Bulughul Maram - Shalat: Thawaf dan Shalat pada Waktu Terlarang
buatkan artikel tentang: Bulughul Maram - Shalat: Thawaf dan Shalat pada Waktu Terlarang
**Bulughul Maram - Shalat: Thawaf dan Shalat pada Waktu Terlarang**
Kitab "Bulughul Maram" karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani memuat berbagai informasi tentang shalat, termasuk thawaf dan shalat pada waktu terlarang. Dalam bab "Kitab Shalat - Bab Al-Mawaqit (Waktu Shalat)", terdapat beberapa hadits yang menjelaskan tentang keutamaan shalat pada waktu yang ditentukan dan larangan shalat pada waktu terlarang.
### Hadits #171
Hadits ini berbunyi, "Amal yang paling utama adalah shalat pada awal waktu." (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim, menurut keduanya hadits ini shahih. Asalnya dari Al-Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan keutamaan shalat pada waktu yang ditentukan, tidak dikerjakan sebelum waktunya dan tidak diakhirkan sampai di luar waktu. Hadits ini juga menunjukkan perintah untuk bersegera dalam kebaikan[2].
### Hadits #160
Hadits ini berbunyi, "Kerjakanlah shalat Shubuh jika waktunya sudah yakin masuk karena seperti itu pahalanya lebih besar." (Dikeluarkan oleh yang lima, yaitu Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An-Nasa’i, serta Imam Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban). Hadits ini menunjukkan bahwa shalat Shubuh harus dilakukan pada waktu yang tepat, tidak boleh diakhirkan[3].
### Waktu Terlarang untuk Shalat
Dalam kitab "Bulughul Maram", terdapat enam waktu yang dilarang untuk shalat, yaitu:
1. **Waktu Shubuh**: Waktu shubuh yang memanjang di ufuk.
2. **Waktu Zhuhur**: Waktu zhuhur yang memanjang di ufuk.
3. **Waktu Ashar**: Waktu ashar yang memanjang di ufuk.
4. **Waktu Maghrib**: Waktu maghrib yang memanjang di ufuk.
5. **Waktu Isya**: Waktu isya yang memanjang di ufuk.
6. **Waktu Terlarang**: Waktu terlarang untuk shalat, yaitu setelah shalat Shubuh dan setelah shalat Ashar[4].
### Kesimpulan
Kitab "Bulughul Maram" menjelaskan tentang keutamaan shalat pada waktu yang ditentukan dan larangan shalat pada waktu terlarang. Hadits-hadits yang terdapat dalam kitab ini menunjukkan bahwa shalat harus dilakukan pada waktu yang tepat dan tidak boleh diakhirkan. Dengan demikian, umat Islam harus berhati-hati dalam menentukan waktu shalat agar tidak melanggar aturan syariat.
### Referensi
1. **Fath Dzi Al-Jalali wa Al-Ikram bi Syarh Bulugh Al-Maram**. Cetakan pertama, Tahun 1426 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Penerbit Madarul Wathan. Jilid kedua.
2. **Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram**. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Kedua.
3. **Bulughul Maram - Shalat: Waktu Shubuh dan Waktu Terlarang untuk Shalat**. Sayahafiz.com.
4. **Bulughul Maram - Shalat #04, Thawaf dan Shalat pada Waktu Terlarang**. Scribd.com.
Citations:
[1] Bulughul Maram - Shalat #04, Thawaf dan Shalat pada Waktu Terlarang https://rumaysho.com/19918-bulughul-maram-shalat-thawaf-dan-shalat-pada-waktu-terlarang.html/bulughul-maram-shalat-04-thawaf-dan-shalat-pada-waktu-terlarang
[2] Bulughul Maram - Shalat: Thawaf dan Shalat pada Waktu Terlarang https://rumaysho.com/19918-bulughul-maram-shalat-thawaf-dan-shalat-pada-waktu-terlarang.html
[3] Bulughul Maram - Shalat: Waktu Shubuh dan Waktu Terlarang untuk ... https://sayahafiz.com/Artikel/20505/Bulughul%20Maram%20-%20Shalat%20Waktu%20Shubuh%20dan%20Waktu%20Terlarang%20untuk%20Shalat.html
[4] Bulughul Maram - Shalat #04, Thawaf Dan Shalat Pada Waktu Terlarang https://id.scribd.com/document/527026518/Bulughul-Maram-Shalat-04-Thawaf-dan-Shalat-pada-Waktu-Terlarang
[5] Enam Waktu Terlarang Shalat - Attaubah Institute https://attaubah-institute.com/enam-waktu-terlarang-shalat/
Comments