cara menanam jahe dengan mudah di halaman mudah - cah ikrek media

Menanam tanaman obat seperti jahe di rumah sebenarnya sangat mudah. Kesadaran masyarakat akan penggunaan tanaman obat juga semakin meningkat. Salah satunya adalah tanaman obat jahe merah. Anda tidak hanya bisa menggunakan jamu sendiri, tetapi daya jual jahe merah juga tinggi. Anda dapat memahami cara menanam jahe merah di rumah dan menanamnya sendiri.

 Sebelum memahami cara menanam jahe merah di rumah, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu bentuk tanamannya. Tanaman jahe merah diketahui memiliki bentuk bongkahan dan batang semu. Akar tanaman ini cukup rimpang dan memiliki aroma pedas yang khas. Bentuk jahe merah ini sangat mirip dengan Lengkuas. Bahkan, bisa sangat sulit untuk membedakan antara keduanya. Bahkan, tumbuh

 Jahe Merah di rumah tidak terlalu sulit dan sangat mudah. Pot bunga bisa berupa pot, kantong plastik, atau lahan yang cukup luas. Pilihan bibit jahe merah juga tidak membingungkan. Jahe merah biasanya ditanam selama 3 bulan.

 Menanam itu mudah, tetapi juga membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang cara menanamnya. Semoga tanaman jahe yang kita tanam nantinya menjadi subur.

 Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut rangkuman 6 cara mudah menanam jahe merah di halaman beranda yang dilansir merdeka.com:

jahe merah
cekaja.com

 

Tahap Persiapan

 Dari floppy disk bekas

 Untuk menanam jahe merah di rumah, Anda harus terlebih dahulu mempersiapkannya. Bahan dan alat yang perlu disiapkan adalah media tanam dari jahe itu sendiri. Tanah yang gembur dan subur dapat digunakan untuk bercocok tanam. Tujuannya untuk memperkaya hasil jahe merah. Akan lebih baik lagi jika tanaman jahe merah dibuahi lebih lanjut. Jika media budidaya yang dipilih adalah pot/polybag, maka perbandingan tanah terhadap pupuk adalah 1:1. Perbandingan ini juga berlaku untuk substrat tanaman perkebunan. Gunakan 10 kilogram pupuk dan sebarkan di atas lahan seluas 10 meter. Tanah dengan pupuk harus dibiarkan selama seminggu. Tujuannya agar proses fermentasi alami berlangsung dan tanah yang akan digunakan sebagai media tumbuh jahe merah. Untuk mempersiapkan media tanam jahe merah:

  • Longgarkan tanah dengan cangkul
  • Buatlah tempat tidur selebar 1 meter, Sesuaikan panjang bedengan sesuai dengan luas plot. Atur ketinggian menjadi sekitar 25-30 cm
  • Ingatlah untuk menjaga jarak antara tempat tidur pada 50 cm 
  • Pupuk hingga 10 kilogram, Ukuran ini untuk luas tanah / tempat tidur 10 meter
  • Tempatkan lubang di substrat tanaman dengan jarak 25x25 cm, Atur kedalaman menjadi sekitar 25-30 cm
  • Selanjutnya, masukkan pupuk 0,5 kg saja ke dalam lubang tanam
  • Biarkan lahan/bedengan yang sudah dibuahi selama seminggu sebelum tanam

Pilih benih

 Setelah media siap, cara menanam jahe di rumah selanjutnya adalah memilih bibit yang akan ditanam. Pilih bibit jahe merah yang berkualitas baik. Benih jahe merah berkualitas tinggi ini pasti segar dan berwarna cerah. Temukan biji jahe merah pada rimpang. Bibit jahe sangat mudah ditemukan di pasar tradisional 

Ciri-ciri bibit jahe merah berkualitas tinggi :

  • Jahe merah memiliki bentuk rimpang yang besar. 
  • Kondisi jahe merah masih segar, bebas kerutan dan kaya akan air. 
  • Pastikan jahe yang Anda tanam masih sehat, Artinya tidak ada cacat karena hama atau parasit. 
  • Warna rimpang memastikan masih cerah atau merah
  • Siapkan biji jahe merah kemudian letakkan di ruangan bersuhu dingin
  • Kemudian bilas dengan air dan biarkan sampai rimpang jahe merah berkecambah
  • Saat benih mulai membusuk, buang dan ganti agar tidak menyebar ke benih lain

 Tahap penanaman

 Kesempatan berikutnya untuk menanam jahe di rumah adalah saat bijinya berkecambah. Artinya, Anda bisa menanam benih. Cara menanam jahe merah di rumah selanjutnya adalah dengan memindahkan jahe merah ke substrat yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan tanah benar-benar dipupuk dan dibiarkan selama seminggu. 

Juga, hati-hati jangan sampai biji jahe merah membusuk. Waktu terbaik untuk menanam jahe merah adalah pada musim kemarau. Sama seperti setelah musim hujan. Hal ini untuk memprediksi kadar air yang cenderung cepat rusak. Media tanam / Cara menanam Jahe Merah di lahan :

  • Tempatkan bibit jahe yang sudah berkecambah pada lubang tanam/pot/kantong plastik. Jika menempel di lubang, tutup kembali dengan tanah. Jangan menutupnya terlalu rapat, terutama pada pucuk. Tujuannya agar bibit jahe merah bisa tumbuh lebih leluasa, Tunas jahe merah tumbuh setelah 2 minggu
  • Taburi juga tanaman jahe merah dengan zat antijamur (Furadan) untuk mencegah jamur, Bilas dengan air dan periksa bibit apakah tunas tidak tumbuh selama seminggu
  • Jika tunas tidak berbadan, periksa kembali, Hal ini dapat menunjukkan bahwa benih tersebut busuk dan perlu diganti dengan benih yang baru. Sulam jika ada biji busuk, Tujuannya adalah agar tanaman tumbuh bersama dan dipanen pada saat bersamaan

Tingkat irigasi

 Setelah melalui tahap menanam jahe di rumah, kita menyiramnya. Penyiraman dapat dilakukan setiap hari, terutama pada awal penanaman. Penyiraman hanya dilakukan pada musim kemarau. Hal ini untuk mengontrol kadar air. Air setidaknya selama 3-4 hari. Penyiraman tidak hanya penting untuk tanaman, tetapi juga untuk memudahkan proses panen.

 pemupukan

 Pemupukan dengan pupuk atau pupuk organik di awal tanam untuk pertumbuhan jahe yang optimal. Tanaman jahe merah sebenarnya dapat tumbuh dengan baik tanpa pupuk, sehingga disarankan untuk menggunakan pupuk organik. 

Pemupukan secara teratur juga meningkatkan kualitas umbi. Lakukan minimal 3 kali sebelum panen. Pemupukan dengan pupuk atau pupuk organik pada awal penanaman. 

Tanaman jahe merah sebenarnya dapat tumbuh dengan baik tanpa pupuk, sehingga disarankan untuk menggunakan pupuk organik. Pemupukan secara teratur juga meningkatkan kualitas umbi. Lakukan minimal 3 kali sebelum panen.

 memanen

 Panen adalah tahap akhir menanam jahe di rumah, Jahe merah ini dipanen 3-4 bulan setelah tanam. Cara melonggarkan tanah, Tujuannya adalah untuk memudahkan pemindahan tanaman. 

Buang tanaman dengan umbi dan potong batangnya, Jika sudah, bersihkan umbi dari sisa umbi kemudian pisahkan umbi yang berkualitas baik dari umbi yang buruk. Letakkan umbi di tempat/wadah yang bersih agar tetap segar.

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa