Bab Shalat dalam Kitab Bulughul Maram: Puasa

 buatkan artikel tentang Bab puasa dalam Kitab Bulughul Maram: puasa


Bab Puasa dalam Kitab Bulughul Maram: Puasa


Kitab Bulughul Maram, karya Ibnu Hajar Asqolani, membahas tentang puasa pada bulan Ramadhan berdasarkan hadist-hadist yang terkait dengan puasa. Berikut adalah beberapa hadist yang terkait dengan puasa yang terdapat dalam bab ini:


1. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**

   - Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang puasa wishol (puasa bersambung tanpa makan). Ketika seorang Muslim bertanya, "Tapi baginda sendiri puasa wishol, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Siapa di antara kamu yang seperti aku, aku bermalam dan Tuhanku memberi makan dan minum." Karena mereka menolak untuk berhenti puasa wishol, maka beliau berpuasa wishol bersama mereka sehari, kemudian sehari. Lalu mereka melihat bulan sabit, maka bersabdalah beliau: "Seandainya bulan sabit tertunda aku akan tambahkan puasa wishol untukmu, sebagai pelajaran bagi mereka yang menolak untuk berhenti." Muttafaq Alaihi[2].


2. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**

   - Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta berlaku bodoh, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya." Riwayat Bukhari dan Abu Dawud[2].


3. **Hadits Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu**

   - Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada perjalanan kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini, dan Masjidil Aqsho." Muttafaq Alaihi[2].


4. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**

   - Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jangan kalian mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari. Kecuali seseorang yang berpuasa dengan puasa tertentu, maka hendaklah dia berpuasa." (Muttafaq alaih)[4].


Dalam hadist-hadist ini, terdapat beberapa kaidah fiqih yang terkait dengan puasa, seperti larangan berpuasa sebelum bulan Ramadan sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang telah terbiasa berpuasa pada hari itu. Selain itu, hadist-hadist ini juga mengandung hikmah-hikmah yang terkait dengan puasa, seperti pentingnya berhenti puasa wishol dan tidak berpuasa pada hari yang diragukan keabsahannya[4].


Dengan demikian, Bab Puasa dalam Kitab Bulughul Maram memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang puasa dan hadist-hadist terkait dengan puasa, serta memberikan contoh-contoh kaidah fiqih yang terkait dengan puasa.


Citations:

[1] Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist ... - SlideShare https://www.slideshare.net/slideshow/bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf/61603384

[2] [DOC] Terjemah Bulughul Maram 5.Kitab puasa.doc https://ftp.unpad.ac.id/orari/library/library-islam/knowledge/ramadhan/Terjemah%20Bulughul%20Maram%205.Kitab%20puasa.doc

[3] Bulughul Maram Bab Puasa Kumpulan Hadist Tentang ... - Scribd https://www.scribd.com/document/481533078/vdokumen-net-bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf-pdf

[4] Syarah Bulughul Maram, Bab Puasa (1); Puasa Sehari Dua Hari ... http://manhajuna.com/syarah-bulughul-maram-bab-puasa-1-puasa-sehari-dua-hari-sebelum-ramadan-dan-pada-yaumusysyak-hari-meragukan/

[5] [DOC] Microsoft Word - 2 BAB II Oke.rtf https://mynida.stainidaeladabi.ac.id/asset/file_pertemuan/9c0b2-pengertian-puasa.docx

apa saja larangan puasa menurut Bab Puasa dalam Kitab Bulughul Maram


Bab Puasa dalam Kitab Bulughul Maram membahas beberapa larangan puasa yang terkait dengan puasa Ramadhan. Berikut adalah beberapa larangan puasa yang disebut dalam bab ini:


1. **Larangan Puasa Wishal (Puasa Bersambung)**

   - Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang puasa wishal, yaitu puasa yang bersambung tanpa makan dan minum. Hadist ini menjelaskan bahwa puasa wishal adalah haram dan tidak sesuai dengan ajaran Islam[2].


2. **Larangan Mendahului Puasa Ramadhan dengan Puasa 1 atau 2 Hari Sebelumnya**

   - Kitab Bulughul Maram juga melarang mendahului puasa Ramadhan dengan puasa 1 atau 2 hari sebelumnya. Hadist ini menjelaskan bahwa puasa sebelum Ramadhan hanya diperbolehkan bagi mereka yang biasa berpuasa pada hari itu[5].


3. **Larangan Memulai Puasa Ramadhan di Hari yang Diragukan**

   - Larangan lainnya adalah memulai puasa Ramadhan di hari yang diragukan keabsahannya. Hadist ini menjelaskan bahwa puasa harus dimulai setelah bulan sabit terlihat jelas dan tidak diragukan keabsahannya[5].


Dengan demikian, Bab Puasa dalam Kitab Bulughul Maram memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang larangan puasa yang terkait dengan puasa Ramadhan, serta memberikan contoh-contoh kaidah fiqih yang terkait dengan puasa.


Citations:

[1] Syarah Bulughul Maram, Bab Puasa 1-2 (Larangan ... - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=rxf7oJDK1kk

[2] Syarah Bulughul Maram : Bab Puasa No 13 - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=SzubJkou5W4

[3] Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist ... - SlideShare https://www.slideshare.net/slideshow/bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf/61603384

[4] Bulughul Maram Bab Puasa Kumpulan Hadist Tentang ... - Scribd https://www.scribd.com/document/481533078/vdokumen-net-bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf-pdf

[5] Puasa Ramadhan - Bagian ke-1 - Larangan Mendahului Puasa ... https://www.radiorodja.com/7101-puasa-ramadhan-bagian-ke-1-larangan-mendahului-puasa-ramadhan-dengan-puasa-1-atau-2-hari-sebelum-ramadhan-dan-larangan-memulai-puasa-ramadhan-di-hari-yang-diragukan-kitab-bulughul-maram/


Comments