Biografi Singkat Wahbah al-Zuhayli

Grobogan - Biografi Singkat Wahbah al-Zuhayli - Wahbah al-Zuhayli adalah seorang ulama, cendekiawan, dan pakar fikih Islam asal Suriah yang dikenal luas karena kontribusinya dalam ilmu hukum Islam (fiqh) dan tafsir. Ia lahir pada 6 Maret 1932 di Desa Dir Atiah, Suriah, dan wafat pada 8 Agustus 2015 di Damaskus.


Pendidikan dan Karier Akademik


Sejak kecil, Wahbah al-Zuhayli sudah menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap ilmu agama. Ia menempuh pendidikan awalnya di sekolah tradisional sebelum melanjutkan studi ke Universitas al-Azhar di Mesir. Di sana, ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang Syariah Islam dan hukum. Kemudian, ia melanjutkan studi hingga mendapatkan gelar doktor dalam bidang hukum Islam dan perbandingan hukum di Universitas Kairo.


Setelah menyelesaikan pendidikannya, al-Zuhayli mengabdikan dirinya sebagai dosen di berbagai universitas, termasuk di Universitas Damaskus, tempat ia mengajar dan menjadi profesor dalam bidang hukum Islam dan ushul fiqh.


Karya dan Pemikiran


Wahbah al-Zuhayli dikenal sebagai ulama yang produktif dalam menulis. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain:


Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh (Fiqh Islam dan Dalil-Dalilnya), sebuah ensiklopedia fikih yang menjadi rujukan utama bagi para pelajar dan akademisi di seluruh dunia Islam.


Tafsir al-Munir, sebuah kitab tafsir Al-Qur’an yang berisi analisis mendalam tentang makna ayat-ayat Al-Qur'an berdasarkan pendekatan fikih dan konteks sosial.


Al-Wajiz fi Ushul al-Fiqh, sebuah kitab ringkas tentang ushul fikih yang banyak digunakan di berbagai institusi pendidikan Islam.



Pemikiran al-Zuhayli dikenal moderat dan berorientasi pada solusi praktis dalam penerapan hukum Islam di era modern. Ia mengedepankan pendekatan yang menggabungkan teks-teks klasik dengan realitas kontemporer, sehingga banyak karya dan fatwanya menjadi rujukan bagi umat Islam saat ini.


Warisan dan Pengaruh


Sebagai seorang ulama besar, Wahbah al-Zuhayli memberikan kontribusi besar dalam pengembangan hukum Islam dan tafsir Al-Qur'an. Karyanya tidak hanya dikaji di dunia Arab, tetapi juga diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi referensi utama di banyak perguruan tinggi Islam di dunia.


Keilmuannya yang luas, pemikirannya yang moderat, serta sikapnya yang bijak menjadikan Wahbah al-Zuhayli sebagai salah satu ulama terkemuka abad ke-21 yang terus dikenang hingga kini.


Comments

Postingan Populer

12 Ulama Indonesia yang Pemikirannya Diakui Dunia

Hadis Shahih: Pengertian, Syarat, Macam, dan Tingkatannya

HTM, Rute, Dan Fasilitas Taman Kartini Rembang 2022