6 cara mudah menanam cabai versi cah ikrek

6 cara mudah menanam cabai versi cah ikrek - ahmad rima mustajab -  Cabai rawit tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Karena ciri khas masakan Indonesia yang pedas dan kaya rempah, cabai menjadi bahan yang mudah ditemukan di pasaran. Harga bisa naik atau turun, tapi cabai tetap sangat populer.

6 cara mudah menanam cabai versi cah ikrek
merdeka.com


Cabai rawit juga dikenal karena nilai gizinya yang tinggi. Kandungan gizi cabai meliputi vitamin A, B, C, E, kalium, fosfor, kalsium, asam folat, antioksidan, dan protein. Kandungan vitamin C cabai juga jauh lebih tinggi daripada buah jeruk. Cabai juga memiliki khasiat yang mengurangi terjadinya penggumpalan darah.

Menanam paprika di rumah membutuhkan waktu sekitar 2,5 hingga 3 bulan dari penanaman awal hingga siap panen. Masa tanam cabai yang disediakan alamtani.com lebih dari 6 bulan.

Cabai rawit memiliki umur maksimal 24 bulan. Frekuensi memetik paprika adalah 15 hingga 18 kali. Anda dapat menanam paprika sendiri di rumah untuk mengisi waktu luang Anda atau mengisi dapur Anda dengan persediaan. Berikut enam langkah menanam cabai yang bisa Anda coba.


1. Biji cabai

Bibit berkualitas baik diperlukan untuk keberhasilan budidaya cabai. Dengan memilih bibit cabai segar, Anda bisa memilih bibit cabai yang berkualitas. Anda juga dapat mengambil beberapa paprika, kupas dan buang bijinya, dan tanam paprika ini.

Setelah mengeluarkan semua biji, jemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Jika Anda tidak ingin repot mengupas dan membuang biji cabai, Anda bisa membeli benih cabai di toko. Jika Anda menanam banyak cabai, pertimbangkan untuk membeli benih cabai dari toko.

Jika Anda ingin menanam cabai dalam skala kecil, sebaiknya kumpulkan benih cabai langsung dari cabai segar. Bibit cabai yang beredar di pasaran biasanya untuk budidaya masal, dan tentunya harganya bervariasi.

2. Menabur benih cabai

Setelah Anda memiliki benih cabai terbaik, taburlah. Gunakan polybag kecil sebagai media benih. Tambahkan tanah dan pupuk. Aduk hingga mencapai level polybag. Masukkan biji cabai ke dalam kantong plastik. Kemudian air setiap hari. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara menyemai benih cabai agar cepat tumbuh.

  • Siapkan polybag atau tempat pembibitan
  • Tambahkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 3:1
  • Jauhkan dari hujan dan sinar matahari selama seminggu
  • Rendam benih dalam air hangat selama 3 jam
  • Kemudian masukkan benih ke dalam kantong plastik. Tutup benih dengan tanah sedalam sekitar 1 cm
  • Tunggu hingga benih berkecambah
  • Setelah benih berkecambah, tanaman bisa terkena sinar matahari

3. Menanam paprika

Setelah sekitar empat minggu, pindahkan bibit cabai ke lahan yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk melonggarkan tanah dengan pupuk. Perawatan harus dilakukan saat memindahkan benih dari kantong plastik.

Jika tetap menggunakan kantong plastik, silakan gunakan kantong plastik dengan diameter 30 cm atau lebih. Ember bekas yang sudah dibersihkan juga bisa digunakan.

Gunakan rasio 3:2:1 tanah, pupuk, dan nampan hijau seperti yang ditentukan untuk media tanam.

4. Pupuk paprika

Waktu tanam bukan hanya tentang penyiraman secara teratur. Perawatan juga harus diambil saat pemupukan cabai. Anda dapat menggunakan kompos untuk membuat tanaman Anda lebih subur. Lada yang ditanam dengan benar akan menghasilkan cabai yang segar dan berkualitas tinggi.

5. Perawatan cabai

Tidak hanya penting menanam cabai, merawatnya juga tidak kalah penting. Perawatan cabai meliputi penyiraman, pemupukan dan pemberantasan hama dan tanaman liar. Jangan lupa menyirami paprika setiap hari.

Juga, menanam tanaman cabai harus diperiksa dengan cermat. Jika ada tanaman yang menghambat pertumbuhan paprika Anda, mereka harus segera disingkirkan. Periksa tempat Anda secara teratur sehingga masalah dapat segera diatasi.

6. Panen

Seperti yang telah disebutkan, cabai siap panen sekitar 2,5 hingga 3 bulan setelah penanaman awal. Musim panen ini berlangsung selama 6 bulan dan berlangsung 15-18 kali.

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa