Bab Haji dalam Kitab Bulughul Maram: Keutamaan dan Batas-Batasnya Haji

 buatkan artikel tentang: Bab Haji dalam Kitab Bulughul Maram: keutamaan dan batas-batasnya haji


**Bab Haji dalam Kitab Bulughul Maram: Keutamaan dan Batas-Batasnya Haji**


Kitab Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah sumber referensi yang sangat penting dalam memahami haji dan umrah. Dalam bab haji, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani membahas keutamaan dan batas-batasnya haji dengan menggunakan hadits-hadits yang sahih.


### Keutamaan Haji


Dalam hadits No. 726, Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Umrah ke umrah menghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada pahala bagi haji mabrur kecuali surga." Muttafaq Alaihi. Hadits ini menunjukkan bahwa haji memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu menghapus dosa dan memberikan pahala surga.


### Batas-Batas Haji


Dalam hadits No. 727, Ibnu Abbas radliyallaahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Setiap anak yang haji kemudian setelah baligh, ia wajib haji lagi; dan setiap budak yang haji kemudian ia dimerdekakan, ia wajib haji lagi." Riwayat Ibnu Abu Syaibah dan Baihaqi. Hadits ini menunjukkan bahwa haji memiliki batas-batas yang harus diikuti, seperti wajib haji kembali setelah baligh atau dimerdekakan.


### Tata Cara Pelaksanaan Haji


Dalam hadits Jabir radliyallaahu 'anhu, Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berihram di miqat Dzulhulaifah, lalu melakukan thawaf, sai, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah ‘Aqobah, menyembelih, dan melakukan thawaf ifadhah. Hadits ini menunjukkan bahwa tata cara pelaksanaan haji harus diikuti dengan tepat dan detail.


### Miqat Haji


Dalam hadits No. 722, Ibnu Abbas radliyallaahu 'anhu mengatakan bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam telah menetapkan miqat untuk penduduk Madinah yaitu Dzul Hulaifah, penduduk Syam yaitu Al-Juhfah, penduduk Najd yaitu Qarnul Manazil, dan penduduk Yaman yaitu Yalamlam. Miqat-miqat ini harus diikuti oleh mereka yang ingin menunaikan haji dan umrah.


### Kesimpulan


Dalam Kitab Bulughul Maram, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani membahas keutamaan dan batas-batasnya haji dengan menggunakan hadits-hadits yang sahih. Keutamaan haji adalah menghapus dosa dan memberikan pahala surga. Batas-batas haji meliputi wajib haji kembali setelah baligh atau dimerdekakan. Tata cara pelaksanaan haji harus diikuti dengan tepat dan detail, serta miqat haji harus diikuti oleh mereka yang ingin menunaikan haji dan umrah.


Citations:

[1] Bulughul Maram - BAB KEUTAMAAN HAJI DAN YANG BERKEWAJIBAN ... http://islamic-defenders.blogspot.com/2012/07/bulughul-maram-bab-keutamaan-haji-dan.html

[2] Mengenal Miqat Zamani dan Makani dalam Ibadah Haji dan Umrah https://rumaysho.com/36906-mengenal-miqat-zamani-dan-makani-dalam-ibadah-haji-dan-umrah-hikmah-dan-dalil-lengkapnya.html

[3] Tata Cara Pelaksanaan Haji Nabi Secara Lengkap dari Hadits Jabir https://rumaysho.com/36997-tata-cara-pelaksanaan-haji-rasulullah-secara-lengkap-dari-hadits-jabir.html

[4] [PDF] BAB I PENDAHULUAN - Repository UIN Suska https://repository.uin-suska.ac.id/6331/2/BAB%20I.pdf

[5] Bulughul Maram #34 - Kitab Haji, Bab Keutamaan Haji & Penjelasan ... https://www.youtube.com/watch?v=iaJyO0d_6XA

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa