Jual Beli Online dan Penentuan Hukum yang Terjadi di dalamnya dalam pandangan Islam

 buatkan artikel tentang: Jual Beli Online dan Penentuan Hukum yang Terjadi di dalamnya dalam pandangan Islam


Jual beli online telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama dengan perkembangan teknologi informasi dan sambungan internet. Dalam pandangan Islam, hukum jual beli online tergantung pada beberapa syarat yang harus dipenuhi.


### Hukum Jual Beli Online dalam Islam


Dalam Islam, jual beli secara asalnya diperbolehkan, selama tidak terdapat unsur-unsur yang dilarang oleh syariat. Al-Imam Asy-Syafi'i menegaskan bahwa dasarnya hukum jual-beli itu seluruhnya adalah mubah, yaitu apabila dengan keridhaan dari kedua-belah pihak[3].


### Rukun Jual Beli dalam Islam


Untuk memastikan hukum jual beli online dalam Islam, beberapa rukun harus dipenuhi:


1. **Penjual dan Pembeli**: Ada penjual dan pembeli yang saling bertransaksi.

2. **Objek Jual Beli**: Objek yang dijual tidak haram dan tidak mengandung unsur riba, penipuan, atau perjudian.

3. **Harga**: Harga yang ditawarkan tidak mengandung unsur riba.

4. **Keridhaan**: Transaksi dilakukan dengan keridhaan dari kedua-belah pihak.


### Hukum Jual Beli Online dalam Negara


Negara juga telah menjamin aktivitas jual beli dengan mengaturnya dalam bentuk regulasi, seperti KUH Perdata Pasal 1457 dan Pasal 1458, serta memberikan jaminan pada undang-undang perlindungan konsumen (UUPK) No.08 Tahun 1999[1].


### Kesimpulan


Jual beli online dalam pandangan Islam diperbolehkan jika tidak terdapat unsur-unsur yang dilarang oleh syariat. Negara juga telah menjamin aktivitas jual beli dengan regulasi yang tepat. Oleh karena itu, jual beli online dapat dilakukan dengan syarat-syarat yang dipenuhi dan tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh syariat dan hukum negara.


### Referensi


1. Jurnal STIE Al Washliyah Sibolga. "Jual Beli Online dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Negara."

2. Jurnal STIE AAS. "Jual Beli Online (Online Shop) Dalam Hukum Islam Dan Hukum Negara."

3. Detikcom. "Hukum Jual Beli Online dalam Ajaran Islam, Bolehkah?"

4. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. "Jual Beli Online Dalam Perspektif Hukum Islam."

5. Jateng NU. "Pandangan Islam Terhadap Praktik E-Commerce atau Jual Beli Online."


Citations:

[1] Jual Beli Online dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Negara https://jurnal.stiealwashliyahsibolga.ac.id/index.php/jesya/article/view/758

[2] [PDF] Jual Beli Online (Online Shop) Dalam Hukum Islam Dan Hukum Negara https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/download/99/87

[3] Hukum Jual Beli Online dalam Ajaran Islam, Bolehkah? - Detikcom https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6652693/hukum-jual-beli-online-dalam-ajaran-islam-bolehkah

[4] Jual Beli Online Dalam Perspektif Hukum Islam https://www.uinsyahada.ac.id/jual-beli-online-dalam-perspektif-hukum-islam/

[5] Pandangan Islam Terhadap Praktik E-Commerce atau Jual Beli Online https://jateng.nu.or.id/opini/pandangan-islam-terhadap-praktik-e-commerce-atau-jual-beli-online-PrvR0

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa