Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Kualitas Ibadah pada Masyarakat Desa

 Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Kualitas Ibadah pada Masyarakat Desa


Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Kualitas Ibadah pada Masyarakat Desa


Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas ibadah pada masyarakat desa. PAI tidak hanya membantu masyarakat memahami ajaran agama Islam secara lebih dalam, tetapi juga membantu mereka mengamalkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.


**Tujuan PAI**


Tujuan PAI adalah untuk membina kepribadian peserta didik secara utuh dengan harapan agar mereka dapat menjadi mukmin yang baik dan mengamalkan ajaran Islam secara baik dan sempurna[3]. PAI juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan agama Islam, serta meningkatkan kualitas ibadah masyarakat[4].


**Pengaruh PAI**


PAI memiliki beberapa pengaruh yang signifikan terhadap kualitas ibadah masyarakat desa. Pertama, PAI membantu masyarakat memahami ajaran agama Islam secara lebih dalam, sehingga mereka dapat mengamalkan ajaran tersebut dengan lebih baik. Kedua, PAI membantu masyarakat mengembangkan rasa takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengembangan rasa kemanusiaan kepada sesama[5]. Ketiga, PAI membantu masyarakat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pendidikan agama Islam, serta meningkatkan kualitas ibadah masyarakat.


**Faktor Pendukung dan Penghambat**


Faktor pendukung yang ditemukan dalam penelitian ini adalah:


1. **Keterampilan Guru**: Guru yang memiliki keterampilan dalam menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan efektivitas PAI.

2. **Peralatan**: Peralatan yang lengkap dan sesuai dapat membantu meningkatkan efektivitas PAI.

3. **Suasana Kelas**: Suasana kelas yang tertib dan kondusif dapat membantu meningkatkan efektivitas PAI.


Faktor penghambat yang ditemukan dalam penelitian ini adalah:


1. **Keterbatasan Peralatan**: Keterbatasan peralatan dapat menghambat efektivitas PAI.

2. **Tidak Semua Siswa Berminat**: Tidak semua siswa berminat dalam mengikuti proses pembelajaran PAI.

3. **Suasana Kelas Tidak Tertib**: Suasana kelas yang tidak tertib dapat menghambat efektivitas PAI.


**Kesimpulan**


Dalam kesimpulan, PAI sangat efektif dalam meningkatkan kualitas ibadah pada masyarakat desa. Faktor pendukung seperti keterampilan guru, peralatan, dan suasana kelas yang tertib dapat meningkatkan efektivitas PAI. Faktor penghambat seperti keterbatasan peralatan, tidak semua siswa berminat, dan suasana kelas tidak tertib dapat menghambat efektivitas PAI. Oleh karena itu, guru dan pendidik harus memperhatikan faktor pendukung dan mengatasi faktor penghambat untuk meningkatkan efektivitas PAI dalam meningkatkan kualitas ibadah pada masyarakat desa.


Citations:

[1] [PDF] kepedulian masyarakat terhadap pendidikan agama islam di desa ... http://repository.iainbengkulu.ac.id/6441/1/Nopriansyah%20skripsi.pdf

[2] [PDF] SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM ... https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1027/1/SKRIPSI%20WULAN%20PUTRI%20ANGGRAINI_1399951.pdf

[3] [PDF] pengaruh pendidikan agama islam terhadap praktik ibadah siswa ... http://repository.iainbengkulu.ac.id/9448/1/ADI%20SAPUTRA.pdf

[4] [PDF] persepsi masyarakat tentang pendidikan agama islam http://repository.radenintan.ac.id/14408/1/PERPUS%20PUSAT%20BAB%201%20DAN%202.pdf

[5] [PDF] PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN ... http://etheses.uin-malang.ac.id/6117/1/14771042.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa