Cara Menanam Kacang Tanah : Metode, Penanaman, Perawatan Dan Pemanenan

Pati - Autiya Nila Agustina -  Cara Menanam, Merawat, dan Memanen - Pembaca yang budiman, Tanam.co.id kali ini akan menjelaskan cara menanam kacang tanah.

Dan jelaskan fungsi dan manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraian berikut ini.

Cara penanaman, perawatan dan pemanenan. Di Indonesia kacang tanah merupakan tanaman yang paling banyak ditanam setelah padi, jagung dan kedelai.



Penanaman kacang tanah (Arachis hypogaea) biasanya dilakukan dengan cara tumpang sari atau tumpangsari. Penanaman kacang tanah cocok dilakukan di daerah dengan curah hujan yang tinggi.

Curah hujan yang sangat deras membuat bunga sulit diserbuki dan zona akar sangat basah, yang mendorong pertumbuhan jamur dan penyakit yang menyerang buah.

Paparan sinar matahari diperlukan selama perkembangan daun dan buah besar. Idealnya kacang tanah ditanam pada ketinggian 50-500 m dpl, namun tanaman ini dapat beradaptasi pada ketinggian 1500 m. Budidaya kacang tanah efektif pada tanah gembur dengan kandungan unsur hara kalsium (Ca), nitrogen (N), kalium (K) dan fosfor (P) yang cukup.

Tingkat keasaman (pH) yang sempurna untuk tanaman ini adalah antara 5 dan 6,3. Tanah gembur dengan tekstur ringan baik untuk pertumbuhan gynophores, ovula yang berkembang dengan menyebar di dalam tanah.

metode budidaya kacang tanah

komunikasi budaya

Sebelum menyiapkan media tanam, Anda harus terlebih dahulu memilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung.

Saat tanah pertama kali ditanami, aplikasikan dolomid atau kapur pertanian (2 ton per hektar) secara mendalam dan dari waktu ke waktu untuk membantu pemupukan kacang. Selain itu, kacang tanah sebaiknya ditanam pada tanah yang berpori dengan unsur hara kalsium, fosfor, kalium, dan nitrogen yang cukup.

Setelah menyiapkan tanah, tambahkan pupuk kandang dan kompos, aduk rata. Kemudian buat bedengan agar air tidak menggenang.

Pilih benih

  • Pilih bibit yang berumur 100 hari atau lebih (biasanya berwarna hitam)
  • Tidak ada film di dalam cangkang saat membuka benih
  • Biji kering 4-5 hari
  • Simpan benih selama 3-6 bulan untuk kualitas terbaik
  • Setelah mengikuti cara di atas, bibit siap ditanam.

proses penanaman

Benih yang sudah direndam siap disemai, langkah selanjutnya adalah mengebor lubang sedalam 3 cm dan menyemai benih. Dengan jarak tanam yang sempurna yaitu 40cm x 20cm atau 40 x 10cm. Setiap lubang tanam hanya terdapat satu benih.

Proses pengolahan

  • Cara pengolahan merupakan kunci utama keberhasilan usahatani kacang tanah. Pada titik ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dengan sangat hati-hati.
  • Mulailah memproses setelah kacang berumur 4-7 hari. Berikan perhatian khusus pada bibit yang tidak tumbuh normal, segera cabut dan tanam kembali dengan bibit baru.
  • Siram pada pagi dan sore hari untuk perkembangan benih yang seragam.
  • Saat hujan, Anda bisa mengurangi derasnya penyiraman dan terus memperbaiki drainase untuk menghindari genangan air.
  • pemupukan
  • Pemupukan sangat penting untuk memastikan agar kacang tanah dapat tumbuh secara massal dan sesuai dengan yang diharapkan. Pada bagian ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan secara khusus.
  • Meningkatkan penggunaan pupuk organik dalam bentuk cair.
  • Semprot seminggu sekali.
  • Semprotkan di bawah daun setiap pagi atau sore hari. Penggunaan pupuk cair sangat efektif untuk mencegah penyakit dan hama tanaman.
  • Selain itu, pemberian pupuk sangat efektif dalam mendorong pertumbuhan tanaman rambat berbunga dan memaksimalkan jumlah buah yang dihasilkan.
  • Bunga biasanya keluar mulai dari 20 HST hingga 75 hari.
  • Buah atau ginifor biasanya terbentuk antara hari ke-3 dan ke-4.
  • Giniphore ini akan tumbuh di dalam tanah membentuk kulit kacang. Penyiangan untuk membunuh gulma agar pertumbuhan kacang sempurna.

Pengendalian hama

  • Hama di pekarangan sering dijumpai pada berbagai tanaman, tidak terkecuali kacang tanah.
  • Hama seperti larva, penggulung daun dan ulat jangkrik sering mengganggu tanaman ini. metode rotasi tanaman.
  • Atau Anda dapat melakukan penyiangan berat dan pembersihan gulma secara teratur. Sedangkan penyakit kacang tanah seperti layu, bercak, gapong dan mikosis dapat diobati dengan cara mensanitasi lahan.
  • Cabut tanaman yang sakit agar tidak menjangkiti tanaman lain. Serta memilih varietas yang tahan penyakit.

Memanen

Kacang tanah dapat dipanen saat berumur 90 hari dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Daun beku

Daunnya rontok dan menguning. Diperoleh langsung dengan melakukan pengecekan benih, jika sudah penuh maka benih siap dipanen.

Panen diusahakan dengan metode penarikan kembali

Biarkan polong menggantung di tanaman kacang.

Demikian uraian kami tentang Cara Menanam Kacang Tanah - Semoga uraian ini dapat menginspirasi pembaca dan bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi para pemula. Harap abaikan deskripsi kami jika pembaca tidak setuju. Terimakasih telah berkunjung. 

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa