Bagaimana cara mengukur tanggung jawab tinggi karyawan dalam konteks etos kerja Islami
Bagaimana cara mengukur tanggung jawab tinggi karyawan dalam konteks etos kerja Islami
Cara mengukur tanggung jawab tinggi karyawan dalam konteks etos kerja Islami adalah dengan mengadakan survei dan wawancara yang memfokuskan pada indikator-indikator berikut:
1. **Tanggung Jawab dalam Melaksanakan Tugas**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan tepat waktu. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
2. **Kemantapan dalam Melaksanakan Tugas**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan memiliki kemantapan dalam melaksanakan tugas-tugas. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan stabil dan konsisten.
3. **Kerja Keras dan Disiplin**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan bekerja keras dan disiplin. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu bekerja dengan keras dan disiplin.
4. **Kerja Sama dan Tolang Menolong**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan berkompetisi dan tolong menolong. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan baik.
5. **Nilai Waktu**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan menghargai waktu dan menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu.
6. **Kualitas Pekerjaan**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan menyelesaikan tugas-tugas dengan kualitas yang baik. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan kualitas yang baik.
7. **Motivasi**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja dengan baik. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu bekerja dengan motivasi yang tinggi.
8. **Kesejahteraan Karyawan**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan memiliki kesejahteraan yang baik. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu bekerja dengan kesejahteraan yang baik.
9. **Budaya Kerja**: Karyawan yang memiliki tanggung jawab tinggi akan membangun budaya kerja yang baik. Survei dan wawancara dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan mampu membangun budaya kerja yang baik.
Dengan mengukur tanggung jawab tinggi karyawan melalui indikator-indikator ini, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana etos kerja Islami telah diterapkan dan bagaimana pengaruhnya terhadap karyawan dan organisasi.
Citations:
[1] [PDF] tugas akhir dampak etos kerja islami terhadap kinerja karyawan di bmt l ... https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1360/1/Sigid%20Widjaksono.pdf
[2] [PDF] pengaruh etos kerja islami terhadap kinerja karyawan https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/1164/1073
[3] [PDF] Pengaruh Etos Kerja Islami, Motivasi Kerja, Kompensasi, dan ... https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/download/7624/3321
[4] ETOS KERJA ISLAMI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN ... https://ejournal.uinib.ac.id/febi/index.php/jebi/article/view/115
[5] Etos kerja islami mengajarkan setiap muslim supaya bekerja keras ... https://mavvoyages.fr/etos-kerja-islami.html
Comments