Syarat dan Apa yang Dilarang dalam Jual Beli

 buatkan artikel dalam bab bulughul maram '"syarat dan apa yang di larang dalam jual beli'"


### Syarat dan Apa yang Dilarang dalam Jual Beli


Dalam Islam, jual beli adalah salah satu bentuk transaksi yang sah dan diizinkan. Namun, untuk memastikan keabsahan transaksi ini, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat dan apa yang dilarang dalam jual beli:


### Syarat Jual Beli


1. **Kerelaan**: Kerelaan antara penjual dan pembeli adalah syarat mutlak dalam jual beli. Kerelaan ini harus terlihat dalam bentuk perkataan (ijab qabul) atau perbuatan (penyerahan barang dan penerimaan uang)[2][3].

2. **Objek Jual Beli**: Barang yang dibeli harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti tidak diharamkan oleh syara' (seperti babi dan khamar)[1].

3. **Nilai Tukar**: Nilai tukar barang harus jelas dan tidak berupa riba (bukan berupa bunga)[3].

4. **Tidak Dipaksa**: Transaksi jual beli harus berdasarkan kehendak sendiri, tidak dipaksa oleh orang lain[3].


### Apa yang Dilarang dalam Jual Beli


1. **Jual Beli yang Dipaksa**: Jual beli yang dilakukan dengan cara memaksa orang lain untuk membeli atau menjual barang tidak sah[1].

2. **Jual Beli yang Tidak Tunai**: Jual beli yang tidak dilakukan secara tunai, seperti jual beli ajal, tidak sah[1].

3. **Jual Beli dengan Barang yang Diharamkan**: Jual beli dengan barang yang diharamkan oleh syara', seperti babi dan khamar, tidak sah[1].

4. **Jual Beli dengan Syarat**: Jual beli yang digantungkan dengan syarat tertentu atau ditanggungkan pada waktu yang akan datang tidak sah[2].

5. **Jual Beli yang Tergantung pada Syarat**: Jual beli yang tergantung pada syarat tertentu, seperti jual beli yang tidak memenuhi syarat umum, tidak sah[2].


Dengan memenuhi syarat-syarat dan menghindari apa yang dilarang, jual beli dalam Islam dapat dilakukan dengan sah dan aman.

mengapa jual beli yang tergantung pada syarat dianggap tidak sah


Jual beli yang tergantung pada syarat dianggap tidak sah karena tidak memenuhi syarat-syarat jual beli yang wajib dipenuhi. Syarat jual beli yang utama adalah adanya ridha dari kedua belah pihak dan kedua pelaku jual beli harus baligh dan berakal sehat. Jual beli yang tergantung pada syarat tidak memenuhi syarat ini, karena transaksinya tidak berdasarkan kehendak sendiri, melainkan tergantung pada syarat tertentu yang dapat mempengaruhi keputusan pelaku jual beli. Oleh karena itu, jual beli seperti ini tidak dianggap sah dalam Islam[1][2][3].

apa yang terjadi jika salah satu pihak tidak memenuhi syarat aqidain


Jika salah satu pihak tidak memenuhi syarat aqidain dalam jual beli, maka transaksi tersebut tidak sah. Syarat aqidain meliputi adanya ridha dari kedua belah pihak dan kedua pelaku jual beli harus baligh dan berakal sehat. Jika salah satu pihak tidak memenuhi syarat ini, maka transaksi tidak berdasarkan kehendak sendiri dan tidak memenuhi syarat jual beli yang wajib dipenuhi. Oleh karena itu, transaksi tersebut tidak dianggap sah dalam Islam[1][2][3][4][5].

bagaimana cara menyelesaikan masalah jika salah satu pihak tidak memenuhi syarat aqidain


Jika salah satu pihak tidak memenuhi syarat aqidain dalam jual beli, maka transaksi tersebut tidak sah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah ini:


1. **Pengaduan**: Jika salah satu pihak tidak memenuhi syarat aqidain, maka pihak yang dirugikan dapat mengajukan pengaduan ke pengadilan. Pengadilan akan menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan hukum yang berlaku[2][4].


2. **Gugatan Wanprestasi**: Jika pihak penjual tidak memenuhi syarat aqidain, maka pihak pembeli dapat mengajukan gugatan wanprestasi terhadap penjual. Wanprestasi adalah tidak memenuhi atau tidak memenuhi kewajiban yang telah dijanjikan. Dalam hal ini, pihak pembeli dapat menuntut keadilan dan meminta penyerahan barang yang telah dibeli[2][4].


3. **Penyelesaian Sengketa**: Jika terjadi sengketa dalam jual beli, maka pihak yang dirugikan dapat mengajukan gugatan ke pengadilan. Pengadilan akan menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan hukum yang berlaku. Dalam hal ini, pihak penjual dapat menggugat pembeli dengan "wanprestasi" jika pembeli tidak memenuhi kewajiban membayar harga[4].


4. **Negosiasi**: Jika pihak-pihak dapat berkomunikasi dan menyelesaikan masalah dengan cara negosiasi, maka dapat dilakukan penyelesaian yang lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini, pihak-pihak dapat menyelesaikan masalah dengan cara berunding dan mencapai kesepakatan yang memuaskan[2].


Dengan demikian, langkah-langkah di atas dapat membantu menyelesaikan masalah jika salah satu pihak tidak memenuhi syarat aqidain dalam jual beli.


Citations:

[1] Pengertian Jual Beli, Dasar Hukum, Rukun Syarat dan Macam-macam ... https://an-nur.ac.id/pengertian-jual-beli-dasar-hukum-rukun-syarat-dan-macam-macam-jual-beli/

[2] Langkah Hukum Jika Pembeli Menolak Membayar Barang yang ... https://www.hukumonline.com/klinik/a/langkah-hukum-jika-pembeli-menolak-membayar-barang-yang-telah-dipesan-lt53a3ebb604f1b/

[3] Syarat dan Rukun Jual Beli dalam Islam agar Transaksi Sah - Kabar24 https://kabar24.bisnis.com/read/20230630/79/1670585/syarat-dan-rukun-jual-beli-dalam-islam-agar-transaksi-sah

[4] [PDF] penyelesaian sengketa jual beli tanah yang disebabkan pembeli tidak ... https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/download/42835/37762

[5] 4 Macam-Macam Jual Beli Berdasarkan Ekonomi Syariah https://www.shariaknowledgecentre.id/id/news/macam-macam-jual-beli/

Citations:

[1] [PDF] Terbentuknya Akad dalam Hukum Perjanjian Islam - Neliti https://media.neliti.com/media/publications/56391-ID-terbentuknya-akad-dalam-hukum-perjanjian.pdf

[2] pendapat ulama, syarat dan rukun akad, KHES - Neliti https://media.neliti.com/media/publications/330339-konsep-akad-dalam-lingkup-ekonomi-syaria-469487e0.htm

[3] Syarat dan Rukun Jual Beli dalam Islam agar Transaksi Sah - Kabar24 https://kabar24.bisnis.com/read/20230630/79/1670585/syarat-dan-rukun-jual-beli-dalam-islam-agar-transaksi-sah

[4] Pengertian Jual Beli, Dasar Hukum, Rukun Syarat dan Macam-macam ... https://an-nur.ac.id/pengertian-jual-beli-dasar-hukum-rukun-syarat-dan-macam-macam-jual-beli/

[5] [PDF] BAB II TINJAUAN UMUM A. Pengertian 1. Perjanjian Perjanjian ... https://repository.radenfatah.ac.id/8132/3/skripsi%20BAB%20II.pdf

Citations:

[1] Pengertian Jual Beli, Dasar Hukum, Rukun Syarat dan Macam-macam ... https://an-nur.ac.id/pengertian-jual-beli-dasar-hukum-rukun-syarat-dan-macam-macam-jual-beli/

[2] Jual Beli dalam Islam: Pengertian, Hukum, Syarat, & Macamnya - OCBC https://www.ocbc.id/id/article/2023/10/27/jual-beli-dalam-islam

[3] Syarat dan Rukun Jual Beli dalam Islam agar Transaksi Sah - Kabar24 https://kabar24.bisnis.com/read/20230630/79/1670585/syarat-dan-rukun-jual-beli-dalam-islam-agar-transaksi-sah

[4] [PDF] BAB II LANDASAN TEORI A. Ba'i (Jual Beli) 1. Pengertian Jual Beli ... https://etheses.iainkediri.ac.id/2287/3/931200516%20bab2.pdf

[5] 4 Macam-Macam Jual Beli Berdasarkan Ekonomi Syariah https://www.shariaknowledgecentre.id/id/news/macam-macam-jual-beli/

Citations:

[1] [PDF] BAB III JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Dalam Bahasa ... https://repository.uin-suska.ac.id/14391/8/8.%20BAB%20III__201859EI.pdf

[2] [PDF] BAB II LANDASAN TEORI A. Ba'i (Jual Beli) 1. Pengertian Jual Beli ... https://etheses.iainkediri.ac.id/2287/3/931200516%20bab2.pdf

[3] [PDF] BAB II JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM http://digilib.uinsa.ac.id/2238/3/Bab%202.pdf

[4] Jual Beli dalam Islam: Pengertian, Hukum, Syarat, & Macamnya - OCBC https://www.ocbc.id/id/article/2023/10/27/jual-beli-dalam-islam

[5] [PDF] BAB II JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Dan Dasar ... http://repository.radenintan.ac.id/1609/3/BAB_II_revisi.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa