apa yang dimaksud dengan puasa wisal dalam Kitab Bulughul Maram
Dalam Kitab Bulughul Maram, puasa wisal (puasa bersambung) berarti puasa yang tidak dihentikan dengan makan dan minum. Puasa wisal dapat berupa puasa yang dilakukan sehari, dua hari, atau bahkan beberapa hari tanpa berhenti untuk makan dan minum. Hadist-hadist dalam Kitab Bulughul Maram menjelaskan bahwa puasa wisal adalah haram dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Berikut adalah beberapa contoh hadist yang terkait dengan puasa wisal:
1. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang puasa wisal. Ketika seorang Muslim bertanya, "Tapi baginda sendiri puasa wisal, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Siapa di antara kamu yang seperti aku, aku bermalam dan Tuhanku memberi makan dan minum." Karena mereka menolak untuk berhenti puasa wisal, maka beliau berpuasa wisal bersama mereka sehari, kemudian sehari. Lalu mereka melihat bulan sabit, maka bersabdalah beliau: "Seandainya bulan sabit tertunda aku akan tambahkan puasa wisal untukmu, sebagai pelajaran bagi mereka yang menolak untuk berhenti." Muttafaq Alaihi[5].
2. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta berlaku bodoh, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya." Riwayat Bukhari dan Abu Dawud[5].
Dengan demikian, puasa wisal dalam Kitab Bulughul Maram berarti puasa yang tidak dihentikan dengan makan dan minum, dan dilarang dalam Islam.
Citations:
[1] Syarah Bulughul Maram : Bab Puasa No 13 - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=SzubJkou5W4
[2] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 15: Hukum Puasa Wishal ... https://www.everand.com/podcast/636913660/Bulughul-Maram-Kitab-Puasa-Episode-15-Hukum-Puasa-Wishal-Terus-Menerus-Tanpa-Berbuka
[3] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 15: Hukum Puasa Wishal ... https://www.iheart.com/podcast/256-rumayshocom-31129056/episode/bulughul-maram-kitab-puasa-episode-112570575/
[4] Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist ... - SlideShare https://www.slideshare.net/slideshow/bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf/61603384
[5] [DOC] Terjemah Bulughul Maram 5.Kitab puasa.doc https://ftp.unpad.ac.id/orari/library/library-islam/knowledge/ramadhan/Terjemah%20Bulughul%20Maram%205.Kitab%20puasa.doc
apa hikmah dari larangan puasa wisal menurut Kitab Bulughul Maram
Menurut Kitab Bulughul Maram, larangan puasa wisal (puasa bersambung) memiliki beberapa hikmah, yaitu:
1. **Hikmah Pertama: Menjaga Kesehatan**
- Puasa wisal dapat menyebabkan kesehatan yang buruk, karena tubuh tidak mendapatkan makanan dan minuman yang cukup. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat merugikan kesehatan mereka.
2. **Hikmah Kedua: Menjaga Keseimbangan**
- Puasa wisal dapat menyebabkan keseimbangan yang buruk dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat menyebabkan keseimbangan yang buruk.
3. **Hikmah Ketiga: Menjaga Kedamaian**
- Puasa wisal dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam diri. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan.
4. **Hikmah Keempat: Menjaga Kedamaian Keluarga**
- Puasa wisal dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam keluarga. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam keluarga.
Dengan demikian, larangan puasa wisal dalam Kitab Bulughul Maram berarti menjaga kesehatan, keseimbangan, kedamaian, dan kedamaian keluarga.
Citations:
[1] Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist ... - SlideShare https://www.slideshare.net/slideshow/bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf/61603384
[2] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 6: Larangan Berpuasa ... https://player.fm/series/rumayshocom/bulughul-maram-kitab-puasa-episode-6-larangan-berpuasa-sehari-sebelum-ramadan
[3] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 6: Larangan Berpuasa ... https://www.ivoox.com/bulughul-maram-kitab-puasa-episode-6-larangan-audios-mp3_rf_105154163_1.html
[4] Bulughul Maram - Kitab Puasa #1: Pengertian Puasa dan Awal ... https://www.everand.com/podcast/634408442/Bulughul-Maram-Kitab-Puasa-1-Pengertian-Puasa-dan-Awal-Pensyariatannya
[5] Syarah Bulughul Maram : Bab Puasa No 13 - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=SzubJkou5W4
apa saja hadist yang menjelaskan larangan puasa wisal dalam Kitab Bulughul Maram
Dalam Kitab Bulughul Maram, terdapat beberapa hadist yang menjelaskan larangan puasa wisal (puasa bersambung). Berikut adalah beberapa contoh hadist yang terkait dengan larangan puasa wisal:
1. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta berlaku bodoh, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya." Riwayat Bukhari dan Abu Dawud.
2. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada perjalanan kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini, dan Masjidil Aqsho." Muttafaq Alaihi.
3. **Hadits Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jangan kalian mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari. Kecuali seseorang yang berpuasa dengan puasa tertentu, maka hendaklah dia berpuasa." (Muttafaq alaih).
4. **Hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Siapa di antara kamu yang seperti aku, aku bermalam dan Tuhanku memberi makan dan minum." Karena mereka menolak untuk berhenti puasa wisal, maka beliau berpuasa wisal bersama mereka sehari, kemudian sehari. Lalu mereka melihat bulan sabit, maka bersabdalah beliau: "Seandainya bulan sabit tertunda aku akan tambahkan puasa wisal untukmu, sebagai pelajaran bagi mereka yang menolak untuk berhenti." Muttafaq Alaihi.
Dengan demikian, hadist-hadist dalam Kitab Bulughul Maram menjelaskan larangan puasa wisal dan memberikan contoh-contoh kaidah fiqih yang terkait dengan puasa.
Citations:
[1] Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist ... - SlideShare https://www.slideshare.net/slideshow/bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf/61603384
[2] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 6: Larangan Berpuasa ... https://player.fm/series/rumayshocom/bulughul-maram-kitab-puasa-episode-6-larangan-berpuasa-sehari-sebelum-ramadan
[3] Bulughul Maram - Kitab Puasa #1: Pengertian Puasa dan Awal ... https://www.everand.com/podcast/634408442/Bulughul-Maram-Kitab-Puasa-1-Pengertian-Puasa-dan-Awal-Pensyariatannya
[4] Bulughul Maram Bab Puasa Kumpulan Hadist Tentang ... - Scribd https://www.scribd.com/document/481533078/vdokumen-net-bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf-pdf
[5] Hadits Puasa dari Bulughul Maram - Flip eBook Pages 51-85 | AnyFlip https://anyflip.com/mxcfl/hefm/basic/51-85
mengapa puasa wisal dianggap melanggar hadist dalam Kitab Bulughul Maram
Puasa wisal dianggap melanggar hadist dalam Kitab Bulughul Maram karena beberapa alasan:
1. **Hadist Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta berlaku bodoh, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya." Riwayat Bukhari dan Abu Dawud.
2. **Hadist Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada perjalanan kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini, dan Masjidil Aqsho." Muttafaq Alaihi.
3. **Hadist Abu Said Al-Khudry Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jangan kalian mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari. Kecuali seseorang yang berpuasa dengan puasa tertentu, maka hendaklah dia berpuasa." (Muttafaq alaih).
4. **Hadist Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu**
- Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Siapa di antara kamu yang seperti aku, aku bermalam dan Tuhanku memberi makan dan minum." Karena mereka menolak untuk berhenti puasa wisal, maka beliau berpuasa wisal bersama mereka sehari, kemudian sehari. Lalu mereka melihat bulan sabit, maka bersabdalah beliau: "Seandainya bulan sabit tertunda aku akan tambahkan puasa wisal untukmu, sebagai pelajaran bagi mereka yang menolak untuk berhenti." Muttafaq Alaihi.
Dengan demikian, hadist-hadist dalam Kitab Bulughul Maram menjelaskan larangan puasa wisal dan memberikan contoh-contoh kaidah fiqih yang terkait dengan puasa.
Citations:
[1] Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist ... - SlideShare https://www.slideshare.net/slideshow/bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf/61603384
[2] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 6: Larangan Berpuasa ... https://player.fm/series/rumayshocom/bulughul-maram-kitab-puasa-episode-6-larangan-berpuasa-sehari-sebelum-ramadan
[3] Bulughul Maram - Kitab Puasa #1: Pengertian Puasa dan Awal ... https://www.everand.com/podcast/634408442/Bulughul-Maram-Kitab-Puasa-1-Pengertian-Puasa-dan-Awal-Pensyariatannya
[4] Hadits Puasa dari Bulughul Maram https://ebooksunnah.com/public/id_ID/ebooks/hadits-puasa-dari-bulughul-maram
[5] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 15: Hukum Puasa Wishal ... https://www.everand.com/podcast/636913660/Bulughul-Maram-Kitab-Puasa-Episode-15-Hukum-Puasa-Wishal-Terus-Menerus-Tanpa-Berbuka
apa hikmah dari larangan puasa wisal menurut Kitab Bulughul Maram
Dalam Kitab Bulughul Maram, larangan puasa wisal memiliki beberapa hikmah, yaitu:
1. **Hikmah Pertama: Menjaga Kesehatan**
- Puasa wisal dapat menyebabkan kesehatan yang buruk, karena tubuh tidak mendapatkan makanan dan minuman yang cukup. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat merugikan kesehatan mereka.
2. **Hikmah Kedua: Menjaga Keseimbangan**
- Puasa wisal dapat menyebabkan keseimbangan yang buruk dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat menyebabkan keseimbangan yang buruk.
3. **Hikmah Ketiga: Menjaga Kedamaian**
- Puasa wisal dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam diri. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan.
4. **Hikmah Keempat: Menjaga Kedamaian Keluarga**
- Puasa wisal dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam keluarga. Hikmah ini menjelaskan bahwa Allah tidak menginginkan umat-Nya untuk berpuasa dengan cara yang dapat menyebabkan ketegangan dan kecemasan dalam keluarga.
Dengan demikian, larangan puasa wisal dalam Kitab Bulughul Maram berarti menjaga kesehatan, keseimbangan, kedamaian, dan kedamaian keluarga.
Citations:
[1] Bulughul Maram Bab Puasa, kumpulan hadist ... - SlideShare https://www.slideshare.net/slideshow/bulughul-maram-bab-puasa-kumpulan-hadist-tentang-puasa-dan-itikaf/61603384
[2] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 6: Larangan Berpuasa ... https://player.fm/series/rumayshocom/bulughul-maram-kitab-puasa-episode-6-larangan-berpuasa-sehari-sebelum-ramadan
[3] Bulughul Maram - Kitab Puasa, Episode 6: Larangan Berpuasa ... https://www.ivoox.com/bulughul-maram-kitab-puasa-episode-6-larangan-audios-mp3_rf_105154163_1.html
[4] Bulughul Maram - Kitab Puasa #1: Pengertian Puasa dan Awal ... https://www.everand.com/podcast/634408442/Bulughul-Maram-Kitab-Puasa-1-Pengertian-Puasa-dan-Awal-Pensyariatannya
[5] Syarah Bulughul Maram : Bab Puasa No 13 - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=SzubJkou5W4
Comments