buatkan artikel tentang: Mengenal Habib Ahmad Sapuro, Tegas Melarang Kezaliman
Habib Ahmad Sapuro, seorang ulama yang dikenal dengan ketegasannya dalam menjalankan syariat Islam, meninggal pada tahun 1929 dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Sapuro Pekalongan. Haulnya diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Sya’ban bersamaan dengan malam Nisfsu Syaban.
Habib Ahmad dikenal sebagai seorang yang tegas dalam melarang kezaliman. Suatu ketika, beliau melihat seorang wanita Tionghoa memakai baju tak berlengan dan memberikan peringatannya. Cerita-cerita tersebut tersebar luas di Pekalongan bahwa Habib Ahmad tidak menoleransi hukum Allah yang dilanggar, sehingga wanita Belanda maupun Cina tidak akan berani lalu-lalang di depan kediamannya tanpa mengenakan kerudung atau tutup kepala[1].
Habib Ahmad juga dikenal sebagai seorang yang sangat tegas dalam menjaga tata cara dan adab. Beliau meminta agar perempuan menggunakan jilbab saat bertemu dengannya. Meskipun begitu, beliau dikenal sebagai sosok yang sangat baik hati dan sering membantu orang lain[4].
Ketegasan Habib Ahmad dalam melarang kezaliman dan menjaga syariat Islam sangat terasa bagi masyarakat Pekalongan. Beliau meninggal pada tahun 1929 dan dimakamkan di Sapuro Kota Pekalongan. Setiap tahun diadakan acara haul untuk mengenang jasa beliau[1].
Citations:
[1] Mengenal Habib Ahmad Sapuro, Tegas Melarang Kezaliman https://pekalongankota.go.id/berita/mengenal-habib-ahmad-sapuro-tegas-melarang-kezaliman.html
[2] Mengenang Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Atthas ... https://www.nu.or.id/fragmen/mengenang-habib-ahmad-bin-abdullah-bin-thalib-al-athas-pekalongan-1-UEI8F
[3] Mengenang Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Atthas ... https://nu.or.id/fragmen/mengenang-habib-ahmad-bin-abdullah-bin-thalib-al-athas-pekalongan-2-Pk3Lq
[4] Haul Sapuro Pekalongan ke-98 : Mengenal Sosok Habib Ahmad bin ... https://edu.almuwasholah.com/haul-sapuro-pekalongan-ke-98-mengenal-sosok-habib-ahmad-bin-abdullah-bin-thalib-al-athos/
[5] Kisah Karomah Habib Ahmad bin Tholib Al-Athas Pekalongan saat ... https://radarpekalongan.bacakoran.co/read/6179/kisah-karomah-habib-ahmad-bin-tholib-al-athas-pekalongan-saat-akan-dijahati-orang
Apa saja peran Habib Ahmad Sapuro dalam masyarakat Pekalongan
Habib Ahmad Sapuro, seorang ulama yang dikenal dengan ketegasannya dalam menjalankan syariat Islam, memiliki peran penting dalam masyarakat Pekalongan. Berikut beberapa peran yang diperankan oleh Habib Ahmad Sapuro:
1. **Menjaga Tata Cara dan Adab**: Habib Ahmad sangat menjaga tata cara dan adab. Beliau meminta agar perempuan menggunakan jilbab saat bertemu dengannya[2][3].
2. **Melarang Kezaliman**: Habib Ahmad dikenal dengan ketegasannya dalam melarang kezaliman. Suatu ketika, beliau melihat seorang wanita Tionghoa memakai baju tak berlengan dan memberikan peringatannya. Cerita-cerita tersebut tersebar luas di Pekalongan bahwa Habib Ahmad tidak menoleransi hukum Allah yang dilanggar, sehingga wanita Belanda maupun Cina tidak akan berani lalu-lalang di depan kediamannya tanpa mengenakan kerudung atau tutup kepala[3].
3. **Dakwah dan Pengajaran**: Habib Ahmad mengemban tugas untuk menjadi imam masjid Wakaf di Kampung Arab. Di sana, beliau memperluas masjid Wakaf agar lebih banyak memuat jamaah dan mengajarkan ilmu Al-Qur’an serta beberapa kitab[4].
4. **Menjadi Panutan Umat Islam**: Habib Ahmad dikenal sebagai seorang ulama yang tegas, jujur, adil, dermawan. Ketegasan Habib Ahmad inilah yang sangat terkenal di kalangan masyarakat[3].
5. **Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat**: Potensi ekonomi kerakyatan yang dapat dikembangkan di Kelurahan Sapuro, seperti menjual homestay syariah, makanan khas, dan souvenir, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat[1].
Habib Ahmad Sapuro meninggal pada tahun 1929 dan dimakamkan di Sapuro Kota Pekalongan. Setiap tahun diadakan acara haul untuk mengenang jasa beliau, yang diperingati setiap tanggal 14 Sya’ban bersamaan dengan malam Nisfsu Syaban[2][3].
Citations:
[1] [PDF] At Turots: Jurnal Pendidikan Islam - E-Journal STIT Madani Yogyakarta https://journal.stitmadani.ac.id/index.php/JPI/article/download/253/151/846
[2] Haul Sapuro Pekalongan ke-98 : Mengenal Sosok Habib Ahmad bin ... https://edu.almuwasholah.com/haul-sapuro-pekalongan-ke-98-mengenal-sosok-habib-ahmad-bin-abdullah-bin-thalib-al-athos/
[3] Mengenal Habib Ahmad Sapuro, Tegas Melarang Kezaliman https://pekalongankota.go.id/berita/mengenal-habib-ahmad-sapuro-tegas-melarang-kezaliman.html
[4] Mengenal Habib Ahmad, Sapuro, Pekalongan dan Habib Muhammad ... https://dalwaberita.com/mengenal-habib-ahmad-sapuro-pekalongan-dan-habib-muhammad-bin-thohir-al-haddad-tegal/
[5] Kisah Karomah Habib Ahmad bin Tholib Al-Athas Pekalongan saat ... https://radarpekalongan.bacakoran.co/read/6179/kisah-karomah-habib-ahmad-bin-tholib-al-athas-pekalongan-saat-akan-dijahati-orang
Bagaimana makam Habib Ahmad Sapuro berkontribusi pada ekonomi lokal
Makam Habib Ahmad Sapuro berkontribusi pada ekonomi lokal melalui beberapa cara:
1. **Wisata Religi**: Makam Habib Ahmad Sapuro menjadi bagian dari wisata religi di Kota Pekalongan. Wisata religi ini meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menjual homestay syariah, makanan khas, dan souvenir[1][2].
2. **Pengembangan Potensi Wisata Halal**: Strategi pengembangan potensi wisata halal di makam Habib Ahmad meningkatkan pendapatan melalui ekonomi kerakyatan. Hal ini didasari oleh ekonomi kerakyatan yang dapat dibangun melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produk lokal yang memiliki daya saing[2].
3. **Pengembangan Industri Wisata Syariah**: Makam Habib Ahmad Sapuro memiliki modal kuat untuk dikembangkan menjadi wisata syariah. Strategi ini meningkatkan kualitas dan kuantitas produk bisnis lokal, serta mengurangi pengangguran[2].
4. **Pengembangan Homestay Syariah**: Homestay syariah yang berbasis di sekitar makam Habib Ahmad meningkatkan pendapatan melalui ekonomi kerakyatan. Hal ini didasari oleh potensi ekonomi kerakyatan yang dapat dikembangkan dengan menjual homestay syariah, makanan khas, dan souvenir[2].
5. **Pengembangan Makanan Khas**: Makanan khas yang berbasis di sekitar makam Habib Ahmad meningkatkan pendapatan melalui ekonomi kerakyatan. Hal ini didasari oleh potensi ekonomi kerakyatan yang dapat dikembangkan dengan menjual homestay syariah, makanan khas, dan souvenir[2].
6. **Pengembangan Souvenir**: Souvenir yang berbasis di sekitar makam Habib Ahmad meningkatkan pendapatan melalui ekonomi kerakyatan. Hal ini didasari oleh potensi ekonomi kerakyatan yang dapat dikembangkan dengan menjual homestay syariah, makanan khas, dan souvenir[2].
Dengan demikian, makam Habib Ahmad Sapuro berkontribusi pada ekonomi lokal melalui pengembangan wisata religi, wisata halal, homestay syariah, makanan khas, dan souvenir.
Citations:
[1] [PDF] PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI ... https://jurnal.pekalongankota.go.id/index.php/litbang/article/download/187/173
[2] [PDF] At Turots: Jurnal Pendidikan Islam - E-Journal STIT Madani Yogyakarta https://journal.stitmadani.ac.id/index.php/JPI/article/download/253/151/846
[3] Haul Sapuro Pekalongan ke-98 : Mengenal Sosok Habib Ahmad bin ... https://edu.almuwasholah.com/haul-sapuro-pekalongan-ke-98-mengenal-sosok-habib-ahmad-bin-abdullah-bin-thalib-al-athos/
[4] Mengenal Habib Ahmad Sapuro, Tegas Melarang Kezaliman https://pekalongankota.go.id/berita/mengenal-habib-ahmad-sapuro-tegas-melarang-kezaliman.html
[5] Geliat Ekonomi di Kompleks Makam Sapuro Pekalongan https://www.lognews.co.id/component/content/article/88-business/3567-geliat-ekonomi-di-kompleks-makam-sapuro-pekalongan
Comments