apa saja syarat sahnya nikah siri menurut Islam

 apa saja syarat sahnya nikah siri menurut Islam


Berikut adalah syarat sahnya nikah siri menurut Islam:


1. **Kedua Calon Pasangan Beragama Islam**[2][4].

2. **Memenuhi Rukun Pernikahan**:

   - **Memelai Pria**[2][4].

   - **Memelai Wanita**[2][4].

   - **Wali Nikah**[2][4].

   - **Dua Orang Saksi yang Adil**[2][4].

   - **Ijab dan Kabul**[2][4].


Nikah siri yang memenuhi syarat-syarat tersebut dianggap sah menurut Islam, tetapi tidak dicatatkan secara resmi oleh lembaga pemerintah yang menangani pernikahan.

apa saja rukun pernikahan yang harus dipenuhi dalam nikah siri


Rukun pernikahan yang harus dipenuhi dalam nikah siri adalah:


1. **Wali Nikah**: Wali nikah adalah orang yang bertindak sebagai penengah dalam pernikahan. Wali nikah harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti beragama Islam dan memiliki kejujuran[1][2][3].


2. **Dua Orang Saksi yang Adil**: Dua orang saksi yang adil harus hadir dalam pernikahan untuk memastikan bahwa pernikahan dilakukan secara sah. Saksi-saksi ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti beragama Islam dan memiliki kejujuran[1][2][3].


3. **Ijab dan Kabul**: Ijab dan kabul adalah proses pernikahan yang melibatkan calon suami dan calon istri. Ijab adalah pengucapan kalimat pernikahan oleh calon suami, sedangkan kabul adalah pengucapan kalimat pernikahan oleh calon istri[1][2][3].


4. **Mas Kawan**: Mas kawan adalah uang yang diberikan oleh calon suami kepada calon istri sebagai hadiah pernikahan. Mas kawan harus diberikan sebelum pernikahan dilakukan[1][2][3].


5. **Syarat-Syarat Agama**: Nikah siri harus memenuhi syarat-syarat agama, seperti tidak memiliki perbedaan agama antara calon suami dan calon istri[1][2][3].


Dengan memenuhi rukun-rukun pernikahan tersebut, nikah siri dianggap sah menurut hukum Islam, tetapi tidak diakui secara hukum negara.

apa saja alasan umum masyarakat melakukan nikah siri


Alasan umum masyarakat melakukan nikah siri adalah:


1. **Biaya yang lebih ringan**: Nikah siri tidak memerlukan biaya yang besar seperti biaya pengurusan pernikahan resmi[3][4].


2. **Persiapan yang lebih singkat**: Nikah siri tidak memerlukan persiapan yang panjang seperti pengurusan pernikahan resmi[3][4].


3. **Masalah personal**: Masyarakat melakukan nikah siri karena memiliki masalah personal seperti perbedaan pendapat dengan keluarga atau masalah keuangan[3][4].


4. **Kebiasaan masyarakat**: Kebiasaan masyarakat untuk menikah secara siri telah menjadi tradisi yang diwarisi dari generasi ke generasi[1][3].


5. **Arah KUA**: KUA juga memberikan arahan untuk melakukan pernikahan secara siri, sehingga masyarakat menganggap bahwa pernikahan siri adalah pilihan yang lebih mudah[1][3].


6. **Keterbatasan sumber daya**: Masyarakat yang memiliki keterbatasan sumber daya, seperti biaya, tidak dapat melakukan pernikahan resmi dan memilih pernikahan siri sebagai alternatif[3][4].


7. **Keterbatasan waktu**: Masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu tidak dapat melakukan pernikahan resmi dan memilih pernikahan siri sebagai alternatif[3][4].


8. **Keterbatasan kesadaran hukum**: Masyarakat yang tidak memiliki kesadaran yang baik tentang hukum pernikahan resmi memilih pernikahan siri sebagai alternatif[3][4].


9. **Keterbatasan akses**: Masyarakat yang tidak memiliki akses yang baik ke fasilitas pernikahan resmi memilih pernikahan siri sebagai alternatif[3][4].


10. **Keterbatasan kepastian status**: Masyarakat yang tidak memiliki kepastian status pernikahan memilih pernikahan siri sebagai alternatif[3][4].

apa dampak sosial dari pernikahan siri terhadap masyarakat


Dampak sosial dari pernikahan siri terhadap masyarakat adalah:


1. **Status Sosial Istri**: Istri yang menikah secara siri dianggap sebagai isteri tidak resmi, sehingga dapat mengakibatkan tekanan batin dan stigma sosial[1][2].


2. **Status Sosial Anak**: Anak yang lahir dari pernikahan siri tidak memiliki status hukum yang sah, sehingga tidak dapat menuntut hak-haknya secara legal, seperti hak nafkah, hak pendidikan, hak perwalian, dan hak waris[1][2].


3. **Keterasingan Sosial**: Pasangan yang menikah secara siri akan diasingkan dari lingkungan sosial, sehingga dapat mengakibatkan isolasi dan stigma sosial[3].


4. **Keterbatasan Hukum**: Pernikahan siri tidak memiliki kekuatan hukum yang sah, sehingga tidak dapat diselesaikan masalah melalui jalur hukum negara[1][2].


5. **Keterbatasan Perlindungan**: Istri yang menikah secara siri tidak memiliki perlindungan hukum yang sah, sehingga tidak dapat memperoleh perlindungan dari kekerasan fisik, psikhis, ekonomi, dan seksual[1][2].


6. **Keterbatasan Kepastian Status**: Pernikahan siri tidak memiliki kepastian status yang sah, sehingga dapat mengakibatkan ketidakpastian hukum dan sosial[1][2].


7. **Keterbatasan Kepastian Hak**: Pernikahan siri tidak memiliki kepastian hak yang sah, sehingga dapat mengakibatkan ketidakpastian hukum dan sosial[1][2].


8. **Keterbatasan Kepastian Warisan**: Pernikahan siri tidak memiliki kepastian warisan yang sah, sehingga dapat mengakibatkan ketidakpastian hukum dan sosial[1][2].


9. **Keterbatasan Kepastian Nafkah**: Pernikahan siri tidak memiliki kepastian nafkah yang sah, sehingga dapat mengakibatkan ketidakpastian hukum dan sosial[1][2].


10. **Keterbatasan Kepastian Pendidikan**: Pernikahan siri tidak memiliki kepastian pendidikan yang sah, sehingga dapat mengakibatkan ketidakpastian hukum dan sosial[1][2].


Dengan demikian, pernikahan siri memiliki dampak sosial yang signifikan terhadap status sosial, hukum, dan kepastian hak masyarakat.

apa saja masalah psikis yang dihadapi oleh perempuan yang menikah siri


Perempuan yang menikah siri dapat menghadapi beberapa masalah psikis, seperti:


1. **Tekanan Batin**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami tekanan batin karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[3][5].


2. **Depresi**: Perempuan yang menikah siri berisiko lebih tinggi mengalami depresi karena tidak memiliki dukungan hukum dan sosial yang sah[1][5].


3. **Ketakutan atau Kegelisahan yang Berlebihan**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami ketakutan atau kegelisahan yang berlebihan karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[4][5].


4. **Masalah Berpikir**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami masalah berpikir karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[4][5].


5. **Perubahan Suasana Hati**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami perubahan suasana hati karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[4][5].


6. **Penarikan Diri**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami penarikan diri karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[4][5].


7. **Perubahan Pola Makan**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami perubahan pola makan karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[4][5].


8. **Stres**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami stres karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[1][5].


9. **Keterasingan Sosial**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami keterasingan sosial karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[2][5].


10. **Keterbatasan Kepastian Status**: Perempuan yang menikah siri sering mengalami keterbatasan kepastian status karena tidak memiliki kepastian status pernikahannya dan tidak memiliki hak-hak yang sah[1][5].


Dengan demikian, perempuan yang menikah siri dapat menghadapi berbagai masalah psikis yang berhubungan dengan kepastian status pernikahannya dan hak-hak yang tidak sah.


Citations:

[1] Perempuan Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental, Pakar Psikologi ... https://news.unair.ac.id/2021/04/26/perempuan-rentan-alami-masalah-kesehatan-mental-pakar-psikologi-unair-uraikan-penyebabnya/?lang=id

[2] Dampak Nikah Siri, Perempuan dan Anak Seringkali menjadi Korban https://www.umy.ac.id/dampak-nikah-siri-perempuan-dan-anak-seringkali-menjadi-korban

[3] [PDF] DAMPAK NIKAH SIRI ORANGTUA TERHADAP POLA ASUH ANAK ... https://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/pelangi/article/download/646/470

[4] 5 Tanda Kondisi Psikologis Sedang Terganggu - Halodoc https://www.halodoc.com/artikel/5-tanda-kondisi-psikologis-sedang-terganggu

[5] Mengapa Perempuan Lebih Banyak Menderita Gangguan Mental? https://www.batukarinfo.com/komunitas/articles/mengapa-perempuan-lebih-banyak-menderita-gangguan-mental

Citations:

[1] [PDF] 123 Kajian Sosiologis Dampak Nikah Siri terhadap Status Sosial Pihak ... https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/download/108/104/202

[2] [PDF] DAMPAK NIKAH SIRI ORANGTUA TERHADAP POLA ASUH ANAK ... https://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/pelangi/article/download/646/470

[3] [PDF] TRADISI NIKAH SIRI: DAMPAK PEREKONOMIAN DAN STATUS ... https://proceedings.uinkhas.ac.id/index.php/proceedings/article/download/82/33/322

[4] [PDF] ALASAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN NIKAH SIRI DI DESA ... https://idr.uin-antasari.ac.id/23404/1/AWAL.pdf

[5] Dampak Nikah Siri, Perempuan dan Anak Seringkali menjadi Korban https://www.umy.ac.id/dampak-nikah-siri-perempuan-dan-anak-seringkali-menjadi-korban

Citations:

[1] [PDF] ALASAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN NIKAH SIRI DI DESA ... https://idr.uin-antasari.ac.id/23404/1/AWAL.pdf

[2] Nikah Siri Apakah Sah? Begini Hukumnya Menurut Islam - detikcom https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7318096/nikah-siri-apakah-sah-begini-hukumnya-menurut-islam

[3] Mau nikah sirih, Yakin? Baca ini dulu, sebelum memutuskan ... - DP3AK https://dp3ak.jatimprov.go.id/berita/link/253

[4] Nikah Siri Menurut Islam, Sah atau Tidak? - Hukumonline https://www.hukumonline.com/berita/a/nikah-siri-menurut-islam-lt6171269d9c1c9/

[5] Apa Itu Nikah Siri, Pengertian, Dampak, dan Hukumnya di ... https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/22/183000865/apa-itu-nikah-siri-pengertian-dampak-dan-hukumnya-di-indonesia?page=all

Citations:

[1] aturan hukum tentang nikah siri yang dilakukan tanpa sepengetahuan ... https://dp3ak.jatimprov.go.id/berita/link/215

[2] [PDF] JANGAN NIKAH SIRI, SEMUA ADA SOLUSINYA Oleh https://www.pa-martapuraokut.go.id/images/ARTIKEL/DOKUMEN/JANGAN_NIKAH_SIRI.pdf

[3] Mau nikah sirih, Yakin? Baca ini dulu, sebelum memutuskan ... - DP3AK https://dp3ak.jatimprov.go.id/berita/link/253

[4] Nikah Siri Apakah Sah? Begini Hukumnya Menurut Islam - detikcom https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7318096/nikah-siri-apakah-sah-begini-hukumnya-menurut-islam

[5] Nikah Siri: Pengertian, Jenis, Hingga Dampak Positif dan Negatif https://www.gramedia.com/literasi/nikah-siri/

Citations:

[1] Nikah Siri Menurut Islam, Sah atau Tidak? - Hukumonline https://www.hukumonline.com/berita/a/nikah-siri-menurut-islam-lt6171269d9c1c9/

[2] Syarat Nikah Siri, Tata Cara, Hukum secara Islam dan Negara - iNews https://www.inews.id/lifestyle/muslim/syarat-nikah-siri-tata-cara-hukum-secara-islam-dan-negara

[3] Syarat Nikah Siri, Tata Cara, Beserta Hukumnya dalam Agama Islam https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7064313/syarat-nikah-siri-tata-cara-beserta-hukumnya-dalam-agama-islam

[4] aturan hukum tentang nikah siri yang dilakukan tanpa sepengetahuan ... https://dp3ak.jatimprov.go.id/berita/link/215

[5] Mau nikah sirih, Yakin? Baca ini dulu, sebelum memutuskan ... - DP3AK https://dp3ak.jatimprov.go.id/berita/link/253

Comments

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa