Cara Menanam Kacang Panjang agar Tumbuh Subur

Pati - Ikrek Offiicial -  Kacang panjang adalah salah satu sayuran yang paling populer. Kacang panjang dapat tumbuh di daerah beriklim kering, curah hujan sekitar 600 - 1500 mm/tahun dan suhu 20 - 30 derajat Celcius. 



Tanahnya subur, berpori, banyak mengandung bahan organik, mengalirkan air, juga sangat cocok. untuk budidaya kacang panjang. Menanam kacang panjang tidaklah sulit. Mengutip dari Cybext Dinas Pertanian, berikut cara menanam kacang panjang. 

1. Siapkan benih

Varietas merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan budidaya kacang panjang. Oleh karena itu, pemilihan bibit harus dilakukan dengan tepat. Benih yang bermutu umumnya memiliki ciri-ciri beban yang cukup, daya berkecambah tinggi, tidak remuk, bebas dari hama dan penyakit. Jika Anda membeli biji kacang hijau dari toko kelontong, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum menanam. 

2. Mengolah tanah

Setelah mendapatkan bibit terbaik, Anda bisa langsung membajak tanah yang akan digunakan untuk bercocok tanam. Gali tanah sedalam 20-30 cm dan biarkan terbuka selama 3-4 hari. Kemudian taburkan kapur pertanian jika pH tanah di bawah 5. Jangan lupa membuat bedeng bunga dan parit drainase. Kemudian campur pupuk dengan tanah di bedengan. Terakhir, tutupi hamparan bunga dengan mulsa plastik dan bor lubang tanam.

3. Cara menanam 

Untuk menanam kacang panjang, mulailah dengan mengebor lubang tanam sedalam 4 sampai 5 cm. Masukkan dua buah kacang panjang ke dalam lubang, lalu tutupi dengan tanah halus. Tempatkan ajir bambu setinggi 150-200 cm saat tanaman berumur dua minggu atau saat tinggi tanaman 25 cm. 

4. Perawatan Tanaman 

Beberapa cara perawatan tanaman kacang panjang yang dapat dilakukan untuk menunjang pertumbuhan dan hasil antara lain :

  • menyengat: Ganti tanaman yang mati atau kurang berkembang dengan tanaman baru yang lebih baik.
  • percikan: Irigasi dengan gemblor atau tiriskan saluran pembuangan
  • penyiangan: menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar areal tanam. Penyiangan biasanya dilakukan dua kali yaitu setelah tanaman berumur tiga minggu dan enam minggu.
  • Ukuran: dilakukan agar kacang hijau tidak terlalu padat. Pasalnya, tanaman yang terlalu rimbun bisa menghambat pembungaan.
  • Pemupukan selanjutnya: Pemupukan susulan dilakukan minimal tiga kali yaitu pada saat tanaman berumur 12 hari setelah tanam (HST), 25 HST dan 35 HST. Pada saat 12 HST mendapatkan 150 kg NPK, 25 HST mendapatkan 100 kg NPK dan 50 kg urea, 35 HST mendapatkan 50 kg NPK dan 100 kg protein. . 
  • Pengendalian hama: Hal ini dapat dilakukan dengan upaya pengendalian terpadu yaitu penggunaan varietas unggul, pengendalian mekanik, biologi dan kimia. 

5. Panen dan Pascapanen 

Kedelai dapat dipanen mulai umur 3,5 sampai 5 bulan atau tergantung varietas. Tanaman kacang panjang yang dipanen biasanya memiliki ciri-ciri seperti ukuran buah yang paling besar, kerapuhan, dan polong yang tidak menonjol. Pemanenan dapat dilakukan dengan memotong batang dengan pisau tajam. Kemudian kumpulkan dari tempat khusus dan pilihlah kacang panjang kualitas terbaik. Waktu panen yang ideal adalah pagi atau sore hari. 

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa