Tren Ekonomi Kreatif 2024, Kolaborasi Antar Subsektor
Pati- Tren Ekonomi Kreatif 2024, Kolaborasi Antar Subsektor - Tren industri kreatif tahun 2024, kerjasama antar subsektor Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor industri kreatif Indonesia. Namun, “hit” ini justru membawa tren yang lebih dinamis dan berkembang di industri kreatif.
Ilustrasi |
Jika tren pariwisata adalah memberikan pengalaman liburan yang berkualitas dan bermakna, maka tren industri kreatif pada tahun 2024 akan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang pesat. Dengan cara ini, para pelaku industri kreatif didorong untuk berkembang bersaing di pasar global.
Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif sekaligus Wakil Direktur Jenderal Badan Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf/Wakabaparekraf), mengungkapkan ada empat tren industri kreatif yang diperkirakan akan berkembang pesat pada tahun 2024.
Tren ini mencakup audiovisual, game seluler, musik, dan kolaborasi
Dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki sejalan dengan perubahan tren ekonomi kreatif, kita akan menjadikan sektor ekonomi kreatif Indonesia lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga meningkatkan jumlah 4,4 juta orang pada tahun 2024.
Kita berharap dapat menciptakan 100 lapangan kerja.
Audiovisual: Tren industri kreatif mencakup generasi muda Audiovisual akan menjadi salah satu tren industri kreatif di tahun 2024 karena minat generasi muda untuk membuat berbagai jenis konten video tidak lepas dari banyaknya generasi muda.
orang yang memilikinya
Apalagi kini sudah banyak platform audiovisual yang mudah diakses dan gratis yang mendukung peran anak muda untuk lebih kreatif dalam menghasilkan konten berkualitas.
Selain itu, semakin populernya media audiovisual dalam tren industri kreatif juga didukung oleh semakin besarnya minat masyarakat terhadap film dan serial lokal melalui layanan over the top (OTT).
Hal ini juga didukung oleh riset Jakpat, dimana film atau serial Indonesia menduduki peringkat kedua dengan 69% tertinggal dari serial Korea (72%).
Munculnya tren audiovisual erat kaitannya dengan banyaknya konten pendek (video konten pendek) dan podcast visual yang banyak ditemukan di platform media sosial.
Jika dikembangkan secara maksimal, tidak menutup kemungkinan kedepannya banyak youtuber yang akan menghasilkan konten audiovisual berkualitas tinggi yang dapat dinikmati banyak orang.
Gambar: Subsektor game developer diperkirakan akan terus tumbuh (Shutterstock/Shift Drive)Gambar: Subsektor game developer diperkirakan akan terus tumbuh (Shutterstock/Shift Drive) Mobile Games: Dari Hiburan hingga Profesi Dengan terus mencatatkan pertumbuhan positif, tak heran jika industri mobile gaming masuk dalam daftar tren industri kreatif tahun 2024.
Selain itu, banyak game lokal yang sukses besar tahun lalu, dengan hadiah rata-rata berkisar antara $400.000 hingga lebih dari $3,2 juta.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pasar game seluler terbesar ketiga menurut unduhan Google Play.
Perkembangan tren mobile gaming di Indonesia tidak hanya sekedar hiburan semata, tren ini juga dapat memberikan peluang kerja baru yang menjanjikan.
Dalam mendukung industri pengembangan permainan lokal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Permainan Nasional sebagai langkah selanjutnya inisiatif.
selamat datang.
Memperkuat ekosistem game lokal dan industri manufaktur Indonesia.
SM
Comments