Menuntut Ilmu dalam Era Globalisasi: Tafsir QS. Al-Mujadalah Ayat 11
Grobogan - Menuntut Ilmu dalam Era Globalisasi: Tafsir QS. Al-Mujadalah Ayat 11 - Dalam era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat pesat, menuntut setiap individu untuk terus belajar agar tidak tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan. Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi ilmu telah menegaskan pentingnya pendidikan dan pencarian ilmu dalam Al-Qur'an dan hadis. Salah satu ayat yang menekankan keutamaan ilmu adalah QS. Al-Mujadalah ayat 11, yang menyatakan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.
Ayat ini menjadi relevan dalam konteks globalisasi karena menuntut umat Islam untuk tidak hanya memiliki keimanan yang kuat, tetapi juga wawasan dan keterampilan yang luas agar dapat berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Ilmu tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga mencakup berbagai bidang seperti sains, teknologi, ekonomi, dan sosial. Oleh karena itu, pemahaman terhadap QS. Al-Mujadalah ayat 11 sangat penting dalam membangun kesadaran umat Islam akan pentingnya menuntut ilmu sebagai bekal menghadapi tantangan zaman.
Keterangan Dasar Al-Qur'an
Dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11, Allah SWT berfirman:
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."
Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT memberikan keutamaan kepada dua golongan manusia, yaitu orang-orang beriman dan mereka yang berilmu. Keimanan menjadi dasar utama dalam kehidupan seorang Muslim, sedangkan ilmu adalah faktor yang meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT dan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam konteks era globalisasi, ilmu menjadi faktor kunci dalam menghadapi perubahan zaman, perkembangan teknologi, dan persaingan global. Seorang Muslim yang memiliki ilmu tidak hanya dihormati, tetapi juga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat manusia. Oleh karena itu, menuntut ilmu tidak boleh dipandang sebelah mata, terutama di era digital yang menuntut kecakapan dan wawasan yang luas.
Asbab al-Wurud (Latar Belakang Ayat)
Menurut beberapa ulama tafsir, ayat ini turun berkaitan dengan adab dalam majelis ilmu dan perintah untuk memberi ruang bagi orang lain dalam suatu pertemuan. Namun, maknanya lebih luas dari sekadar adab dalam majelis. Ayat ini juga memberikan pesan penting tentang keutamaan ilmu dalam Islam.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, mereka dihormati karena pengetahuan dan kontribusi mereka kepada masyarakat. Sementara di akhirat, mereka mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah SWT.
Selain itu, Imam Al-Qurtubi menafsirkan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa keutamaan ilmu tidak hanya berlaku dalam ranah keislaman, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang Muslim yang berilmu dalam bidang sains, teknologi, atau ekonomi tetap mendapatkan keutamaan asalkan ilmunya digunakan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.
Menuntut Ilmu di Era Globalisasi
Di era globalisasi ini, ilmu menjadi alat utama untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada. Teknologi informasi yang berkembang pesat membuka akses luas terhadap ilmu pengetahuan. Seorang Muslim yang memahami pentingnya ilmu akan terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Menuntut ilmu dalam Islam tidak terbatas pada ilmu agama saja, tetapi juga ilmu pengetahuan umum yang bermanfaat bagi kehidupan. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Dengan demikian, ayat ini menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk terus belajar dan mengembangkan diri, sehingga dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan agamanya di era globalisasi ini.
Kesimpulan
QS. Al-Mujadalah ayat 11 mengajarkan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu. Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu adalah bagian integral dalam kehidupan seorang Muslim, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Dalam era globalisasi, ilmu menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam menghadapi perubahan zaman.
Menuntut ilmu dalam Islam bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga jalan menuju kemuliaan di sisi Allah SWT. Dengan ilmu, seorang Muslim dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat, menyebarkan manfaat, dan menjawab tantangan zaman dengan bijaksana. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menjalankan peran sebagai khalifah di bumi dengan sebaik-baiknya.
Comments