artikel biografi, karya, sejarah singkat Ibnu khaldun

By -

Ibnu Khaldun

 Ibnu Khaldun, nama lengkapnya Abu Zaid Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Khaldun al-Hadhrami (1332-1406 M), adalah seorang cendekiawan Muslim yang lahir di Tunisia. Ia dikenal sebagai sejarawan, filosof, dan sosiolog Islam yang sangat berpengaruh dalam sejarah pemikiran dan ilmu pengetahuan. 


Karya Ibnu Khaldun

Berikut adalah beberapa poin penting dalam biografi dan karya-karya Ibnu Khaldun:


  1. Kehidupan Awal: Ibnu Khaldun lahir pada 27 Mei 1332 M (1 Ramadan 732 H) di Tunisia. Keluarganya berasal dari keturunan Arab yang bermigrasi dari Andalusia ke Tunisia.
  2. Pendidikan: Ibnu Khaldun menerima pendidikan awal yang kuat dan hafal Al-Qur'an sejak usia dini. Ia mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk sejarah, filsafat, dan ekonomi.
  3. Karya Utama: Karyanya yang paling terkenal adalah "Al-Muqaddimah" atau "Prolegomena" dalam bahasa Latin. Karya ini adalah pengantar bagi karyanya yang lebih besar tentang sejarah dunia, yang dikenal dengan nama "Kitab al-Ibar" atau "Buku Pandangan." Al-Muqaddimah membahas konsep-konsep sosiologi, sejarah, dan teori ekonomi.
  4. Kontribusi dalam Sosiologi: Ibnu Khaldun dianggap sebagai bapak sosiologi dan teori perubahan sosial. Ia mengemukakan konsep-konsep seperti "asabiyyah" (solidaritas sosial) dan menguraikan evolusi masyarakat dari bentuk nomaden hingga peradaban.
  5. Penerimaan Global: Karyanya, khususnya "Al-Muqaddimah," sangat berpengaruh dan menjadi bacaan penting dalam pengembangan ilmu sosial dan sejarah. Bahkan, beberapa tokoh Barat seperti Mark Zuckerberg memuji pemikiran Ibnu Khaldun.
  6. Kehidupan Politik: Selain menjadi seorang intelektual, Ibnu Khaldun juga terlibat dalam politik dan menjabat dalam berbagai posisi politik di berbagai tempat, termasuk Tunisia, Maghribi, Andalusia, dan Timur Tengah.
  7. Warisan: Pemikiran Ibnu Khaldun masih menjadi bahan kajian dan diskusi hingga saat ini, dan ia diakui sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah pemikiran dunia.

Ibnu Khaldun adalah salah satu intelektual terbesar dalam sejarah Islam dan menjadi ikon dalam bidang sejarah, sosiologi, dan pemikiran sosial. Karyanya yang monumental terus mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran modern.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

By -
Image
Pati - Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern -  Habib Lutfi bin Yahya adalah seorang ulama dan pemimpin spiritual yang dikenal karena pengaruhnya dalam memperkuat ajaran Islam, serta menjadi contoh bagi banyak orang dalam memahami dan mengamalkan agama. Lahir pada tanggal 18 Oktober 1976 di Tarim, Yaman, beliau adalah salah seorang tokoh spiritual terkemuka di dunia Islam. Habib Luthfi Habib Lutfi bin Yahya memulai pendidikannya di lingkungan keluarganya, yang merupakan keluarga yang taat beragama dan memiliki warisan keilmuan Islam yang kuat. Beliau belajar dari ulama-ulama terkemuka di Yaman dan mendalami berbagai cabang ilmu Islam, termasuk ilmu aqidah, tafsir, hadits, dan ilmu-ilmu agama lainnya. Salah satu hal yang membuat Habib Lutfi bin Yahya menonjol adalah keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Beliau mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan di berbagai tempat untuk memperluas akses pendidikan agama dan pengetahuan
Read

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

By -
Image
Nama :syahrul gunawan Kelas : B4AFR Nim: 2030210030 Pengertian Ilmu Kalam  Faktor Internal  Ilmu Kalam Dalam Ulama Ø   Aliran Mu'tazilah: tidak menerima kedua pendapat di atas. Bagi mereka, orang yang berdosa besar bukan kafir tetapi   bukan pula mukmin. Mereka mengambil posisi antara mukmin   dan kafir, yang dalam bahasa Arabnya terkenal dengan istilah   al-Manzilah bain al-Manzilatain (posisi di antara dua posisi). Ilustrasi   Pandangan Tentang Tuhan  Aliran  Ilmu kalam ialah Ilmu yang membahas soal-soal keimanan yang sering juga disebut Ilmu Aqaid atau Ilmu Ushuluddin. Adapun menurut ibnu khaldun ialah Ilmu yang mengandung argument-argument rasional untuk membela Aqidah-aqidah Imanya dan mengandung penolakan terhadap golongan bid’ah (perbuatan-perbuatan baru tanpa contoh) yang didalam aqidah menyimpang dari mazhab salah dan ahli sunnah. Sedangkan prinsip-prinsip dasarnya yaitu Dasar-dasar ilmu kalam dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dalil naqli ( al-Qur’an dan Hadits ) d
Read

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa

By -
Image
Pati - Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa - Budaya Jawa kaya akan tradisi-tradisi yang sarat dengan makna spiritual dan simbolisme. Ilustrasi : Oleh Republika Salah satu tradisi yang menjadi ciri khas adalah kebiasaan menabur bunga di atas mayat yang baru dikubur. Tradisi ini memiliki berbagai makna dalam konteks budaya Jawa: 1. Penghormatan dan Pengantar Roh ke Alam Barzakh    Menabur bunga di atas kuburan dianggap sebagai tanda penghormatan kepada arwah yang telah meninggalkan dunia ini. Bunga dianggap sebagai simbol keindahan dan kesucian yang menjadi pengantar bagi roh menuju alam barzakh (alam antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat). 2. Simbol Kesucian dan Kehalusan Budi   Bunga dalam tradisi Jawa sering dihubungkan dengan keindahan dan kesucian. Menabur bunga di atas kuburan diartikan sebagai usaha untuk memperindah tempat peristirahatan terakhir dan sebagai simbol kesucian budi almarhum. 3. Meningkatkan Keharuman Alam Kuburan    Bu
Read