Trik Menabung ala Orang China: Rahasia Finansial yang Bisa Kita Tiru

 

Sumber Gambar: Dreamina AI

Orang China dikenal sebagai bangsa yang ulet, pekerja keras, dan disiplin dalam mengatur keuangan. Salah satu rahasia keberhasilan mereka dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari adalah kebiasaan menabung dan berinvestasi sejak dini. Tidak heran jika banyak keluarga Tionghoa mampu mempertahankan kestabilan ekonomi lintas generasi. Lalu, apa saja trik menabung ala orang China yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari?

1. Prinsip “Hidup di Bawah Kemampuan”

Mayoritas orang China menerapkan gaya hidup sederhana. Mereka tidak terburu-buru membeli barang mewah hanya untuk gengsi. Prinsip yang dipegang adalah membelanjakan lebih sedikit daripada penghasilan. Jadi, setiap ada rezeki, sebagian besar langsung dialokasikan untuk tabungan atau investasi.

2. Disiplin Menyisihkan 20–30% Penghasilan

Kebiasaan menabung orang China biasanya sangat teratur. Mereka terbiasa menyisihkan 20–30% penghasilan bulanan untuk ditabung, bahkan sebelum menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan lain. Dengan cara ini, tabungan akan terus bertambah meskipun penghasilan tidak selalu besar.

3. Mengajarkan Anak Menabung Sejak Kecil

Sejak kecil, anak-anak Tionghoa sudah dikenalkan dengan celengan berbentuk guci atau kaleng. Tradisi ini membuat mereka terbiasa menabung sejak usia dini. Bahkan, dalam budaya Imlek, uang angpao yang diterima anak-anak biasanya tidak dihabiskan, melainkan ditabung atau dijadikan modal kecil-kecilan.

4. Investasi Lebih Penting daripada Konsumsi

Orang China percaya bahwa uang yang disimpan sebaiknya tidak hanya ditaruh di tabungan, tetapi juga harus diinvestasikan agar nilainya berkembang. Mereka gemar menanam modal pada usaha keluarga, properti, emas, atau instrumen investasi lain yang relatif aman.

5. Tidak Bergantung pada Satu Sumber Penghasilan

Selain menabung, orang China terbiasa memiliki sumber pendapatan ganda. Misalnya, selain bekerja kantoran, mereka juga memiliki bisnis sampingan atau investasi. Dengan begitu, mereka bisa menambah pundi-pundi keuangan tanpa bergantung pada satu sumber penghasilan saja.

6. Filosofi Hemat untuk Masa Depan

Bagi orang China, berhemat bukan berarti pelit, melainkan strategi untuk masa depan. Mereka rela menunda kesenangan sesaat demi memiliki kestabilan finansial jangka panjang. Prinsip ini membuat mereka mampu membangun bisnis, membeli properti, bahkan menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi tanpa terlilit hutang.

7. Komunitas dan Kekerabatan sebagai Aset

Selain menabung secara pribadi, orang China juga memanfaatkan gotong royong keuangan dalam komunitas atau keluarga besar. Sistem arisan, pinjaman keluarga, hingga patungan modal usaha menjadi cara untuk memperkuat keuangan bersama sekaligus membangun jaringan bisnis.


Kesimpulan

Trik menabung ala orang China berakar pada disiplin, kesederhanaan, dan orientasi masa depan. Dengan menyisihkan sebagian penghasilan, hidup sederhana, serta mengutamakan investasi, mereka berhasil menciptakan stabilitas ekonomi lintas generasi. Kita pun bisa meniru cara ini dengan menyesuaikan pada kondisi keuangan pribadi, sehingga masa depan finansial lebih terjamin.

Comments