Cara Menanam Melati Air Dengan Baik & Benar

Pati, Ikrek Official - Cara Menanam Melati Air - Tentunya banyak orang yang mengidamkan agar area sekitar rumah terlihat bagus dan sejuk. Untuk mencapainya, Anda dapat mendekorasi setiap sudut lingkungan rumah.



Kolam merupakan sudut yang penting dan cocok untuk dekorasi dengan tanaman hias yang cantik. Salah satu tanaman yang bisa ditanam di kolam adalah melati air. Menanam melati air tentu saja mudah, namun agar bisa bertahan lama perlu perawatan yang tepat. Cara merawat melati air dengan benar

1. Penyiraman yang cukup dan tepat

2. Pemupukan

3. Perhatikan kondisi daun

4. Pemantauan fasilitas secara rutin

5. Dapatkan sinar matahari yang cukup

Sebelum melihat informasi tentang tanaman melati air, ada baiknya membaca dulu beberapa informasi tentang bunga melati air. Bunga melati air memiliki keunikan tersendiri yaitu bisa hidup di air. Melati air konon berasal dari Brazil.

Ciri-ciri tanaman hias ini kebanyakan berwarna putih, dengan tiga kelopak dengan putik berwarna kekuningan. Bentuknya begitu eksotis karena semakin tumbuh bunganya semakin menyebar. Selain itu, dicirikan dengan adanya daun yang dihiasi bulu-bulu kasar baik di permukaan maupun di bagian bawah daun. Bentuk daunnya bervariasi, ada yang lonjong besar, lonjong kecil hingga bulat. Bunga melati air biasanya mekar setiap pagi dan tutup saat sore tiba.

Tanaman hias melati air bisa tumbuh kapan saja karena tidak mengenal musim. Selain untuk memperindah lingkungan, tanaman melati air juga bermanfaat dalam bidang kesehatan yaitu dalam pengobatan sariawan, maag, susah tidur, bronkitis, radang usus, keseleo, dll. Cara menanam melati air

Keunikan tanaman melati air membuatnya menarik perhatian setiap orang. Banyak orang menjadikan air melati sebagai alternatif penghias kolam renang rumah atau bahkan kolam renang di area hotel. Saat menanam melati air, Anda bisa menggunakan pot air atau kolam.

Menanam melati air tidaklah rumit dan bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.

1. Mempersiapkan kolam

Ada banyak kolam tempat menanam melati air, seperti kolam beton, kolam tanah liat, dan pot besar. Anda bisa membunuh bakteri di kolam dengan terlebih dahulu membersihkan dan mengeringkannya.

Lindungi kolam dari air selama dua atau tiga hari agar mengering dan membunuh bakteri. Sebagai alternatif, proses pengeringan dapat digunakan untuk menjaga agar kolam bebas dari patogen perusak tanaman.

2. Persiapan media tanam tambahan

Cara menanam melati air selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang lebih banyak. Lingkungan dibutuhkan sebagai tempat tumbuhnya akar. Tanaman melati air sangat menyukai media tanam dengan kualitas kandungan air yang baik.

Selain itu, diperlukan media tambahan berupa tanah liat atau lumpur yang kemudian harus dicampur dengan pupuk. Cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan tanah dari sawah. Tanah yang Anda gunakan harus halus dan tambahkan ke kolam hingga mencapai sepertiga volumenya.

3. Pemilihan bibit

Selain itu, pemilihan bibit merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Menanam melati air di sini harus dilakukan dengan sangat sabar dan hati-hati. Bunga melati air yang mekar dan mengeluarkan kuncup menghasilkan daun. Nah, daun inilah yang menempel pada penanam. Biasanya pucuk memiliki tiga tunas, yang dapat ditanam sekaligus atau dipisahkan terlebih dahulu. Itu tergantung keinginan petani. Pilihan lainnya adalah membeli benih langsung dari toko.  

Nah, daun inilah yang menempel pada penanam. Biasanya pucuk memiliki tiga tunas, yang dapat ditanam sekaligus atau dipisahkan terlebih dahulu. Itu tergantung keinginan petani. Pilihan lainnya adalah membeli benih langsung dari toko.

4. menabur benih

Cara menanam melati air selanjutnya adalah dengan menanam bibit. Segera setelah benih yang baik dan berkualitas tinggi dipilih, dapat langsung disemai di kolam. Pertama, buatlah lubang tanam yang akan dijadikan jalan setapak bagi akar melati air.

Letak akarnya harus di seluruh area kolam. Tanam benih sampai semuanya ditanam dengan benar. Berhati-hatilah agar tidak merusak benih yang ada.

5. Isi kolam dengan air

Langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan air secukupnya. Pastikan air yang dituangkan bersih dan terlindung dari patogen. Pengisian air ini harus diperhatikan dengan baik, jangan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Pastikan air memenuhi kolam hingga mencapai separuh batang melati air. Dengan terlalu banyak air ada risiko tanaman akan tenggelam dan dalam hal ini membusuk.

Cara merawat melati air dengan benar

Setelah penanaman dilakukan dengan benar, selanjutnya adalah perawatan yang tepat.

Tanaman dapat tumbuh dengan baik jika dirawat dengan baik pada tahap-tahap tertentu. Perawatan berikut dapat digunakan untuk menjaga tanaman melati air dalam kondisi baik.

 1. Penyiraman yang cukup dan tepat

Setelah menanam melati air, rawatlah. Salah satunya adalah penyiraman yang cukup dan benar.

Berhati-hatilah agar air di dalam tangki tidak naik ke permukaan, karena dapat menggenangi tanaman melati air. Hal ini dapat menyebabkan tanaman melati air menjadi busuk. Jadi pastikan kolam cukup disiram dan melati air tumbuh dengan baik. 

2. Pemupukan

Lakukan juga pemupukan secara rutin yang dilakukan minimal sebulan sekali. Pupuk yang paling umum digunakan adalah pupuk NPK. Hindari pemberian pupuk secara langsung, disarankan menggunakan selang dalam metode budidaya.

Pemupukan ini bisa dilakukan dengan memasukkan selang ke dalam media tanam kemudian dialiri air tanaman melati. Melati air lebih baik dengan pemupukan.

3. Perhatikan kondisi daun

Kondisi daun tanaman melati air harus diperiksa setidaknya setiap minggu. Jika Anda menemukan daun yang kering atau melar, pertimbangkan untuk memotongnya, karena hal ini dapat memengaruhi penampilan daun lainnya.

Stress daun biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kelembaban yang berlebihan, gagalnya proses bertunas dan faktor lainnya. 

4. Pemantauan fasilitas secara rutin

Melati air tumbuh subur dengan perawatan yang teratur. Pemeliharaan yang cermat diperlukan, terutama untuk mengendalikan belalang dan bilberry dan melihat apakah mereka dapat menjadi hama tanaman melati air.

Saat kutu menyebar, daun melati air tidak akan mengembang dan selanjutnya dapat mempengaruhi pertumbuhan melati air.

5. Dapatkan sinar matahari yang cukup

Pastikan melati air Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup, tidak terlalu sedikit atau terlalu sedikit. Terlalu banyak sinar matahari mempengaruhi daun melati air, yang menguning dan kering.

Selain itu, bunganya memudar lebih cepat dengan lebih sedikit sinar matahari. Jadi berikan sinar matahari yang cukup.

Nah, itulah sekilas tentang cara menanam melati air. Pastikan Anda merawatnya dengan baik agar melati air dapat tumbuh dengan baik. Dengan tanaman melati air, lingkungan terlihat lebih sejuk dan estetik. 

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa