Bab Haji dalam Kitab Bulughul Maram: Keutamaan, Dimensi, dan Ihram

 buatkan artikel tentang: Bab Haji dalam Kitab Bulughul Maram: keutamaan, dimensi dan ihram


**Bab Haji dalam Kitab Bulughul Maram: Keutamaan, Dimensi, dan Ihram**


Kitab Bulughul Maram, sebuah sumber penting dalam Islam, memuat berbagai hadits dan penjelasan tentang ibadah haji. Dalam bab ini, kita akan membahas keutamaan, dimensi, dan aspek ihram dalam haji.


### Keutamaan Haji


Haji memiliki keutamaan yang tidak dapat diabaikan. Hadits No. 726 dalam Kitab Bulughul Maram berbunyi: "Umrah ke umrah menghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada pahala bagi haji mabrur kecuali surga."[2] Keterangan ini menunjukkan bahwa haji memiliki keutamaan yang sangat tinggi, sehingga setiap orang yang mabrur dalam haji akan mendapatkan pahala yang sangat besar.


### Dimensi Haji


Dimensi haji meliputi beberapa aspek penting. Pertama, haji harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas. Kedua, haji harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam. Ketiga, haji harus dilakukan dengan berbagai amal-amal yang khusus seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontarkan jumroh aqobah, thawaf ifadah, dan mengerjakan sa'i[3].


### Ihram


Ihram dalam haji berarti berada dalam keadaan suci dan tidak boleh melakukan beberapa hal seperti berburu, berperang, berhubungan intim, dan berpakaian yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Hadits No. 759 dalam Kitab Bulughul Maram berbunyi: "Dari Umar bahwa ia mencium Hajar Aswad dan berkata: Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau hanyalah batu yang tidak membahayakan dan tidak memberi manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, aku tidak akan menciummu."[1] Keterangan ini menunjukkan bahwa mencium Hajar Aswad adalah bagian dari ihram dalam haji.


### Kesimpulan


Dalam bab ini, kita telah membahas keutamaan, dimensi, dan aspek ihram dalam haji. Haji memiliki keutamaan yang sangat tinggi, sehingga setiap orang yang mabrur dalam haji akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Dimensi haji meliputi niat yang tulus, cara yang sesuai dengan syariat Islam, dan berbagai amal-amal yang khusus. Ihram dalam haji berarti berada dalam keadaan suci dan tidak boleh melakukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan syariat Islam.


Citations:

[1] Bulughul Maram - BAB SIFAT HAJI DAN MASUK KOTA MAKKAH http://islamic-defenders.blogspot.com/2012/07/bulughul-maram-bab-sifat-haji-dan-masuk.html

[2] Bulughul Maram - BAB KEUTAMAAN HAJI DAN YANG BERKEWAJIBAN ... http://islamic-defenders.blogspot.com/2012/07/bulughul-maram-bab-keutamaan-haji-dan.html

[3] Ibadah Haji dan Umroh - Kitab Bulugul Maram | Gema Risalah https://www.gemarisalah.com/ibadah-haji-dan-umroh/

[4] Bulughul Maram - alQuran-Sunnah https://www.alquran-sunnah.com/kitab/bulughul-maram/index.html?page=source%2F6.+Kitab+Haji%2F2.+Bab+Tentang+Miqat.htm

[5] Syarah Bulughul Maram : Hadits No 593 Bab Haji - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=TjDL7Ok9pzc

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa