Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: penggadaian dan utang Dalam Jual beli

 Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: penggadaian dan utang Dalam Jual beli


Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: Penggadaian dan Utang dalam Jual Beli


Kitab Bulughul Maram, yang ditulis oleh Ibnu Hajar Al Asqalani, adalah sebuah kitab yang membahas berbagai aspek hukum syariah, termasuk jual beli. Bab Jual Beli dalam kitab ini membahas tentang syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan jual beli, serta apa yang dilarang dalam jual beli.


### Syarat-Syarat Jual Beli


Dalam Kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa jual beli harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:


1. **Penjual dan Pembeli**: Jual beli harus dilakukan oleh dua pihak, yaitu penjual dan pembeli. Kedua pihak harus memiliki kesadaran dan kesepakatan tentang transaksi tersebut[3].

2. **Lafaz**: Jual beli harus dilakukan dengan lafaz yang jelas dan tidak ambigu. Lafaz ini harus memuat informasi tentang harga dan jenis barang yang diperjualbelikan[3].

3. **Barang**: Jual beli harus melibatkan barang yang jelas dan tidak ambigu. Barang harus memiliki nilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan[3].

4. **Harga**: Harga jual beli harus jelas dan tidak ambigu. Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang diperjualbelikan[3].


### Utang dalam Jual Beli


Dalam Kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar Al Asqalani juga membahas tentang utang dalam jual beli. Utang dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memiliki kewajiban untuk membayar harga jual beli. Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa utang dalam jual beli harus dipenuhi dengan cara membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak[4].


### Penggadaian dalam Jual Beli


Penggadaian dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa penggadaian dalam jual beli harus dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu. Penggadaian harus memuat informasi tentang jenis barang yang digadaikan dan nilai ekonomisnya[4].


### Contoh Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian


Contoh jual beli dengan utang dan penggadaian dapat dilihat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Hadits tersebut berbunyi:


"Dari Rifa'ah Ibnu Rafi' bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya: Pekerjaan apakah yang paling baik?. Beliau bersabda: 'Pekerjaan seseorang dengan tangannya dan setiap jual-beli yang bersih.'"[4]


Dalam hadits tersebut, Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjelaskan bahwa pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan tangannya dan setiap jual beli yang bersih. Hadits ini menunjukkan bahwa jual beli harus dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan sebelumnya.


### Kesimpulan


Dalam Kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar Al Asqalani membahas tentang syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan jual beli. Jual beli harus memenuhi syarat-syarat seperti penjual dan pembeli, lafaz, barang, dan harga. Jual beli juga harus memenuhi ketentuan-ketentuan seperti utang dan penggadaian. Dengan memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan tersebut, jual beli dapat dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syariat Islam.


### Referensi


1. Alkhoirot. (2017). Terjemah Bulughul Maram. Retrieved from <https://www.alkhoirot.org/2017/09/terjemah-bulughul-maram.html>

2. NU Online. (n.d.). Penjelasan Boleh Tidaknya Jual Beli Utang dengan Utang. Retrieved from <https://islam.nu.or.id/syariah/penjelasan-boleh-tidaknya-jual-beli-utang-dengan-utang-ZkEDA>

3. Pustaka UIN IB. (n.d.). 12 BAB II UTANG PIUTANG DAN JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM. Retrieved from <https://pustakauinib.ac.id/repository/files/original/0e6bdbf2570c290f96a9f48a1732b9dc.pdf>

4. Islamic Defenders. (2012). Bulughul Maram - BAB SYARAT-SYARAT DAN YANG DILARANG DIPERJUAL-BELIKAN. Retrieved from <http://islamic-defenders.blogspot.com/2012/07/bulughul-maram-bab-syarat-syarat-dan.html>


Citations:

[1] Terjemah Bulughul Maram https://www.alkhoirot.org/2017/09/terjemah-bulughul-maram.html

[2] Penjelasan Boleh Tidaknya Jual Beli Utang dengan Utang - NU Online https://islam.nu.or.id/syariah/penjelasan-boleh-tidaknya-jual-beli-utang-dengan-utang-ZkEDA

[3] [PDF] 12 BAB II UTANG PIUTANG DAN JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM ... https://pustakauinib.ac.id/repository/files/original/0e6bdbf2570c290f96a9f48a1732b9dc.pdf

[4] BAB SYARAT-SYARAT DAN YANG DILARANG DIPERJUAL-BELIKAN http://islamic-defenders.blogspot.com/2012/07/bulughul-maram-bab-syarat-syarat-dan.html

[5] Utang Piutang yang Pembayarannya Diperjanjikan dengan Sebidang ... https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/93136

[6] Jual Beli Barang yang Digadaikan Menurut Hukum Islam - NU Online https://islam.nu.or.id/syariah/jual-beli-barang-yang-digadaikan-menurut-hukum-islam-SglJJ

[7] Kajian Bulughul Maram - Kitab Jual Beli- Bab Syarat Dan Sesuatu Yang ... https://www.spreaker.com/episode/kajian-bulughul-maram-kitab-jual-beli-bab-syarat-dan-sesuatu-yang-dilarang-dari-jual-beli-hadist-ke-10-ustadz-hilal--41153878

[8] [PDF] GADAI DALAM ISLAM - Ejournal STEBIS IGM https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/esha/article/download/141/120

[9] Subulussalam Syarah Bulughul Maram: Kitab Jual Beli http://nasehat-muslim.blogspot.com/2017/01/subulussalam-syarah-bulughul-maram.html

[10] Kajian Kitab BULUGHUL MARAM bab JUAL-BELI - Radio Muslim Jogja https://radiomuslim.com/kajian-kitab-bulughul-maram-bab-jual-beli/

[11] [PDF] i PRAKTIK HUTANG PIUTANG DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ... http://digilib.uinkhas.ac.id/13896/1/Wilda%20Rohimanah_E20182324.pdf

[12] Pemikiran Kontemporer Ekonomi Islam dalam Jual Beli Hutang - Neliti https://www.neliti.com/id/publications/56012/pemikiran-kontemporer-ekonomi-islam-dalam-jual-beli-hutang

[13] Matan Taqrib: Hukum Gadai dalam Islam - Rumaysho.Com https://rumaysho.com/33986-matan-taqrib-hukum-gadai-dalam-islam.html

[14] Transaksi Jual Beli Hutang Dengan Hutang - Muslim.or.id https://muslim.or.id/29790-transaksi-jual-beli-hutang-dengan-hutang.html

[15] [PDF] BAB III TINJAUN UMUM TENTANG GADAI (RAHN) A. Pengertian ... https://repository.uin-suska.ac.id/7171/4/BAB%20III.pdf

[16] [PDF] BAB III PEGADAIAN DALAM ISLAM A. PengertianRahn Pengertian kata ... http://repository.uin-suska.ac.id/7244/4/BAB%20III.pdf

[17] Mengenal Hukum Gadai dalam Islam serta Rukun dan Syaratnya https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-hukum-gadai-dalam-islam-serta-rukun-dan-syaratnya-200ZZ3HZqel

[18] Bulughul Maram - Kitab Jual Beli, Bab Syarat & yang Dilarang Dalam Jual ... https://soundcloud.com/khalidzeedbasalamah/kitab-jual-beli-bab-syarat-yang-dilarang-dalam-jual-beli-hadits-673-693

[19] Upaya Hukum yang Bisa Ditempuh Bila Utang Tidak Dibayar https://jdih.probolinggokota.go.id/2023/08/24/upaya-hukum-yang-bisa-ditempuh-bila-utang-tidak-dibayar/

[20] Bulughul Maram - Alquran-sunnah.com https://www.alquran-sunnah.com/kitab/bulughul-maram/index.html?page=source%2F7.+Bab+Jual+Beli%2F2.+Bab+Khiyar.htm

apa saja contoh kasus jual beli utang dalam Kitab Bulughul Maram


Dalam Kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar Al Asqalani membahas tentang jual beli utang dan penggadaian dalam jual beli. Berikut adalah beberapa contoh kasus jual beli utang yang diperinci dalam kitab tersebut:


1. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian**:

   Dalam contoh ini, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan[1].


2. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian dalam Jual Beli 'Inan**:

   Jual beli 'inan adalah contoh jual beli yang dilakukan dengan utang dan penggadaian. Dalam jual beli 'inan, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan[2].


3. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian dalam Jual Beli dengan Sistem Arisan**:

   Jual beli dengan sistem arisan adalah contoh jual beli yang dilakukan dengan utang dan penggadaian. Dalam jual beli dengan sistem arisan, peserta arisan yang mendapat barang lebih awal dengan harga rendah, ketika harus membayar untuk peserta selanjutnya dengan harga yang sangat tinggi. Jual beli dengan sistem arisan tidak diperbolehkan karena mengandung unsur ketidakadilan[3].


4. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian dalam Jual Beli dengan Perjanjian Pengalihan Hutang**:

   Jual beli dengan perjanjian pengalihan hutang adalah contoh jual beli yang dilakukan dengan utang dan penggadaian. Dalam jual beli dengan perjanjian pengalihan hutang, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan[5].


Dalam contoh-contoh tersebut, jual beli utang dan penggadaian dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan sebelumnya. Jual beli utang dan penggadaian harus dilakukan dengan cara yang memenuhi syariat Islam dan tidak mengandung unsur ketidakadilan.


Citations:

[1] [PDF] jual beli jagung secara non tunai di kalangan - UIN - Ar Raniry Repository https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3296/2/siti%20khatijah.pdf

[2] [PDF] JUAL BELI DAN PERMASALAHANNYA DALAM ... http://repository.iaincurup.ac.id/1199/1/LENDRAWATI_MODUL_FIQIH%20MUAMALAH.pdf

[3] [PDF] SKRIPSI PRAKTIK JUAL BELI DENGAN SISTEM ARISAN (Studi ... https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2239/1/ACING%20OLANA_1502090001_HESY%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.pdf

[4] [PDF] praktik hutang piutang antara petani dengan toke kopi perspektif hukum ... http://repository.iainbengkulu.ac.id/7044/1/CD%20skripsi%20siska%20putryana.pdf

[5] [PDF] TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI ... http://repository.radenintan.ac.id/20212/1/SKRIPSI%201-2.pdf

[6] [PDF] SKRIPSI - Repository UIN Suska http://repository.uin-suska.ac.id/62684/2/SKRIPSI%20TIARA%20SYAFIRA%20ANANDA.pdf

[7] Kitab Bulughul Maram - Jual Beli Utang Dengan Utang - Bisnis Kuliner https://bisniskuliner.id/video/pemula/jual-beli-utang-dengan-utang/

[8] [PDF] BAB IV https://eprints.walisongo.ac.id/1449/5/082311066_Bab4.pdf


apa saja syarat sah dalam transaksi jual beli utang menurut Kitab Bulughul Maram


Dalam Kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa syarat-syarat sah dalam transaksi jual beli utang adalah sebagai berikut:


1. **Penjual dan Pembeli**:

   Penjual dan pembeli harus memiliki kesadaran dan kesepakatan tentang transaksi jual beli. Mereka harus memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi dan memenuhi syarat-syarat yang diperlukan.


2. **Lafaz**:

   Jual beli harus dilakukan dengan lafaz yang jelas dan tidak ambigu. Lafaz ini harus memuat informasi tentang harga dan jenis barang yang diperjualbelikan.


3. **Barang**:

   Jual beli harus melibatkan barang yang jelas dan tidak ambigu. Barang harus memiliki nilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan.


4. **Harga**:

   Harga jual beli harus jelas dan tidak ambigu. Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang diperjualbelikan.


5. **Utang**:

   Jual beli utang berarti bahwa salah satu pihak memiliki kewajiban untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak.


6. **Penggadaian**:

   Penggadaian dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Penggadaian harus dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu.


7. **Syarat-Syarat Orang yang Berakad**:

   Orang yang melakukan akad jual beli harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

   - Berakal. Oleh sebab itu tidak sah orang gila dan anak kecil yang belum mumayyiz melakukan akad.

   - Yang melakukan akad itu ialah orang yang berbeda. Tidak sah hukumnya seseorang yang melakukan akad dalam waktu yang bersamaan, maksudnya seseorang sebagi penjual sekaligus pembeli.


8. **Syarat yang Berkaitan dengan Ijab dan Qabul**:

   Syarat ijab Kabul adalah sebagai berikut:

   - Adanya orang yang berakad al-muta’aqidain (penjual dan pembeli).

   - Adanya shighat (lafal ijab dan qabul).

   - Adanya barang yang dibeli.

   - Adanya nilai tukar pengganti barang.


9. **Syarat-Syarat yang Terkait dengan Barang**:

   Syarat-syarat yang terkait dengan barang yang diperjualbelikan adalah sebagai berikut:

   - Suci. Dalam Islam tidak sah melakukan transaksi jual beli barang najis.

   - Objek transaksi yang spekulatif. Jual beli yang objeknya tidak diketahui tidak sah hukumnya karena terdapat gharar yang banyak di dalamnya.

   - Ketidakjelasan jenis objek transaksi. Maka jual beli yang objeknya tidak diketahui tidak sah hukumnya karena terdapat gharar yang banyak di dalamnya.


10. **Syarat-Syarat yang Terkait dengan Harga**:

    Syarat-syarat yang terkait dengan harga adalah sebagai berikut:

    - Harga harus jelas dan tidak ambigu.

    - Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang diperjualbelikan.


Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, jual beli utang dan penggadaian dapat dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syariat Islam.


Citations:

[1] [PDF] إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ َّللاَّ ِ وَأَقَامُوا الصَّالةَ و - Etheses IAIN Kediri https://etheses.iainkediri.ac.id/5176/3/931203616_BAB2.pdf

[2] [PDF] BAB III JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Dalam Bahasa ... https://repository.uin-suska.ac.id/14391/8/8.%20BAB%20III__201859EI.pdf

[3] [PDF] BAB II KETENTUAN UMUM TENTANG JUAL BELI A ... http://repository.radenintan.ac.id/1282/3/BAB_II.pdf

[4] [PDF] BAB II JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM http://digilib.uinsa.ac.id/2238/3/Bab%202.pdf

[5] Matan Taqrib: Akad Salam dalam Transaksi Jual Beli - Rumaysho.Com https://rumaysho.com/33794-matan-taqrib-akad-salam-dalam-transaksi-jual-beli.html

[6] [PDF] 21 BAB II JUAL BELI DAN MACAM-MACAMNYA A. Jual Beli ... https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6833/3/BAB%20II.pdf

[7] [PDF] sistem transaksi dan pertanggungan risiko dalam jual beli dropshipping ... https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/JoSE/article/download/642/406

[8] [PDF] BAB II JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Dan Dasar ... http://repository.radenintan.ac.id/1609/3/BAB_II_revisi.pdf

apa saja rukun dalam transaksi jual beli utang menurut Kitab Bulughul Maram


Dalam Kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa rukun dalam transaksi jual beli utang adalah sebagai berikut:


1. **Penjual dan Pembeli**:

   Penjual dan pembeli harus memiliki kesadaran dan kesepakatan tentang transaksi jual beli. Mereka harus memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi dan memenuhi syarat-syarat yang diperlukan.


2. **Lafaz**:

   Jual beli harus dilakukan dengan lafaz yang jelas dan tidak ambigu. Lafaz ini harus memuat informasi tentang harga dan jenis barang yang diperjualbelikan.


3. **Barang**:

   Jual beli harus melibatkan barang yang jelas dan tidak ambigu. Barang harus memiliki nilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan.


4. **Harga**:

   Harga jual beli harus jelas dan tidak ambigu. Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang diperjualbelikan.


5. **Utang**:

   Jual beli utang berarti bahwa salah satu pihak memiliki kewajiban untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak.


6. **Penggadaian**:

   Penggadaian dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Penggadaian harus dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu.


7. **Syarat-Syarat Orang yang Berakad**:

   Orang yang melakukan akad jual beli harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

   - Berakal. Oleh sebab itu tidak sah orang gila dan anak kecil yang belum mumayyiz melakukan akad.

   - Yang melakukan akad itu ialah orang yang berbeda. Tidak sah hukumnya seseorang yang melakukan akad dalam waktu yang bersamaan, maksudnya seseorang sebagi penjual sekaligus pembeli.


8. **Syarat yang Berkaitan dengan Ijab dan Qabul**:

   Syarat ijab Kabul adalah sebagai berikut:

   - Adanya orang yang berakad al-muta’aqidain (penjual dan pembeli).

   - Adanya shighat (lafal ijab dan qabul).

   - Adanya barang yang dibeli.

   - Adanya nilai tukar pengganti barang.


9. **Syarat-Syarat yang Terkait dengan Barang**:

   Syarat-syarat yang terkait dengan barang yang diperjualbelikan adalah sebagai berikut:

   - Suci. Dalam Islam tidak sah melakukan transaksi jual beli barang najis.

   - Objek transaksi yang spekulatif. Jual beli yang objeknya tidak diketahui tidak sah hukumnya karena terdapat gharar yang banyak di dalamnya.

   - Ketidakjelasan jenis objek transaksi. Maka jual beli yang objeknya tidak diketahui tidak sah hukumnya karena terdapat gharar yang banyak di dalamnya.


10. **Syarat-Syarat yang Terkait dengan Harga**:

    Syarat-syarat yang terkait dengan harga adalah sebagai berikut:

    - Harga harus jelas dan tidak ambigu.

    - Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang diperjualbelikan.


Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, jual beli utang dan penggadaian dapat dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syariat Islam.


Citations:

[1] Matan Taqrib: Akad Salam dalam Transaksi Jual Beli - Rumaysho.Com https://rumaysho.com/33794-matan-taqrib-akad-salam-dalam-transaksi-jual-beli.html

[2] Kitab Bulughul Maram - Jual Beli Utang Dengan Utang - Bisnis Kuliner https://bisniskuliner.id/video/pemula/jual-beli-utang-dengan-utang/

[3] [PDF] jual beli jagung secara non tunai di kalangan - UIN - Ar Raniry Repository https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3296/2/siti%20khatijah.pdf

[4] [PDF] BAB II KETENTUAN UMUM TENTANG JUAL BELI A ... http://repository.radenintan.ac.id/1282/3/BAB_II.pdf

[5] [PDF] إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ َّللاَّ ِ وَأَقَامُوا الصَّالةَ و - Etheses IAIN Kediri https://etheses.iainkediri.ac.id/5176/3/931203616_BAB2.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa