Pati, Ikrek Official- Payudara sebenarnya merupakan salah satu organ kewanitaan yang sering diabaikan. Setiap wanita memiliki payudara dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Namun karena topiknya tertutup, tak heran jika payudara sering diperbincangkan di masyarakat.
Saking populernya, ada mitos tentang payudara. Salah satunya menyatakan bahwa kompresi dada yang sering dapat membuat mereka tumbuh. Bahkan sampai saat ini masih menjadi pembicaraan. Selain itu, masih banyak mitos tentang payudara yang beredar di masyarakat. Berikut beberapa mitos yang dikutip dari berbagai sumber yang tidak boleh dipercaya.
1. Saat Anda memencet payudara, payudara menjadi lebih besar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang pembesar payudara kompresi. dr Menurut Larissa Hirsch dari Weill Cornell Medical Center, sering menyentuh, meremas atau memijat tidak akan membuat payudara menjadi lebih besar.
Tidak hanya itu, dr. Lariso juga mengatakan bahwa ukuran payudara wanita saat masih kecil lebih banyak ditentukan oleh faktor genetik, hormon, dan asupan makanan.
2. Payudara besar memiliki banyak susu
Mitos selanjutnya adalah payudara besar, banyak susu. Sebagian orang beranggapan bahwa payudara yang besar menandakan bahwa seorang wanita memiliki banyak ASI. Salah satu dokter di Ibu dan Anak Brawijaya, dr. Margareta Komalasari mengungkapkan bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar.
ASI diproduksi oleh kelenjar susu, sedangkan payudara yang terlihat besar bisa disebabkan oleh lemak di area dada.
3. Payudara besar, gairah seks tinggi
Sebagian orang beranggapan bahwa wanita berpayudara besar memiliki gairah seks yang tinggi. Sebenarnya, itu tidak ada hubungannya dengan itu. Dokter Andrologi RS Fatmawati dr. Nugroho Setiawan, SpAnd menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
"Itu tidak masalah. Gairah seksual dipengaruhi oleh banyak faktor seperti hormon, kondisi tubuh dan pengalaman seksual. Ketika dia trauma, seks itu menakutkan dan menyakitkan, tetapi ketika bercinta memberikan pengalaman yang baik, dia tidak takut bercinta, ”kata dr. Nugroho.
4. Olahraga dapat membuat payudara Anda menjadi lebih besar
Wanita yang mati-matian berolahraga untuk memperbesar payudaranya harus berhenti. Beberapa ahli mengatakan bahwa ini tidak ada gunanya, karena meski sering berlatih, ukuran dada tidak bertambah. “Payudara terbuat dari jaringan, bukan otot. Memperkuat dada Anda tidak akan membuat dada Anda lebih besar," kata Dawn Kenney, pakar kesehatan payudara.
5. Payudara besar bikin punggung bungkuk
Kadang-kadang diyakini bahwa dada yang besar menyebabkan kelengkungan tulang belakang (skoliosis) karena beban yang tinggi.\
Spesialis skoliosis yang berbasis di Jakarta Lebana Simanihuruk langsung menolak klaim itu. Menurutnya, tidak mungkin seseorang terkena skoliosis hanya karena payudaranya yang besar. FYI, wanita memang rentan terhadap skoliosis, namun alasannya adalah wanita memiliki komposisi otot yang lebih rendah dibandingkan pria.
6. Menyusui menyebabkan payudara melemah
Banyak orang percaya bahwa payudara melemah pada wanita menyusui. Pernyataan ini tentu saja tidak benar. O'Connor mencatat bahwa payudara melemah seiring bertambahnya usia.
Selain implan payudara, detik.com juga memberikan rangkuman pembesar payudara alami. Boot dari sumber yang berbeda, lalu.
1. Makan lemak sehat
Lemak sehat dari ikan atau alpukat dipercaya dapat memperbesar ukuran payudara. Payudara terdiri dari jaringan lemak dan otot. Peningkatan asupan lemak sehat meningkatkan ukurannya.
2. Makan kedelai
Produk yang terbuat dari kacang kedelai, seperti susu, dikatakan dapat memperbesar ukuran payudara. Ini karena kedelai mengandung fitoestrogen yang meniru sifat estrogen dan mempengaruhi ukuran payudara.
3. Sayuran dan buah-buahan yang mengandung fitoestrogen
Pembesaran payudara dapat dicapai dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya fitoestrogen seperti wortel, bit, ceri, dan ubi jalar.
Comments