Patah Titi Dalam Warisan Ditinjau Menurut Hukum Islam ( Studi Kasus di Kecamatan Kuala Batee Aceh Selatan )

Patah Titi Dalam Warisan Ditinjau Menurut Hukum Islam ( Studi Kasus di Kecamatan Kuala Batee Aceh Selatan )

Patah Titi Dalam Warisan Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Kuala Batee Aceh Selatan)

### Tinjauan Hukum Islam Terhadap Patah Titi Dalam Warisan

Patah titi dalam warisan adalah suatu proses peradilan yang dilakukan oleh Badan Peradilan Agama untuk menyelesaikan suatu perkara yang berada di bawah yurisdiksinya. Dalam tinjauan hukum Islam, patah titi dalam warisan diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 210 dan Pasal 212.

### Syarat Patah Titi Dalam Warisan

Patah titi dalam warisan harus dilakukan dengan cara yang sah dan tidak dapat ditarik kembali. Patah titi dalam warisan juga harus dilakukan dengan niat yang jelas dan tidak berdasarkan tekanan atau paksaan.

### Pengaturan Patah Titi Dalam Warisan

Pengaturan patah titi dalam warisan diatur dalam KHI Pasal 210 dan Pasal 212. Patah titi dalam warisan harus dilakukan dengan cara yang sah dan tidak dapat ditarik kembali.

### Tinjauan Hukum Islam Terhadap Patah Titi Dalam Warisan

Tinjauan hukum Islam terhadap patah titi dalam warisan menurut KHI Pasal 210 dan Pasal 212. Patah titi dalam warisan harus dilakukan dengan cara yang sah dan tidak dapat ditarik kembali.

### Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa patah titi dalam warisan diatur dalam KHI Pasal 210 dan Pasal 212. Patah titi dalam warisan harus dilakukan dengan cara yang sah dan tidak dapat ditarik kembali.

### Konklusi

Dalam kesimpulan, tinjauan hukum Islam terhadap patah titi dalam warisan menunjukkan bahwa patah titi dalam warisan harus dilakukan dengan cara yang sah dan tidak dapat ditarik kembali. Patah titi dalam warisan juga harus dilakukan dengan niat yang jelas dan tidak berdasarkan tekanan atau paksaan.

### Referensi

1. https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/100434389174858684
2. https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/296/1/Muhammad%20Rizki%202013.pdf
3. https://repository.uinsaizu.ac.id/2042/2/COVER_BAB%201_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
4. https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/jurnalfsh/article/view/1156
5. http://repo.uinsatu.ac.id/10622/

Citations:
[1] tinjauan hukum islam terhadap kewajiban pegawai negeri sipil ... https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/100434389174858684
[2] [PDF] NUSYUZ PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI INDONESIA (Studi Kasus ... https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/296/1/Muhammad%20Rizki%202013.pdf
[3] [PDF] KONSEP NUSYUZ MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM ... https://repository.uinsaizu.ac.id/2042/2/COVER_BAB%201_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
[4] TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWAJIBAN ... https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/jurnalfsh/article/view/1156
[5] CERAI GUGAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ... http://repo.uinsatu.ac.id/10622/

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa