Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: penggadaian, Pemesanan dan utang Dalam Jual beli
Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram: penggadaian, Pemesanan dan utang Dalam Jual beli
Bab Jual Beli dalam Kitab Bulughul Maram membahas tentang syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan jual beli. Berikut adalah beberapa contoh kasus jual beli utang yang diperinci dalam kitab tersebut:
1. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian**:
Dalam contoh ini, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan.
2. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian dalam Jual Beli 'Inan**:
Jual beli 'inan adalah contoh jual beli yang dilakukan dengan utang dan penggadaian. Dalam jual beli 'inan, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan.
3. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian dalam Jual Beli dengan Sistem Arisan**:
Jual beli dengan sistem arisan adalah contoh jual beli yang dilakukan dengan utang dan penggadaian. Dalam jual beli dengan sistem arisan, peserta arisan yang mendapat barang lebih awal dengan harga rendah, ketika harus membayar untuk peserta selanjutnya dengan harga yang sangat tinggi. Jual beli dengan sistem arisan tidak diperbolehkan karena mengandung unsur ketidakadilan.
4. **Jual Beli dengan Utang dan Penggadaian dalam Jual Beli dengan Perjanjian Pengalihan Hutang**:
Jual beli dengan perjanjian pengalihan hutang adalah contoh jual beli yang dilakukan dengan utang dan penggadaian. Dalam jual beli dengan perjanjian pengalihan hutang, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan.
Dalam contoh-contoh tersebut, jual beli utang dan penggadaian dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan sebelumnya. Jual beli utang dan penggadaian harus dilakukan dengan cara yang memenuhi syariat Islam dan tidak mengandung unsur ketidakadilan.
Citations:
[1] Bulughul Maram #40 – Kitab Jual Beli, Bab Syarat dan ... - YouTube https://www.youtube.com/watch?v=A8vw3wMOYAs
[2] Kitab Bulughul Maram - Jual Beli Utang Dengan Utang - Bisnis Kuliner https://bisniskuliner.id/video/pemula/jual-beli-utang-dengan-utang/
[3] Bulughul Maram - Alquran-sunnah.com https://www.alquran-sunnah.com/kitab/bulughul-maram/index.html?page=source%2F7.+Bab+Jual+Beli%2F2.+Bab+Khiyar.htm
[4] Kajian Bulughul Maram - Kitab Jual Beli- Bab Syarat Dan Sesuatu Yang ... https://www.spreaker.com/episode/kajian-bulughul-maram-kitab-jual-beli-bab-syarat-dan-sesuatu-yang-dilarang-dari-jual-beli-hadist-ke-10-ustadz-hilal--41153878
[5] [PDF] BAB II JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM http://digilib.uinsa.ac.id/2238/3/Bab%202.pdf
bagaimana penggadaian dalam jual beli menurut Kitab Bulughul Maram
Penggadaian dalam jual beli menurut Kitab Bulughul Maram adalah sebagai berikut:
### Penggadaian dalam Jual Beli
Penggadaian dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Penggadaian harus dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu.
### Syarat-Syarat Penggadaian
1. **Barang yang Digadaikan**: Barang yang digadaikan harus jelas dan tidak ambigu. Barang harus memiliki nilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan.
2. **Harga yang Digadaikan**: Harga yang digadaikan harus jelas dan tidak ambigu. Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang digadaikan.
3. **Penggadaian yang Jelas**: Penggadaian harus dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu. Penggadaian harus memuat informasi tentang jenis barang yang digadaikan dan nilai ekonomisnya.
4. **Penggadaian yang Sesuai dengan Syariat**: Penggadaian harus sesuai dengan syariat Islam. Penggadaian tidak diperbolehkan jika mengandung unsur ketidakadilan atau gharar.
### Contoh Penggadaian dalam Jual Beli
1. **Jual Beli dengan Penggadaian**:
Dalam contoh ini, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan.
2. **Jual Beli dengan Penggadaian dalam Jual Beli 'Inan**:
Jual beli 'inan adalah contoh jual beli yang dilakukan dengan penggadaian. Dalam jual beli 'inan, penjual memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, penggadaian dalam jual beli dapat dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syariat Islam.
Citations:
[1] Kitab Bulughul Maram | BAB JUAL BELI SALAM, QARD & GADAI 05 https://www.youtube.com/watch?v=rJowpDxTG6I
[2] Kitab Bulughul Maram | BAB JUAL BELI SALAM, QARD & GADAI 02 https://www.youtube.com/watch?v=l6TmewwmNVQ
[3] Kitab Bulughul Maram - Jual Beli Utang Dengan Utang - Bisnis Kuliner https://bisniskuliner.id/video/pemula/jual-beli-utang-dengan-utang/
[4] Kajian Bulughul Maram - Kitab Jual Beli- Bab Syarat Dan Sesuatu Yang ... https://www.spreaker.com/episode/kajian-bulughul-maram-kitab-jual-beli-bab-syarat-dan-sesuatu-yang-dilarang-dari-jual-beli-hadist-ke-10-ustadz-hilal--41153878
[5] Bulughul Maram - Alquran-sunnah.com https://www.alquran-sunnah.com/kitab/bulughul-maram/index.html?page=source%2F7.+Bab+Jual+Beli%2F2.+Bab+Khiyar.htm
bagaimana pengaruh penggadaian terhadap hak milik dalam jual beli menurut Kitab Bulughul Maram
Penggadaian dalam jual beli menurut Kitab Bulughul Maram memiliki beberapa implikasi terhadap hak milik. Berikut adalah beberapa contoh:
1. **Penggadaian sebagai jaminan**:
Penggadaian dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan. Dalam hal ini, penggadaian berfungsi sebagai jaminan untuk memastikan bahwa pembeli membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak.
2. **Penggadaian sebagai hak milik**:
Penggadaian dalam jual beli juga berarti bahwa salah satu pihak memiliki hak milik atas barang yang digadaikan. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan. Dalam hal ini, penggadaian berfungsi sebagai hak milik untuk memastikan bahwa penjual memiliki hak untuk mengambil kembali barang yang digadaikan jika pembeli tidak membayar harga jual beli.
3. **Penggadaian sebagai jaminan untuk memastikan hak milik**:
Penggadaian dalam jual beli juga berarti bahwa salah satu pihak memiliki hak milik atas barang yang digadaikan. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan. Dalam hal ini, penggadaian berfungsi sebagai jaminan untuk memastikan bahwa penjual memiliki hak untuk mengambil kembali barang yang digadaikan jika pembeli tidak membayar harga jual beli.
Dengan demikian, penggadaian dalam jual beli menurut Kitab Bulughul Maram memiliki beberapa implikasi terhadap hak milik, yaitu sebagai jaminan, hak milik, dan jaminan untuk memastikan hak milik.
Citations:
[1] Buku Bulughul Maram (Darul Haq) - Yufid Store https://yufidstore.com/products/buku-bulughul-maram-darul-haq
[2] Kitab Bulughul Maram | BAB JUAL BELI SALAM, QARD & GADAI 05 https://www.youtube.com/watch?v=rJowpDxTG6I
[3] Kitab Bulughul Maram | BAB JUAL BELI SALAM, QARD & GADAI 02 https://www.youtube.com/watch?v=l6TmewwmNVQ
[4] Bulughul Maram - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.org/wiki/Bulughul_Maram
[5] Kitab Bulughul Maram - Jual Beli Utang Dengan Utang - Bisnis Kuliner https://bisniskuliner.id/video/pemula/jual-beli-utang-dengan-utang/
bagaimana Kitab Bulughul Maram menjelaskan tentang hak milik dalam jual beli
Kitab Bulughul Maram menjelaskan tentang hak milik dalam jual beli dengan memperhatikan beberapa aspek berikut:
1. **Penggadaian sebagai jaminan**:
Penggadaian dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan. Dalam hal ini, penggadaian berfungsi sebagai jaminan untuk memastikan bahwa pembeli membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak.
2. **Penggadaian sebagai hak milik**:
Penggadaian dalam jual beli juga berarti bahwa salah satu pihak memiliki hak milik atas barang yang digadaikan. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan. Dalam hal ini, penggadaian berfungsi sebagai hak milik untuk memastikan bahwa penjual memiliki hak untuk mengambil kembali barang yang digadaikan jika pembeli tidak membayar harga jual beli.
3. **Penggadaian sebagai jaminan untuk memastikan hak milik**:
Penggadaian dalam jual beli juga berarti bahwa salah satu pihak memiliki hak milik atas barang yang digadaikan. Jika pembeli tidak membayar harga jual beli, maka penjual berhak mengambil kembali barang yang digadaikan. Dalam hal ini, penggadaian berfungsi sebagai jaminan untuk memastikan bahwa penjual memiliki hak untuk mengambil kembali barang yang digadaikan jika pembeli tidak membayar harga jual beli.
Dengan demikian, Kitab Bulughul Maram menjelaskan bahwa penggadaian dalam jual beli memiliki beberapa implikasi terhadap hak milik, yaitu sebagai jaminan, hak milik, dan jaminan untuk memastikan hak milik.
Citations:
[1] Buku Bulughul Maram (Darul Haq) - Yufid Store https://yufidstore.com/products/buku-bulughul-maram-darul-haq
[2] Kitab Bulughul Maram | BAB JUAL BELI SALAM, QARD & GADAI 05 https://www.youtube.com/watch?v=rJowpDxTG6I
[3] Kitab Bulughul Maram | BAB JUAL BELI SALAM, QARD & GADAI 02 https://www.youtube.com/watch?v=l6TmewwmNVQ
[4] Kitab Bulughul Maram - Jual Beli Utang Dengan Utang - Bisnis Kuliner https://bisniskuliner.id/video/pemula/jual-beli-utang-dengan-utang/
[5] Bulughul Maram - Alquran-sunnah.com https://www.alquran-sunnah.com/kitab/bulughul-maram/index.html?page=source%2F7.+Bab+Jual+Beli%2F2.+Bab+Khiyar.htm
apa saja prinsip-prinsip dasar dalam jual beli menurut Kitab Bulughul Maram
Dalam Kitab Bulughul Maram, prinsip-prinsip dasar dalam jual beli adalah sebagai berikut:
1. **Penjual dan Pembeli**:
Penjual dan pembeli harus memiliki kesadaran dan kesepakatan tentang transaksi jual beli. Mereka harus memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi dan memenuhi syarat-syarat yang diperlukan.
2. **Lafaz**:
Jual beli harus dilakukan dengan lafaz yang jelas dan tidak ambigu. Lafaz ini harus memuat informasi tentang harga dan jenis barang yang diperjualbelikan.
3. **Barang**:
Jual beli harus melibatkan barang yang jelas dan tidak ambigu. Barang harus memiliki nilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan.
4. **Harga**:
Harga jual beli harus jelas dan tidak ambigu. Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang diperjualbelikan.
5. **Utang**:
Jual beli utang berarti bahwa salah satu pihak memiliki kewajiban untuk membayar harga jual beli. Pembeli harus membayar harga jual beli secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh kedua pihak.
6. **Penggadaian**:
Penggadaian dalam jual beli berarti bahwa salah satu pihak memberikan barang yang diperjualbelikan sebagai jaminan untuk membayar harga jual beli. Penggadaian harus dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu.
7. **Syarat-Syarat Orang yang Berakad**:
Orang yang melakukan akad jual beli harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Berakal. Oleh sebab itu tidak sah orang gila dan anak kecil yang belum mumayyiz melakukan akad.
- Yang melakukan akad itu ialah orang yang berbeda. Tidak sah hukumnya seseorang yang melakukan akad dalam waktu yang bersamaan, maksudnya seseorang sebagi penjual sekaligus pembeli.
8. **Syarat yang Berkaitan dengan Ijab dan Qabul**:
Syarat ijab Kabul adalah sebagai berikut:
- Adanya orang yang berakad al-muta’aqidain (penjual dan pembeli).
- Adanya shighat (lafal ijab dan qabul).
- Adanya barang yang dibeli.
- Adanya nilai tukar pengganti barang.
9. **Syarat-Syarat yang Terkait dengan Barang**:
Syarat-syarat yang terkait dengan barang yang diperjualbelikan adalah sebagai berikut:
- Suci. Dalam Islam tidak sah melakukan transaksi jual beli barang najis.
- Objek transaksi yang spekulatif. Jual beli yang objeknya tidak diketahui tidak sah hukumnya karena terdapat gharar yang banyak di dalamnya.
- Ketidakjelasan jenis objek transaksi. Maka jual beli yang objeknya tidak diketahui tidak sah hukumnya karena terdapat gharar yang banyak di dalamnya.
10. **Syarat-Syarat yang Terkait dengan Harga**:
Syarat-syarat yang terkait dengan harga adalah sebagai berikut:
- Harga harus jelas dan tidak ambigu.
- Harga harus sesuai dengan nilai ekonomis barang yang diperjualbelikan.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, jual beli dapat dilakukan dengan cara yang jelas dan tidak ambigu, serta memenuhi syariat Islam.
Citations:
[1] BINTAL JUMAT : APA ITU SYARI'AT DAN KENAPA MESTI SYARI'AT..? https://ms-bandaaceh.go.id/bintal-jumat-apa-itu-syariat-dan-kenapa-mesti-syariat/
[2] Prinsip-prinsip Dasar Syariat Islam | NU Online Jabar https://jabar.nu.or.id/syariah/prinsip-prinsip-dasar-syariat-islam-1loxO
[3] Syariat Islam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islam
[4] Jual Beli dalam Islam: Pengertian, Hukum, Syarat, & Macamnya - OCBC https://www.ocbc.id/id/article/2023/10/27/jual-beli-dalam-islam
[5] Mengenal Syariat Islam (Bagian 1) - STID DI AL-HIKMAH JAKARTA https://alhikmah.ac.id/mengenal-syariat-islam-bagian-1/
Comments