Apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam observasi partisipatoris

 Apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam observasi partisipatoris


Tantangan yang mungkin dihadapi dalam observasi partisipatoris adalah sebagai berikut:


1. **Tantangan Konseptual**: Tantangan ini terjadi ketika terdapat perbedaan antara "suara warga" dan "kepentingan warga". Peneliti harus menempatkan secara jernih hubungan antara keduanya agar observasi partisipatoris dapat berjalan dengan efektif[4].


2. **Tantangan Praktis**: Tantangan ini terjadi ketika negara menjadi situs kontestasi antar kepentingan bersifat cair dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perluasan skala gerakan arsitektur (dan seni) partisipatoris. Peneliti harus dapat menempatkan negara sebagai situs kontestasi yang efektif[4].


3. **Tantangan Pengumpulan Data**: Tantangan ini terjadi ketika peneliti harus mengumpulkan data secara intensif dan mendalam tentang kebiasaan kelompok yang diamati. Hal ini memerlukan peneliti untuk memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dan kemampuan dalam mengumpulkan data yang akurat[3].


4. **Tantangan Analisis Data**: Tantangan ini terjadi ketika peneliti harus menganalisis data yang terkumpul secara sistematis dan mendalam. Hal ini memerlukan peneliti memiliki kemampuan analisis yang baik dan kemampuan dalam menginterpretasikan data yang terkumpul[5].


5. **Tantangan Reliability**: Tantangan ini terjadi ketika peneliti harus memastikan reliabilitas antar rater dalam mengumpulkan data. Hal ini memerlukan peneliti untuk memiliki kemampuan dalam mengelola data yang terkumpul secara akurat dan reliabel[5].


6. **Tantangan Kontrol**: Tantangan ini terjadi ketika peneliti harus mengontrol proses pengumpulan data secara sistematis dan terstruktur. Hal ini memerlukan peneliti memiliki kemampuan dalam mengelola proses pengumpulan data secara efektif[5].


7. **Tantangan Identitas**: Tantangan ini terjadi ketika peneliti harus menyembunyikan identitas sebagai observer agar tidak mengubah perilaku natural subjek. Hal ini memerlukan peneliti memiliki kemampuan dalam mengelola identitas sebagai observer secara efektif[5].


Dengan demikian, observasi partisipatoris memerlukan peneliti memiliki kemampuan yang lebih mendalam dan kemampuan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang terkumpul secara akurat dan reliabel.


Citations:

[1] Observasi Partisipatif - Monev Studio https://monevstudio.org/observasi-partisipatif

[2] Observasi atau Observasi Partisipasi dalam Penelitian - FK-KMK UGM https://fkkmk.ugm.ac.id/observasi-atau-observasi-partisipasi-dalam-penelitian/

[3] Contoh Observasi Partisipan dan Tahapan Pelaksanaannya https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-observasi-partisipan-dan-tahapan-pelaksanaannya-20NoUyJGSSp

[4] Tantangan Arsitektur Partisipatoris - meniti batas - ASF-ID http://blog.asf.or.id/2016/11/tantangan-arsitektur-partisipatoris/

[5] [PDF] teknik-teknik observasi - Jurnal UIN Walisongo https://journal.walisongo.ac.id/index.php/attaqaddum/article/download/1163/932

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa