Bagaimana cara memastikan semua siswa terlibat secara aktif dalam metode bermain peran

 Bagaimana cara memastikan semua siswa terlibat secara aktif dalam metode bermain peran


Untuk memastikan semua siswa terlibat secara aktif dalam metode bermain peran, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:


1. **Pengumpulan Anak**: Guru mengumpulkan anak untuk diberi pengarahan dan aturan dalam permainan[4].


2. **Pengarahan Sebelum Bermain**: Guru membicarakan alat-alat yang akan digunakan oleh anak-anak untuk bermain[4].


3. **Pengarahan Sebelum Bermain**: Guru memberi pengarahan sebelum bermain dan mengabsen serta menghitung jumlah anak bersama-sama[4].


4. **Pengalokasian Tugas**: Guru membagikan tugas kepada anak sebelum bermain, menurut kelompok agar tidak berebut saat bermain[4].


5. **Persiapan Alat**: Guru sudah menyiapkan alat sebelum anak bermain[4].


6. **Bermain Sesuai Tempat**: Anak bermain sesuai tempatnya, anak bisa pindah apabila bosan[4].


7. **Mengawasi**: Guru hanya mengawasi mendampingi anak dalam bermain, apabila dibutuhkan guru dapat membantu[4].


8. **Pemanasan**: Guru berupaya memperkenalkan siswa pada permasalahan yang mereka sadari sebagai suatu hal yang bagi semua orang perlu mempelajari dan menguasainya[1].


9. **Memilih Partisipan**: Pemilihan pemain (partisipan) dimana siswa bersama guru membahas karakter dari setiap pemain dan menentukan siapa yang akan memainkan[1].


10. **Menyiapkan Pengamat**: Menyiapkan pengamat (observer) untuk membantu proses pembelajaran[1].


11. **Menata Panggung**: Menata panggung untuk bermain peran[1].


12. **Memainkan Peran**: Memainkan peran atau dialog, yaitu setiap kelompok bergantian maju ke depan kelas untuk memerankan tokoh yang mereka dalami sesuai dengan teks percakapan yang mereka perankan[1].


13. **Diskusi dan Evaluasi**: Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas, dengan dibantu media PPT[1].


Dengan demikian, langkah-langkah spesifik dalam menerapkan metode bermain peran di kelas sejarah meliputi persiapan, pengarahan, pengalokasian tugas, bermain, mengawasi, pemanasan, memilih partisipan, menyiapkan pengamat, menata panggung, memainkan peran, diskusi dan evaluasi, memainkan peran ulang, diskusi dan evaluasi kedua, dan berbagi pengalaman dan kesimpulan[2].


Citations:

[1] [PDF] Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar ... https://ojs.unm.ac.id/PJE/article/viewFile/27134/13566

[2] [PDF] Penggunaan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Hasil Belajar ... https://media.neliti.com/media/publications/113791-ID-penggunaan-metode-bermain-peran-untuk-me.pdf

[3] PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP AKTIVITAS ... https://jurnalstkipmelawi.ac.id/index.php/JPD/article/view/192

[4] [PDF] penerapan metode bermain peran dalam mengembangkan https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/educhild/article/download/1319/815

[5] [PDF] Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Hasil ... - Neliti https://media.neliti.com/media/publications/118942-ID-penerapan-metode-bermain-peran-untuk-men.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa