Haul Syekh Ahmad Mutamakkin: Antara Manaqib dan Sejarah

By -

 buatkan artikel tentang Haul Syekh Ahmad Mutamakkin: Antara Manaqib dan Sejarah


Haul Syekh Ahmad Mutamakkin: Antara Manaqib dan Sejarah


Haul Syekh Ahmad Mutamakkin, yang disebut Mbah Mutamakkin, adalah peringatan tahunan yang diadakan di makamnya di Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat dan umat Islam di seluruh Indonesia.


Haul ini diawali dengan pembukaan selambu makam yang dilakukan oleh pengurus makam, diikuti dengan hataman Alquran bil ghaib dan hataman Alquran binnadhar. Selain itu, acara ini juga melibatkan tahlil muqoddimah, pengajian umum, dan karnaval yang menampilkan marching band.


Syekh Ahmad Mutamakkin sendiri adalah seorang waliyullah yang berilmu tinggi dan memiliki banyak murid. Ia dikenal sebagai tokoh besar dalam gerakan penyebaran agama Islam di Pantai Utara Jawa. Meski pernah berseteru dengan Keraton, namun ia tetap dihormati oleh masyarakat setempat.


Peringatan Haul Syekh Ahmad Mutamakkin juga menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. Banyak pedagang musiman yang datang dari berbagai daerah untuk menjual aneka kuliner, jajanan, suvenir, dan pakaian. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk berziarah dan mendapatkan berkah.


Dalam konteks sejarah, Syekh Ahmad Mutamakkin dikenal sebagai penyebar Islam di pantai utara Jawa. Ia berasal dari Tuban, Jawa Timur, sebelum menetap di Cebolek, yang kini menjadi desa di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.


Dalam rangka peringatan Haul Syekh Ahmad Mutamakkin, pengurus makam juga mengadakan berbagai kegiatan, seperti takhtimul qur’an bil ghoib, tahlil muqoddimah, jeguran, manaqiban, dan doa bersama. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap agama Islam.


Dalam keseluruhan, Haul Syekh Ahmad Mutamakkin menjadi peringatan yang sangat penting bagi masyarakat setempat dan umat Islam di seluruh Indonesia. Acara ini membawa berkah dan menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. Selain itu, peringatan ini juga menjadi sarana untuk berziarah dan mendapatkan berkah.


Citations:

[1] Haul Syekh Ahmad Mutamakkin: Antara Manaqib dan Sejarah https://banten.nu.or.id/nasional/haul-syekh-ahmad-mutamakkin-antara-manaqib-dan-sejarah-EaBJB

[2] Haul Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen - Kompasiana.com https://www.kompasiana.com/nelarikzaoktavianikpi5017/64ab36fd4addee06f213f9f2/haul-syekh-ahmad-mutamakkin-akan-segera-hadir

[3] Keistimewaan Bulan Muharram di Desa Kajen - CSSMoRA https://cssmora.org/2022/08/14/keistimewaan-bulan-muharram-di-desa-kajen/

[4] Haul Syekh Ahmad Mutamakkin, 333 Penghafal Alquran dari Seluruh ... https://muria.suaramerdeka.com/muria-raya/079596906/haul-syekh-ahmad-mutamakkin-333-penghafal-alquran-dari-seluruh-indonesia-datang-ke-kajen

[5] Spirit Haul Mbah Mutamakkin | IPMAFA https://www.ipmafa.ac.id/spirit-haul-mbah-mutamakkin/

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

By -
Image
Pati - Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern -  Habib Lutfi bin Yahya adalah seorang ulama dan pemimpin spiritual yang dikenal karena pengaruhnya dalam memperkuat ajaran Islam, serta menjadi contoh bagi banyak orang dalam memahami dan mengamalkan agama. Lahir pada tanggal 18 Oktober 1976 di Tarim, Yaman, beliau adalah salah seorang tokoh spiritual terkemuka di dunia Islam. Habib Luthfi Habib Lutfi bin Yahya memulai pendidikannya di lingkungan keluarganya, yang merupakan keluarga yang taat beragama dan memiliki warisan keilmuan Islam yang kuat. Beliau belajar dari ulama-ulama terkemuka di Yaman dan mendalami berbagai cabang ilmu Islam, termasuk ilmu aqidah, tafsir, hadits, dan ilmu-ilmu agama lainnya. Salah satu hal yang membuat Habib Lutfi bin Yahya menonjol adalah keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Beliau mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan di berbagai tempat untuk memperluas akses pendidikan agama dan pengetahuan
Read

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

By -
Image
Nama :syahrul gunawan Kelas : B4AFR Nim: 2030210030 Pengertian Ilmu Kalam  Faktor Internal  Ilmu Kalam Dalam Ulama Ø   Aliran Mu'tazilah: tidak menerima kedua pendapat di atas. Bagi mereka, orang yang berdosa besar bukan kafir tetapi   bukan pula mukmin. Mereka mengambil posisi antara mukmin   dan kafir, yang dalam bahasa Arabnya terkenal dengan istilah   al-Manzilah bain al-Manzilatain (posisi di antara dua posisi). Ilustrasi   Pandangan Tentang Tuhan  Aliran  Ilmu kalam ialah Ilmu yang membahas soal-soal keimanan yang sering juga disebut Ilmu Aqaid atau Ilmu Ushuluddin. Adapun menurut ibnu khaldun ialah Ilmu yang mengandung argument-argument rasional untuk membela Aqidah-aqidah Imanya dan mengandung penolakan terhadap golongan bid’ah (perbuatan-perbuatan baru tanpa contoh) yang didalam aqidah menyimpang dari mazhab salah dan ahli sunnah. Sedangkan prinsip-prinsip dasarnya yaitu Dasar-dasar ilmu kalam dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dalil naqli ( al-Qur’an dan Hadits ) d
Read

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa

By -
Image
Pati - Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa - Budaya Jawa kaya akan tradisi-tradisi yang sarat dengan makna spiritual dan simbolisme. Ilustrasi : Oleh Republika Salah satu tradisi yang menjadi ciri khas adalah kebiasaan menabur bunga di atas mayat yang baru dikubur. Tradisi ini memiliki berbagai makna dalam konteks budaya Jawa: 1. Penghormatan dan Pengantar Roh ke Alam Barzakh    Menabur bunga di atas kuburan dianggap sebagai tanda penghormatan kepada arwah yang telah meninggalkan dunia ini. Bunga dianggap sebagai simbol keindahan dan kesucian yang menjadi pengantar bagi roh menuju alam barzakh (alam antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat). 2. Simbol Kesucian dan Kehalusan Budi   Bunga dalam tradisi Jawa sering dihubungkan dengan keindahan dan kesucian. Menabur bunga di atas kuburan diartikan sebagai usaha untuk memperindah tempat peristirahatan terakhir dan sebagai simbol kesucian budi almarhum. 3. Meningkatkan Keharuman Alam Kuburan    Bu
Read