman terong organik adalah sekitar 0,5 kg pupuk kandang atau kompos per tanaman dan  dosis anorganik sekitar 80 dan 5 kg/ha untuk pupuk organik, urea, dan KCl

 Pemangkasan 

 Tanaman terong juga perlu dipangkas atau dipangkas untuk membuang atau memangkas tunas liar  pada ketiak daun pertama hingga bunga pertama agar tunas dan bunga baru  dapat tumbuh dengan cepat. 

 

 5. Panen Terong Ungu 

 Terong dapat dipanen tiga sampai empat bulan setelah tanam. Saat memanen terong sendiri, disarankan untuk tidak menanamnya terlalu tua atau terlalu muda. 

 Anda juga dapat mempersempit ukurannya. Dengan menggunakan alat pemangkas yang dibeli, petik terong hingga tahap berbuah. 

  Menanam Terong Ungu √ Penjelasan terlengkap 5 cara terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga  menambah  pengetahuan saya cara membudidayakannya. Terima kasih banyak.

Comments