Spirit QS. Al-Hajj Ayat 39–40 dalam Konteks Modern

 

Sumber Gambar: Sindo News

Meskipun ayat ini diturunkan dalam konteks awal dakwah Islam dan hijrah ke Madinah, pesan universalnya tetap relevan hingga hari ini. Kita hidup di zaman ketika kezaliman bisa hadir dalam berbagai bentuk:

  • Penindasan terhadap umat Islam di wilayah-wilayah konflik

  • Diskriminasi terhadap minoritas muslim dalam negara tertentu

  • Perampasan hak beragama, berekspresi, dan beribadah

  • Penjajahan budaya dan ideologi yang merusak akidah generasi muda

Ayat ini memberi semangat pembelaan diri dan martabat, sekaligus menyerukan pentingnya keberanian kolektif umat untuk menegakkan keadilan secara sah, damai, dan terorganisasi di bawah kepemimpinan yang sah.


Menghindari Ekstremisme, Meneguhkan Wasathiyah

Namun penting diingat, membela diri tidak boleh bergeser menjadi ekstremisme. Islam melarang segala bentuk radikalisme, terorisme, dan kekerasan yang membabi buta atas nama agama.

Ajaran Islam menuntut kita bersikap wasathiy (moderat): adil dalam menyikapi ketidakadilan, tegas dalam mempertahankan hak, namun tidak melampaui batas.

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang wasath (pertengahan)...”
(QS. Al-Baqarah: 143)


Tugas Umat Islam Kini: Belajar, Bersatu, dan Membela Kebenaran

Spirit dari QS. Al-Hajj: 39–40 seharusnya menjadi pemicu bagi umat Islam untuk:

  1. Meningkatkan ilmu dan kesadaran sejarah agar tidak salah paham tentang jihad dan perjuangan.

  2. Bersatu dalam barisan dakwah dan sosial, menghindari perpecahan internal yang justru melemahkan kekuatan umat.

  3. Membela kaum tertindas di seluruh dunia, baik melalui media, bantuan kemanusiaan, pendidikan, maupun diplomasi.

  4. Menjaga narasi Islam yang lurus, bukan narasi provokatif yang justru merugikan dakwah Islam itu sendiri.


Penutup: Jihad Adalah Jalan Perjuangan, Bukan Jalan Kekerasan

QS. Al-Hajj ayat 39–40 adalah pengingat bahwa jihad bukanlah kekerasan sembarangan, tetapi:

  • Izin ilahi atas nama keadilan

  • Jalan pembelaan terhadap hak-hak dasar manusia

  • Sebuah panggilan untuk bangkit dari kezaliman, namun tetap dalam batas syariat

Sebagai umat Islam yang hidup di era modern, mari jadikan ayat ini sebagai cermin perjuangan mulia — bukan hanya di medan tempur fisik, tetapi juga jihad ilmu, ekonomi, media, dan moral. Karena jihad terbesar adalah perjuangan membela kebenaran di tengah kemungkaran zaman.

“Dan Allah pasti akan menolong siapa yang menolong (agama)-Nya.”
(QS. Al-Hajj: 40)

Comments