Kathak: Tarian Klasik India yang Penuh Cerita dan Keanggunan

Posted by on

 

Sumber Gambar: Traveloka

1. Pendahuluan

India dikenal dengan kekayaan seni dan budayanya, salah satunya adalah tarian klasik. Dari delapan tarian klasik resmi India, Kathak menonjol karena menggabungkan keindahan gerak, ritme kaki yang kompleks, dan seni bercerita. Kathak bukan sekadar tarian indah—ia adalah pertunjukan yang membawa penonton masuk ke dalam kisah epik, legenda, dan pesan moral.

2. Asal Usul dan Sejarah

Kata Kathak berasal dari bahasa Sanskerta Katha yang berarti "cerita", dan Kathakar yang berarti "pendongeng".

  • Zaman Kuno: Kathak dimulai sebagai seni bercerita oleh para pendongeng keliling di kuil-kuil dan alun-alun desa. Mereka menceritakan kisah dari epos Hindu seperti Mahabharata dan Ramayana melalui gerakan tangan (mudra), ekspresi wajah (abhinaya), dan langkah kaki yang ritmis.

  • Zaman Mughal (abad 16–18): Kathak mengalami pengaruh besar dari budaya Persia dan Islam. Tarian ini berkembang menjadi lebih megah, dengan kostum indah, musik klasik Hindustani, dan pertunjukan di istana raja.

3. Ciri Khas Tari Kathak

  1. Gerakan Kaki Cepat – Penari mengenakan lonceng kaki (ghungroo) yang menghasilkan bunyi selaras dengan musik.

  2. Putaran Cepat (Chakkar) – Putaran anggun yang menjadi ciri khas tarian ini.

  3. Ekspresi Wajah – Setiap cerita dihidupkan melalui mimik yang dramatis.

  4. Kostum Elegan – Kostum wanita biasanya berupa anarkali panjang berlapis, sedangkan pria memakai kurta panjang dengan selendang.

  5. Musik Iringan – Menggunakan tabla, sitar, harmonium, dan vokal klasik Hindustani.

4. Tiga Gaya Utama (Gharana)

Kathak memiliki beberapa aliran (gharana) yang berkembang di kota-kota besar:

  • Lucknow Gharana – Fokus pada ekspresi dan keindahan gerak.

  • Jaipur Gharana – Menonjolkan teknik kaki yang kompleks dan cepat.

  • Banaras Gharana – Kombinasi keduanya, dengan pengaruh spiritual yang kuat.

5. Makna dan Filosofi

Kathak awalnya adalah media untuk menyebarkan nilai moral, spiritual, dan kisah religius. Filosofinya menekankan:

  • Keseimbangan antara bhava (emosi), raga (melodi), dan tala (ritme).

  • Harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

6. Perkembangan di Era Modern

Saat ini Kathak tidak hanya ditampilkan di festival keagamaan, tetapi juga di panggung teater modern dan film Bollywood. Banyak penari menggabungkannya dengan tarian kontemporer tanpa meninggalkan unsur tradisi.

7. Fakta Menarik

  • Seorang penari Kathak profesional bisa memakai lonceng hingga 200 butir di kedua kakinya.

  • Durasi pertunjukan Kathak klasik bisa mencapai 1–2 jam hanya untuk satu kisah.

  • Beberapa maestro Kathak terkenal dunia antara lain Birju Maharaj, Sitara Devi, dan Pandit Lachhu Maharaj.

8. Kesimpulan

Kathak adalah perpaduan seni gerak, musik, dan teater yang luar biasa. Dari kuil kuno hingga panggung internasional, tarian ini terus memukau penonton dengan keindahan visual, keanggunan gerak, dan kekuatan bercerita. Melestarikan Kathak berarti menjaga salah satu permata budaya India yang tak ternilai.

Comments

Post a Comment