3 Tips dan Strategi Investasi Emas untuk Anak Muda di Era Teknologi

Tahun 2022 akan lebih banyak dihabiskan di rumah dengan berbagai aktivitas. Dengan banyaknya pekerjaan dan aktivitas sekolah yang harus dilakukan dari rumah, uang yang disisihkan untuk transportasi dan makan siang di kantor tidak terpakai.

Melihat situasi ini, ada satu hal yang harus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu berinvestasi. Berinvestasi adalah cara untuk mengalokasikan uang menganggur, tetapi terkadang berinvestasi seringkali membutuhkan proses yang rumit dan uang dalam jumlah besar yang tidak ingin dimulai oleh kaum milenial.



Padahal saat ini sudah banyak pilihan investasi yang mudah dan murah seperti menabung emas mulai Rp 10.000. Ketersediaan layanan digital untuk mendukung transaksi pembayaran investasi kini semakin mudah diakses oleh hampir semua lapisan masyarakat. Beradaptasi dengan kebiasaan baru juga mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan pembayaran digital untuk segala kebutuhannya, termasuk berinvestasi dan menabung.

Emas telah lama dianggap sebagai salah satu investasi yang paling cocok dan mudah bagi generasi milenial karena emas cenderung stabil, minim risiko, dan harganya yang tidak terlalu fluktuatif sehingga menjadi taruhan yang aman dibandingkan investasi lainnya.

Kini semakin mudah untuk membeli emas dari aplikasi di mana saja, kapan saja, bahkan dengan nominal Rp 10.000 saja.

Berikut adalah strategi yang tepat untuk menyimpan emas:

  1. Strategi pertama: Pilih dengan cermat merek emas yang ingin Anda beli. Berbicara mengenai investasi emas, kita pasti tahu bahwa ada dua merek logam mulia yang dijual di pasar Indonesia, yaitu Antam-Gold dan UBS. Kedua merek ini seringkali cukup membingungkan para investor, terutama pemula. Ada berbagai perbedaan ukuran, sertifikat, saham dan harga emas. Namun perbedaannya tidak signifikan, hanya Antam yang lebih dikenal masyarakat.
  2. Strategi lain: Mengatur alokasi dana di luar tabungan dan dana darurat. Hingga Anda memutuskan untuk berinvestasi, dana yang digunakan tidak akan mengganggu tabungan yang ada atau dana darurat. Menabung dalam jumlah kecil bisa menjadi pilihan agar Anda tidak terganggu dengan alokasi dana darurat dan tabungan. Berinvestasi saat ini lebih mudah, karena banyak program menawarkan layanan investasi yang dapat dimulai dengan uang yang sangat sedikit.
  3. pertukaran digital yang mudah "Visi kami di Tamasia adalah emas dapat menjadi solusi yang cukup bagus karena harganya terus naik dan melindungi dari inflasi. Kami ingin semua masyarakat Indonesia dapat membeli emas dengan harga terjangkau 10.000 rupiah kapan saja, di mana saja." kata CEO Tamasia Muhammad Assad.

Berkat teknologi yang semakin maju, orang tidak lagi secara tradisional perlu mengumpulkan uang untuk membeli emas. Hanya dengan Rp 10.000, Milenial bisa mendapatkan Gold Metal Tamasia melalui aplikasi #BeliSukaSuka lalu menukarnya menjadi gram emas secara instan. 

Anda tidak perlu khawatir keluar rumah untuk membayar. Kini berinvestasi dari rumah lebih mudah dan menguntungkan ketika layanan pembayaran digital ShopeePay tersedia di aplikasi Tamasia. 

Ketika Tamasia berpartisipasi dalam kampanye penawaran online ShopeePay, ShopeePay dan Tamasia menawarkan keuntungan yang lebih besar dengan promosi cashback 70 persen, membuat investasi emas lebih menguntungkan. 

Comments

Postingan Populer

Bid'ah sebagai Sebab Kemunduran Islam Menurut Rasyid Ridha