Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: Tata Cara Wakaf
buatkan artikel tentang: Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: tata cara wakaf
**Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: Tata Cara Wakaf**
Kitab Bulughul Maram, yang ditulis oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani, adalah sebuah kitab yang memuat berbagai aspek hukum syariah, termasuk hukum jual beli. Dalam bab jual beli, kitab ini memuat berbagai hadits dan penjelasan yang menjelaskan tata cara jual beli yang halal dan yang haram. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang dijabarkan dalam bab jual beli dalam Kitab Bulughul Maram:
### Tata Cara Jual Beli yang Halal
1. **Syarat-Syarat Jual Beli**:
- Hadits No. 800: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya: "Pekerjaan apakah yang paling baik?" Beliau bersabda: "Pekerjaan seseorang dengan tangannya dan setiap jual-beli yang bersih." Riwayat al-Bazzar. Hadits shahih menurut Hakim[2].
- Hadits No. 801: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah memberikan satu dinar untuk dibelikan seekor hewan kurban atau kambing. Ia membeli dengan uang tersebut dua ekor kambing dan menjual salah satunya dengan harga satu dinar. Lalu ia datang kepada beliau dengan seekor kambing dan satu dinar. Beliau mendoakan agar jual-belinya diberkahi Allah, sehingga kalaupun ia membeli debu, ia akan memperoleh keuntungan. Riwayat Imam Lima kecuali Nasa'i. Bukhari meriwayatkan hadits tersebut dalam salah satu riwayatnya, namun lafadznya tidak seperti itu[2].
2. **Larangan Jual Beli yang Haram**:
- Hadits No. 841: Hadits tersebut juga dikeluarkan dari kitab Ulumul Hadits riwayat Abu Hanifah dari 'Amr dengan lafaz: "Rasulallah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melarang berjual-beli dengan syarat." Dari jalur ini Thabrani meriwayatkan hadts ini dalam kitab al-Ausath dan ia...[2].
### Tata Cara Wakaf dalam Jual Beli
1. **Wakaf dalam Jual Beli**:
- Wakaf dalam jual beli berarti seseorang menyerahkan harta benda yang akan dijual kepada Allah SWT dan berharap agar keuntungan dari jual beli tersebut digunakan untuk kepentingan umum atau untuk membantu orang lain. Contohnya, seseorang menjual harta benda dan menyerahkan keuntungan dari jual beli tersebut untuk digunakan dalam kegiatan kemanusiaan[4].
2. **Contoh Tata Cara Wakaf dalam Jual Beli**:
- Contohnya, seseorang menjual harta benda dengan harga Rp 100 juta dan menyerahkan keuntungan dari jual beli tersebut kepada organisasi sosial untuk digunakan dalam kegiatan kemanusiaan. Dalam hal ini, seseorang telah melakukan wakaf dalam jual beli dan telah menyerahkan harta benda yang akan dijual kepada Allah SWT[4].
### Kesimpulan
Dalam bab jual beli dalam Kitab Bulughul Maram, terdapat berbagai hadits dan penjelasan yang menjelaskan tata cara jual beli yang halal dan yang haram. Selain itu, kitab ini juga menjelaskan tata cara wakaf dalam jual beli, yang berarti seseorang menyerahkan harta benda yang akan dijual kepada Allah SWT dan berharap agar keuntungan dari jual beli tersebut digunakan untuk kepentingan umum atau untuk membantu orang lain.
Citations:
[1] Terjemah Bulughul Maram https://www.alkhoirot.org/2017/09/terjemah-bulughul-maram.html
[2] BAB SYARAT-SYARAT DAN YANG DILARANG DIPERJUAL-BELIKAN http://islamic-defenders.blogspot.com/2012/07/bulughul-maram-bab-syarat-syarat-dan.html
[3] Kajian Bulughul Maram - Kitab Jual Beli- Bab Syarat Dan Sesuatu Yang ... https://www.spreaker.com/episode/kajian-bulughul-maram-kitab-jual-beli-bab-syarat-dan-sesuatu-yang-dilarang-dari-jual-beli-hadist-ke-10-ustadz-hilal--41153878
[4] Subulussalam Syarah Bulughul Maram: Kitab Jual Beli http://nasehat-muslim.blogspot.com/2017/01/subulussalam-syarah-bulughul-maram.html
[5] Kajian Kitab BULUGHUL MARAM bab JUAL-BELI - Radio Muslim Jogja https://radiomuslim.com/kajian-kitab-bulughul-maram-bab-jual-beli/
Comments