Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

By -

 buatkan artikel tentang Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan


**Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan**


Kepemilikan manajerial dalam suatu perusahaan dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kepemilikan manajerial mengacu pada bagian saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan. Dalam beberapa penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.


Penelitian yang dilakukan oleh Brigham dan Houston (2013) menunjukkan bahwa semakin besar aset yang dimiliki perusahaan, semakin kompleks pula masalah agensi yang dihadapi. Hal ini dapat menyebabkan manajer untuk melakukan segala cara untuk meningkatkan asset perusahaan, sehingga kinerja manajemen dapat berkurang[1].


Penelitian lainnya, seperti yang dilakukan oleh Epi (2017), menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, struktur kepemilikan manajerial, dan manajemen laba berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada bursa efek Indonesia[1].


Analisis regresi linier berganda yang dilakukan oleh beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Phan dan Ekadjaja (2020) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, serta tidak mampu memoderasi pengaruh kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan[2].


Dalam beberapa penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan kepemilikan institusional. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Dinda Yuliana Handayani dan Dini Widyawati (2020) menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh lebih besar daripada kepemilikan institusional terhadap profitabilitas perusahaan[2].


Dalam penelitian lainnya, seperti yang dilakukan oleh Rendi Pradana Sari (2019), hasilnya menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan[3].


Dalam sintesis, analisis pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kepemilikan manajerial dapat berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan melalui beberapa cara, seperti meningkatkan asset perusahaan, meningkatkan profitabilitas, dan meningkatkan kinerja manajemen.


**Kata Kunci:** Kepemilikan Manajerial, Kinerja Keuangan Perusahaan, Analisis Regresi Linier Berganda.


**Referensi:**


1. Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2013). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

2. Phan, W., & Ekadjaja, A. (2020). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 9(6).

3. Rendi Pradana Sari. (2019). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage, dan Firm Size Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 9(6).


Citations:

[1] [PDF] PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL ... - E-journal Untar https://journal.untar.ac.id/index.php/jpa/article/download/9367/5979

[2] [PDF] pengaruh kepemilikan manajerial dan leverage - Raden Intan Repository http://repository.radenintan.ac.id/17063/1/SKIRPSI%201-2.pdf

[3] [PDF] analisis pengaruh kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan ... http://digilib.uinkhas.ac.id/18242/1/Dya%20Dewi%20Nurdiana_E20153011.pdf

[4] Hermiyetti | Media Riset Akuntansi - E-Journal Universitas Bakrie https://journal.bakrie.ac.id/index.php/journal_MRA/article/view/1750

[5] PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN ... https://eprosiding.stiesemarang.ac.id/index.php/SNMAS/article/view/38

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

By -
Image
Pati - Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern -  Habib Lutfi bin Yahya adalah seorang ulama dan pemimpin spiritual yang dikenal karena pengaruhnya dalam memperkuat ajaran Islam, serta menjadi contoh bagi banyak orang dalam memahami dan mengamalkan agama. Lahir pada tanggal 18 Oktober 1976 di Tarim, Yaman, beliau adalah salah seorang tokoh spiritual terkemuka di dunia Islam. Habib Luthfi Habib Lutfi bin Yahya memulai pendidikannya di lingkungan keluarganya, yang merupakan keluarga yang taat beragama dan memiliki warisan keilmuan Islam yang kuat. Beliau belajar dari ulama-ulama terkemuka di Yaman dan mendalami berbagai cabang ilmu Islam, termasuk ilmu aqidah, tafsir, hadits, dan ilmu-ilmu agama lainnya. Salah satu hal yang membuat Habib Lutfi bin Yahya menonjol adalah keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Beliau mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan di berbagai tempat untuk memperluas akses pendidikan agama dan pengetahuan
Read

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

By -
Image
Nama :syahrul gunawan Kelas : B4AFR Nim: 2030210030 Pengertian Ilmu Kalam  Faktor Internal  Ilmu Kalam Dalam Ulama Ø   Aliran Mu'tazilah: tidak menerima kedua pendapat di atas. Bagi mereka, orang yang berdosa besar bukan kafir tetapi   bukan pula mukmin. Mereka mengambil posisi antara mukmin   dan kafir, yang dalam bahasa Arabnya terkenal dengan istilah   al-Manzilah bain al-Manzilatain (posisi di antara dua posisi). Ilustrasi   Pandangan Tentang Tuhan  Aliran  Ilmu kalam ialah Ilmu yang membahas soal-soal keimanan yang sering juga disebut Ilmu Aqaid atau Ilmu Ushuluddin. Adapun menurut ibnu khaldun ialah Ilmu yang mengandung argument-argument rasional untuk membela Aqidah-aqidah Imanya dan mengandung penolakan terhadap golongan bid’ah (perbuatan-perbuatan baru tanpa contoh) yang didalam aqidah menyimpang dari mazhab salah dan ahli sunnah. Sedangkan prinsip-prinsip dasarnya yaitu Dasar-dasar ilmu kalam dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dalil naqli ( al-Qur’an dan Hadits ) d
Read

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa

By -
Image
Pati - Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa - Budaya Jawa kaya akan tradisi-tradisi yang sarat dengan makna spiritual dan simbolisme. Ilustrasi : Oleh Republika Salah satu tradisi yang menjadi ciri khas adalah kebiasaan menabur bunga di atas mayat yang baru dikubur. Tradisi ini memiliki berbagai makna dalam konteks budaya Jawa: 1. Penghormatan dan Pengantar Roh ke Alam Barzakh    Menabur bunga di atas kuburan dianggap sebagai tanda penghormatan kepada arwah yang telah meninggalkan dunia ini. Bunga dianggap sebagai simbol keindahan dan kesucian yang menjadi pengantar bagi roh menuju alam barzakh (alam antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat). 2. Simbol Kesucian dan Kehalusan Budi   Bunga dalam tradisi Jawa sering dihubungkan dengan keindahan dan kesucian. Menabur bunga di atas kuburan diartikan sebagai usaha untuk memperindah tempat peristirahatan terakhir dan sebagai simbol kesucian budi almarhum. 3. Meningkatkan Keharuman Alam Kuburan    Bu
Read