Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: riba dalam transaksi jual beli

 Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: riba dalam transaksi jual beli


Dalam Kitab Bulughul Maram, hadits riwayat Muslim, larangan menipu dalam jual beli ditegaskan. Contohnya, jual beli buah-buahan yang belum jelas, jual beli anak hewan yang masih di perut induknya, dan jual beli susu yang masih dalam susu induknya tidak sah. Benda yang diperjualbelikan harus dapat diserahterimakan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh yang tidak sah adalah jual beli burung yang terbang di udara dan ikan di lautan. Selain itu, benda yang diperjualbelikan harus suci dan tidak mengandung najis. Jual beli yang tidak memenuhi syarat-syarat ini tidak sah dalam Islam[1].


Citations:

[1] [PDF] Vol. 3. No. 2 (2020) 07- 12 E-ISSN: : 2723-4681 P-ISSN https://jurnal.iailm.ac.id/index.php/mutawasith/article/download/215/187

[2] [PDF] 21 BAB II JUAL BELI DAN MACAM-MACAMNYA A. Jual Beli ... https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6833/3/BAB%20II.pdf

[3] [PDF] إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ َّللاَّ ِ وَأَقَامُوا الصَّالةَ و - Etheses IAIN Kediri https://etheses.iainkediri.ac.id/5176/3/931203616_BAB2.pdf

[4] [PDF] BAB III JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Dalam Bahasa ... https://repository.uin-suska.ac.id/14391/8/8.%20BAB%20III__201859EI.pdf

[5] [PDF] BAB II JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM http://digilib.uinsa.ac.id/2238/3/Bab%202.pdf

apa saja contoh transaksi jual beli yang dianggap riba dalam kitab Bulughul Maram


Dalam Kitab Bulughul Maram, beberapa contoh transaksi jual beli yang dianggap riba adalah:


1. **Jual Beli yang Mengandung Gharar**:

   - Jual beli buah-buahan yang belum jelas.

   - Jual beli anak hewan yang masih di perut induknya.

   - Jual beli susu yang masih dalam susu induknya (belum diperas)[2][4].


2. **Jual Beli yang Mengandung Riba**:

   - Jual beli yang mengandung unsur penambahan, seperti jual beli buah yang masih di pohon dengan kurma yang telah dipanen[2].

   - Jual beli yang mengandung unsur penambahan dan gharar, seperti jual beli anggur yang masih basah dengan zabib (anggur kering)[2].


3. **Jual Beli yang Mengandung Khiyar**:

   - Jual beli yang masih mempunyai hak khiyar (hak pilih untuk meneruskan atau membatalkan jual beli)[4].


4. **Jual Beli yang Mengandung Najis**:

   - Jual beli terhadap najis dan benda-benda yang mengandung najis, seperti bangkai, babi, minuman keras, dan lain-lain[4].


5. **Jual Beli yang Mengandung Benda yang Tidak Dibolehkan Syariat**:

   - Jual beli benda yang tidak dibolehkan syariat untuk memanfaatkannya, seperti bangkai, babi, minuman keras, dan lain-lain[4].


6. **Jual Beli yang Mengandung Benda yang Tidak Dapat Diserahterimakan**:

   - Jual beli burung yang terbang di udara dan ikan di lautan[4].


Dengan demikian, beberapa contoh transaksi jual beli yang dianggap riba dalam Kitab Bulughul Maram adalah jual beli yang mengandung gharar, riba, khiyar, najis, benda yang tidak dibolehkan syariat, dan benda yang tidak dapat diserahterimakan.


Citations:

[1] Bulughul Maram #42 - Kitab Jual Beli, Bab Riba - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=kTprB65YYfc

[2] [PDF] BAB III JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Dalam Bahasa ... https://repository.uin-suska.ac.id/14391/8/8.%20BAB%20III__201859EI.pdf

[3] Tiga Jenis Praktik Riba dalam Jual Beli - NU Online https://www.nu.or.id/syariah/tiga-jenis-praktik-riba-dalam-jual-beli-s78rN

[4] [PDF] Vol. 3. No. 2 (2020) 07- 12 E-ISSN: : 2723-4681 P-ISSN https://jurnal.iailm.ac.id/index.php/mutawasith/article/download/215/187

[5] Beberapa Larangan Jual Beli & Aturan Transaksi Riba - Bisnis Kuliner https://bisniskuliner.id/video/pemula/kitab-bulughul-maram-beberapa-larangan-jual-beli-aturan-transaksi-riba/

apa saja jenis-jenis riba yang paling umum dalam transaksi jual beli menurut kitab Bulughul Maram


Dalam Kitab Bulughul Maram, beberapa jenis riba yang paling umum dalam transaksi jual beli adalah:


1. **Riba al-Yad**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli emas dengan emas, perak dengan perak, dan biji gandum dengan gandum, kecuali jika dilakukan secara kontan.


2. **Riba al-Nasi'ah**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli dengan bunga, seperti pinjam meminjam uang dengan bunga.


3. **Riba al-Fadhl**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli dengan penangguhan penerimaan keduanya atau penangguhan penerimaan keduanya dengan penangguhan penerimaan keduanya.


4. **Riba al-Qimar**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli dengan penangguhan penerimaan keduanya atau penangguhan penerimaan keduanya dengan penangguhan penerimaan keduanya.


5. **Riba al-Gharar**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli yang mengandung unsur gharar, seperti jual beli buah-buahan yang belum jelas, jual beli anak hewan yang masih di perut induknya, dan jual beli susu yang masih dalam susu induknya.


6. **Riba al-Khiyar**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli yang mengandung unsur khiyar, seperti jual beli yang masih mempunyai hak khiyar (hak pilih untuk meneruskan atau membatalkan jual beli).


7. **Riba al-Najis**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli terhadap najis dan benda-benda yang mengandung najis, seperti bangkai, babi, minuman keras, dan lain-lain.


8. **Riba al-Benda yang Tidak Dapat Diserahterimakan**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli burung yang terbang di udara dan ikan di lautan.


9. **Riba al-Benda yang Tidak Dibolehkan Syariat**:

   - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli benda yang tidak dibolehkan syariat untuk memanfaatkannya, seperti bangkai, babi, minuman keras, dan lain-lain.


10. **Riba al-Benda yang Tidak Dapat Dipastikan**:

    - Riba yang terjadi akibat penambahan nilai uang yang diterima oleh pihak yang menerima, seperti jual beli yang objeknya tidak dapat dipastikan, seperti jual beli anak unta yang belum lahir dan buah sebelum dipanen.


Dengan demikian, beberapa contoh transaksi jual beli yang dianggap riba dalam Kitab Bulughul Maram adalah jual beli yang mengandung gharar, riba, khiyar, najis, benda yang tidak dapat diserahterimakan, benda yang tidak dibolehkan syariat, dan benda yang tidak dapat dipastikan.


Citations:

[1] Tiga Jenis Praktik Riba dalam Jual Beli - NU Online https://www.nu.or.id/syariah/tiga-jenis-praktik-riba-dalam-jual-beli-s78rN

[2] Bulughul Maram #42 - Kitab Jual Beli, Bab Riba - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=kTprB65YYfc

[3] [PDF] BAB III JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Dalam Bahasa ... https://repository.uin-suska.ac.id/14391/8/8.%20BAB%20III__201859EI.pdf

[4] [PDF] Konsep Jual Beli, Riba Dan Gadai Perspektif Al-Qur'an Dan Al- Hadits https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/download/7484/3431

[5] [PDF] RIBA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADIS - Neliti https://media.neliti.com/media/publications/559887-riba-dalam-perspektif-al-quran-dan-hadis-f611148c.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa