5 Tips Mendidik Anak agar Tak Gengsi Menunjukkan Rasa Sayang
Memiliki anak tentunya menjadi salah satu hal yang dapat melengkapi kebahagiaan setiap pasangan. Tentunya hal ini juga semakin memberikan warna tersendiri bagi hubungan suami istri yang dijalani.
Sayangnya, memiliki anak bukanlah hal yang mudah, apalagi mengingat proses pendidikan itu sendiri, orang tua tentu mengharapkan anaknya tumbuh dengan karakter yang penuh kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua sendiri.
Namun, anak seringkali bangga menunjukkan perasaan tersebut. Untuk menghindari rasa berhak tersebut, orang tua bisa melatih anaknya dengan tips berikut ini
1. Beri anak Anda perhatian yang mereka butuhkan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memberi anak perhatian yang benar-benar mereka butuhkan. Anak pasti membutuhkan perhatian orang tua sejak bayi hingga dewasa.
Tentunya, orang tua harus selalu ada untuk memberikan perhatian sebanyak mungkin kepada anak. Dengan begitu, anak tidak segan-segan menunjukkan kasih sayang kepada orang tuanya sendiri.
2. Jangan ragu untuk melakukan kontak fisik ringan sebagai bentuk kasih sayang
Bentuk kasih sayang yang dapat ditunjukkan orang tua tidak terbatas pada bentuk verbal saja. Nyatanya, orang tua bisa menunjukkan cinta bahkan dengan sentuhan fisik sekecil apa pun, dan ini adalah cara yang efektif untuk menjalin ikatan satu sama lain.
Sentuhan fisik ringan tersebut dapat berupa sentuhan tangan, pelukan atau ciuman manis untuk anak. Semua hal tersebut dilakukan hanya untuk membangkitkan kasih sayang orang tua terhadap anaknya.
3. Selalu minta anak untuk membicarakan perasaannya
Tentunya orang tua harus bisa menerapkan model pendidikan ramah anak. Model ini mengajarkan anak untuk terbuka tentang perasaannya sehingga orang tua dan anak dapat membicarakannya.
Orang tua tidak perlu ragu untuk meminta anak-anak mereka untuk berbagi pendapat dan perasaan mereka. Dengan begitu, anak tidak segan-segan menunjukkan kasih sayang kepada orang tuanya.
4. Jangan batasi pengalaman anak-anak
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah membatasi emosi anaknya. Hal ini dilakukan dengan sikap acuh tak acuh terhadap anak dan melarang anak mengungkapkan perasaannya.
Hal ini tidak hanya membuat anak menjadi orang yang bangga menunjukkan cinta, tetapi juga membuat mereka menjadi introvert. Orang tua harus dapat mempercayai anak-anak mereka untuk tidak mengecewakan mereka.
5. Orang tua tidak segan-segan menunjukkan kasih sayang meski anak beranjak dewasa
Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anak sehingga sering disebut sebagai panutan. Tentu hal ini menjadikan orang tua sebagai sesuatu yang bisa banyak ditiru oleh anak-anak.
Begitu juga jika ingin anak yang tidak sombong menunjukkan kasih sayang, maka orang tuanya juga harus seperti itu. Jika orang tua tidak bangga menunjukkan kasih sayang setelah anak beranjak dewasa, maka anak juga tidak akan demikian di kemudian hari.
Tentunya karakter dan kebiasaan anak tidak hanya dapat dibentuk dari pola asuhnya, tetapi juga dari sikap orang tuanya. Yang paling penting adalah membantu anak mengungkapkan perasaannya. Jangan hentikan anak-anak untuk menunjukkan cinta, ya!
Comments