persamaan, perbedaan serta contoh filologi dan hermeneutika
sumber gambar: cah ikrek media |
Persamaan Filologi dengan hermeneutika
Filologi dan hermeneutika memiliki kesamaan yakni mempunyai tujuan yang sama yaitu ilmu yang mempelajari Naskah - Naskah Kuno dan bertujuan mengungkapkan apa yang tersirat dalam teks atau naskah.
Perbedaan hermeneutika dan filologi
Filologi adalah Ilmu yang membahas Naskah Naskah Kuno dan berusaha mempublikasikan serta menerjemahkan isi Naskah tersebut sehingga bisa disuarakan oleh khalayak Umum Dan Melewati Berbagai Fase Fase Kriteria yang telah ditentukan.
Hermeneutika : adalah Ilmu yang membahas tentang Naskah - Naskah Kuno yang sudah tertulis pada era sebelum nya akan tetapi dalam Hermeneutika Lebihcenderung kepada Penerjemahan.
Filologi di Indonesia ini tumbuh dan berkembang pada saat pemerintah colonial belanda mewawancarai ide beschaving missie. Dua institusi / pilar yang di pakai untuk memenuhi tentang gagasan itua adalah NBG dan KITLV.
Pada tahun 1880 Johan Hendrik Casper atau biasanya disingkat dengan ( J H C ) Kern, yakni merupakan orang yang paling lama berada di pucuk pimpinan KITLV ( pada usia 18 tahun) dan guru besar bahasa Sansekerta di Universitas Leiden, menulis surat kepada koleganya K F Holle, yaitu seorang penasihat pemerintah dan seorang yang ahli dalam bahasa yang berkedudukan di Jawa Barat. Di Dalam suratnya, Kern telah mengatakan bahwa masih sangat banyak yang harus dilakukan sebelum Belanda dapat mendeklarasikan bahwa Belanda telah menaklukkan bumi Nusantara secara rohaniah
Kegiatan Filologi terhadap Naskah Nusantara Kehadiran tenaga penginjil yang dikirim oleh NBG ke Bumi pertiwi (Indonesia) dengan bekal ilmu pengetahuan linguistik telah mendorong tumbuhnya kegiatan untuk meneliti naskah - naskah dari berbagai daerah Nusantara.
Teks adalah sebuah wacana lisan dalam bentuk sebuah tulisan
Contoh teks : penulisan, penyalinan, pemulihan, kekerabatan, penyajian edisi, penyajian terjemahan, stuktur teks, dan kandungan isi
Tradisi adalah kebijakan turun temurun tepatnya dalam kesadaran, keyakinan, norma, dan nilai yang kita anut
Contoh : ritual tiwah di daerah Kalimantan tengah, potong jari di daerah papua, pemakaman suku minahasa
Sedangkan tradisi teks adalah suatu tulisan yang terjadi penurunan suatu teks dan melewati suatu teks turun temurun
Teks Narasi adalah teks yang berisi cerita dengan kejadian atau peristiwa yang runtut
Jadi, teks narasi ini memuat kronologi terjadinya suatu peristiwa, unsur yang harus ada di teks narasi adalah tokoh, alur, kejadian, dan latar mulai dari latar waktu, tempat, atau suasana
Maka dapat disimpulkan bahwa teks narasi adalah cerita yang memaparkan sebuah konflik pada suatu peristiwa yang dialami penulis secara urut.
- Teks Deskripsi adalah jenis teks yang kerap juga digunakan dan di temukan, teks deskripsi merupakan teks pemaparan atau gambaran dengan kata-kata yang jelas dan terperinci
- Teks Eksplanasi adalah tulisan yang berisi penjelasan tentang sebab-akibat serta proses yang berhubungan dngan fenomena alam maupun sosial
- Teks Eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraph yang mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat, dan jelas
- Teks Prosedur adalah teks yang berisi tentang tahap-tahap atau langkah-langkah untuk melakukan sesuatu secara berurutan
- Teks Anekdot kemungkinan basar teks ini jarang diketahui oleh orang. Tapi teks ini tergolong macam-macam teks, teks ini memiliki fungsi penting yaitu mengkritik atau menyindir
- Teks Laporan, teks ini bertujuan menggambarkan fenomena dari suatu objek keadaan, atau peristiwa secara lengkap
- Teks Berita adalah laporan peristiwa yang memiliki nilai berita(news value), actual, factual, penting, dan menarik
Kesimpulan
- Naskah kuno merupakan suatu jenis koleksi langka yang tidak setiap orang atau daerah memilikinya
- Selain itu juga penyimpanan naskah kuno yang disimpan di tempat tertentu saja seperti museum dan perpustakaan
- Dan kita sebagai penerus harus sadar akan untuk menjaga naskah kuno yang telah ada
- Kesadaran harus ada pada setiap diri manusia itu sendiri
Comments