Bab Shalat: Cara Khusus Bagi Orang dalam Melakukan Sujud Syukur dalam Kitab Bulughul Maram Karya Imam Al-Asqalani

 buatkan artikel tentang: Bab shalat terkait Cara khusus bagi orang dalam melakukan sujud syukur dalam Kitab Bulughul Maram karya Imam Al-Asqalani


### Bab Shalat: Cara Khusus Bagi Orang dalam Melakukan Sujud Syukur dalam Kitab Bulughul Maram Karya Imam Al-Asqalani


Kitab Bulughul Maram, karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, memuat berbagai hadits dan keterangan ulama Syafiiyah terkait dengan shalat, termasuk cara sujud syukur yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam bab shalat, Imam Al-Asqalani menjelaskan bahwa sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah swt.


### Hadits-Hadits yang Membicarakan Sujud Syukur


Dalam hadits-hadits yang dikutip Imam Al-Asqalani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sujud syukur harus dilakukan ketika mendapatkan nikmat besar atau selamat dari musibah besar. Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa sujud syukur adalah sunnah dan harus dilakukan dengan cara yang tepat.


### Cara Melakukan Sujud Syukur


Imam Al-Asqalani juga menjelaskan bahwa sujud syukur harus dilakukan dengan cara yang khusus. Dalam hadits-hadits yang dikutip, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sujud syukur harus dilakukan dengan menempelkan dahi pada tanah dan tidak meniatkan untuk selain sujud. Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sujud syukur harus dilakukan dengan mengucapkan doa yang khusus, seperti "Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan."


### Manfaat Sujud Syukur


Sujud syukur memiliki beberapa manfaat, seperti menjadikan manusia selalu ingat kepada Allah swt., terhindar dari sifat sombong, dan menambah nikmat Allah. Dalam hadits-hadits yang dikutip, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sujud syukur harus dilakukan dengan cara yang khusus dan dengan niat yang tepat.


### Kesimpulan


Dalam Kitab Bulughul Maram, Imam Al-Asqalani menjelaskan bahwa sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah swt. Sujud syukur harus dilakukan dengan cara yang khusus dan dengan niat yang tepat. Hadits-hadits yang dikutip Imam Al-Asqalani menunjukkan bahwa sujud syukur adalah sunnah dan harus dilakukan dengan cara yang tepat.


Citations:

[1] Bulughul Maram - Shalat: Cara Sujud yang Diajarkan Rasulullah https://rumaysho.com/31688-bulughul-maram-shalat-cara-sujud-yang-diajarkan-rasulullah.html

[2] Ketentuan Sujud Syukur Berdasarkan Syariat Islam - Humas Aceh http://humas.acehprov.go.id/16513-2/

[3] Bulughul Maram - Shalat: Hadits-Hadits yang Membicarakan ... https://rumaysho.com/34614-bulughul-maram-shalat-hadits-hadits-yang-membicarakan-sujud-syukur-dan-caranya.html

[4] [PDF] hadis ma'lul - Repository IAIN Kediri http://repository.iainkediri.ac.id/95/1/BUKU%20HADIS%20MA%27LUL.pdf

[5] Tata Cara Sujud Syukur yang Benar Sebagai Ungkapan Rasa Syukur - https://www.gramedia.com/literasi/tata-cara-sujud-syukur/

apa perbedaan antara sujud syukur dan sujud dalam shalat


### Perbedaan Sujud Syukur dan Sujud dalam Shalat


Sujud syukur dan sujud dalam shalat memiliki perbedaan yang jelas. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara keduanya:


### Sujud Syukur


- Sujud syukur dilakukan di luar shalat, ketika seseorang mendapatkan nikmat, kabar gembira, atau terhindar dari bahaya.

- Sujud syukur tidak memerlukan wudhu, tidak memerlukan takbir, dan tidak memerlukan salam.

- Sujud syukur dilakukan dengan mengucapkan tasbih, tahmid, dan doa.


### Sujud dalam Shalat


- Sujud dalam shalat adalah salah satu rukun salat yang harus dilakukan di dalam shalat.

- Sujud dalam shalat dilakukan dengan meletakkan dahi ke tempat sujud dan menggunakan tujuh anggota badan, yaitu dahi, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung jari kedua kaki.

- Sujud dalam shalat harus dilakukan dengan tujuh anggota badan dan dalam posisi pinggul lebih tinggi dari kepala.


### Perbedaan Utama


- Sujud syukur dilakukan di luar shalat, sedangkan sujud dalam shalat dilakukan di dalam shalat.

- Sujud syukur tidak memerlukan wudhu, sedangkan sujud dalam shalat memerlukan wudhu.

- Sujud syukur tidak memerlukan takbir dan salam, sedangkan sujud dalam shalat memerlukan takbir dan salam.


### Kesimpulan


Sujud syukur dan sujud dalam shalat memiliki perbedaan yang jelas. Sujud syukur dilakukan di luar shalat dan tidak memerlukan wudhu, takbir, dan salam, sedangkan sujud dalam shalat dilakukan di dalam shalat dan memerlukan wudhu, takbir, dan salam.


Citations:

[1] Sujud Syukur dengan Sujud Tilawah, Apa Bedanya? https://www.rumahfiqih.com/konsultasi/428

[2] Perbedaan Sujud Syukur, Sujud Tilawah, dan Sujud Sahwi dalam ... https://www.sonora.id/read/423831822/perbedaan-sujud-syukur-sujud-tilawah-dan-sujud-sahwi-dalam-islam

[3] Perbedaan Sujud Syukur, Sujud Tilawah Dan Sujud Sahwi - Akurat.co https://www.akurat.co/doa-ibadah/1302410877/Perbedaan-Sujud-Syukur-Sujud-Tilawah-Dan-Sujud-Sahwi

[4] Perbedaan Sujud Syukur, Sujud Tilawah, dan Sujud Sahwi bagi ... https://www.liputan6.com/hot/read/5426296/perbedaan-sujud-syukur-sujud-tilawah-dan-sujud-sahwi-bagi-umat-islam

[5] Bacaan Doa Sujud Syukur dan Perbedaan Dengan Sujud Tilawah https://www.gramedia.com/literasi/doa-sujud-syukur/

apakah ada doa khusus yang harus dibaca saat sujud syukur


### Doa Khusus Sujud Syukur


Doa khusus yang harus dibaca saat sujud syukur adalah sebagai berikut:


1. **Doa Sujud Syukur**:

   - "Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim" (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung)[2][3].


2. **Doa Sujud Syukur Lain**:

   - "Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim" (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung)[2].


3. **Doa Sujud Syukur Lain**:

   - "Subhaanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, Allahu akbar, la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim" (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung)[3].


Doa-doa tersebut harus dibaca ketika berada dalam posisi sujud dan sebelum mengucapkan salam.


Citations:

[1] Doa Sujud Syukur beserta Tata Caranya Sesuai Sunnah https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20240112181053-569-1048829/doa-sujud-syukur-beserta-tata-caranya-sesuai-sunnah

[2] Tata Cara Sujud Syukur yang Benar Sebagai Ungkapan Rasa Syukur - https://www.gramedia.com/literasi/tata-cara-sujud-syukur/

[3] Tata Cara Sujud Syukur dan Doanya | NU Online Lampung https://lampung.nu.or.id/syiar/tata-cara-sujud-syukur-dan-doanya-DWDXt

[4] Perbedaan Sujud Syukur, Sujud Tilawah, dan Sujud Sahwi bagi ... https://www.liputan6.com/hot/read/5426296/perbedaan-sujud-syukur-sujud-tilawah-dan-sujud-sahwi-bagi-umat-islam

[5] Ketentuan Sujud Syukur Berdasarkan Syariat Islam - Humas Aceh http://humas.acehprov.go.id/16513-2/

apakah ada waktu khusus yang disarankan untuk sujud syukur


### Waktu Khusus untuk Sujud Syukur


Sujud syukur tidak memiliki waktu khusus yang disarankan untuk dilakukan. Sujud syukur dilakukan ketika mendapatkan nikmat khusus yang terjadi pada seorang muslim, seperti nikmat yang didapat secara jarang-jarang. Nikmat yang dimaksud dalam hal tersebut adalah seperti nikmat yang didapat secara jarang, seperti mendapatkan anak setelah waktu yang lama menanti, selamat dari musibah, atau mendapatkan kabar gembira[1][2][3].


Sujud syukur tidak disyariatkan dalam salat dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan dalam salat. Sujud syukur dilakukan di luar salat dan harus dilakukan dengan cara yang khusus, seperti mengucapkan doa khusus dan tidak meniatkan untuk selain sujud[1][2][3].


### Doa Khusus Sujud Syukur


Doa khusus yang harus dibaca saat sujud syukur adalah:


*“Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”*


Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.”[3][4].


Citations:

[1] Tata Cara Sujud Syukur, Dilakukan ketika Diberi Nikmat Allah SWT https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6460679/tata-cara-sujud-syukur-dilakukan-ketika-diberi-nikmat-allah-swt

[2] Panduan Sujud Tilawah dan Sujud Syukur - Muslim.or.id https://muslim.or.id/25259-panduan-sujud-tilawah-dan-sujud-syukur.html

[3] Tata Cara Sujud Syukur yang Benar Sebagai Ungkapan Rasa Syukur - https://www.gramedia.com/literasi/tata-cara-sujud-syukur/

[4] Tata Cara Sujud Syukur Lengkap dengan Rukun dan Bacaannya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6569935/tata-cara-sujud-syukur-lengkap-dengan-rukun-dan-bacaannya

[5] Perbedaan Sujud Syukur, Sujud Tilawah, dan Sujud Sahwi bagi ... https://www.liputan6.com/hot/read/5426296/perbedaan-sujud-syukur-sujud-tilawah-dan-sujud-sahwi-bagi-umat-islam

apa saja contoh nikmat yang memerlukan sujud syukur


### Contoh Nikmat yang Memerlukan Sujud Syukur


Sujud syukur dilakukan ketika mendapatkan nikmat yang terjadi secara jarang dan besar. Berikut adalah beberapa contoh nikmat yang memerlukan sujud syukur:


1. **Mendapatkan Anak**:

   - Mendapatkan anak setelah waktu yang lama menanti.

   - Mendapatkan anak yang sehat dan cerdas.


2. **Selamat dari Musibah**:

   - Selamat dari musibah besar, seperti kebakaran, banjir, atau bencana lain.

   - Selamat dari penyakit yang serius atau kecelakaan.


3. **Kabar Gembira**:

   - Mendapatkan kabar gembira tentang keselamatan atau keberhasilan.

   - Mendapatkan kabar gembira tentang perkembangan atau kemajuan.


4. **Nikmat Kesehatan**:

   - Mendapatkan kesehatan yang baik.

   - Selamat dari penyakit yang serius atau kecelakaan.


5. **Nikmat Kekayaan**:

   - Mendapatkan kekayaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan.

   - Mendapatkan kekayaan yang cukup untuk beramal.


6. **Nikmat Pendidikan**:

   - Mendapatkan pendidikan yang baik dan bermutu.

   - Mendapatkan kesempatan untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan.


7. **Nikmat Kedamaian**:

   - Mendapatkan kedamaian dan keamanan dalam hidup.

   - Selamat dari konflik dan perang.


8. **Nikmat Kehormatan**:

   - Mendapatkan kehormatan dan penghormatan dari orang lain.

   - Mendapatkan kehormatan dan penghormatan dari Allah swt.


9. **Nikmat Kemenangan**:

   - Mendapatkan kemenangan dalam perjuangan atau pertandingan.

   - Mendapatkan kemenangan dalam hidup, seperti mendapatkan pekerjaan yang baik atau mendapatkan kesempatan yang baik.


10. **Nikmat Lain**:

    - Mendapatkan nikmat lain yang besar dan jarang, seperti mendapatkan kesempatan untuk beribadah atau mendapatkan kesempatan untuk berbuat baik.


Sujud syukur harus dilakukan dengan cara yang khusus, seperti mengucapkan doa khusus dan tidak meniatkan untuk selain sujud.


Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa