Pengaruh Gender Terhadap Penyimpangan Sosial Remaja di Sekolah

By -

 Pengaruh Gender Terhadap Penyimpangan Sosial Remaja di Sekolah


Pengaruh Gender Terhadap Penyimpangan Sosial Remaja di Sekolah


Penyimpangan sosial remaja di sekolah adalah suatu fenomena yang umum terjadi, terutama di kalangan remaja. Penyimpangan sosial ini dapat berupa perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat, seperti perilaku yang tidak etis, tidak sopan, atau tidak beretika. Berikut adalah beberapa contoh pengaruh gender terhadap penyimpangan sosial remaja di sekolah:


### 1. **Perilaku Sosial yang Tidak Sesuai**

Perilaku sosial yang tidak sesuai dapat terjadi karena perbedaan gender. Remaja laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam perilaku sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat. Contohnya, remaja laki-laki lebih cenderung untuk melakukan perilaku yang tidak etis, seperti mengganggu teman-teman atau melakukan tindakan kekerasan, sedangkan remaja perempuan lebih cenderung untuk melakukan perilaku yang tidak sopan, seperti mengganggu guru atau melakukan tindakan yang tidak beretika.


### 2. **Perilaku Sosial yang Tidak Beretika**

Perilaku sosial yang tidak beretika dapat terjadi karena perbedaan gender. Remaja laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam perilaku sosial yang tidak beretika, seperti melakukan tindakan kekerasan atau melakukan tindakan yang tidak beretika. Contohnya, remaja laki-laki lebih cenderung untuk melakukan tindakan kekerasan, seperti mengganggu teman-teman atau melakukan tindakan kekerasan, sedangkan remaja perempuan lebih cenderung untuk melakukan tindakan yang tidak beretika, seperti mengganggu guru atau melakukan tindakan yang tidak beretika.


### 3. **Perilaku Sosial yang Tidak Sopan**

Perilaku sosial yang tidak sopan dapat terjadi karena perbedaan gender. Remaja laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam perilaku sosial yang tidak sopan, seperti mengganggu teman-teman atau melakukan tindakan yang tidak beretika. Contohnya, remaja laki-laki lebih cenderung untuk mengganggu teman-teman, sedangkan remaja perempuan lebih cenderung untuk melakukan tindakan yang tidak beretika.


### 4. **Perilaku Sosial yang Tidak Etis**

Perilaku sosial yang tidak etis dapat terjadi karena perbedaan gender. Remaja laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam perilaku sosial yang tidak etis, seperti melakukan tindakan kekerasan atau melakukan tindakan yang tidak beretika. Contohnya, remaja laki-laki lebih cenderung untuk melakukan tindakan kekerasan, sedangkan remaja perempuan lebih cenderung untuk melakukan tindakan yang tidak beretika.


### 5. **Perilaku Sosial yang Tidak Berkelanjutan**

Perilaku sosial yang tidak berkelanjutan dapat terjadi karena perbedaan gender. Remaja laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam perilaku sosial yang tidak berkelanjutan, seperti melakukan tindakan kekerasan atau melakukan tindakan yang tidak beretika. Contohnya, remaja laki-laki lebih cenderung untuk melakukan tindakan kekerasan, sedangkan remaja perempuan lebih cenderung untuk melakukan tindakan yang tidak beretika.


Dalam sintesis, pengaruh gender terhadap penyimpangan sosial remaja di sekolah sangat kompleks dan multifaktoral. Berbagai faktor, seperti perbedaan gender, perbedaan budaya, perbedaan ekonomi, dan perbedaan sosial, dapat berpengaruh terhadap penyimpangan sosial remaja di sekolah. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan masyarakat untuk memiliki kesadaran dan kesabaran dalam menyelesaikan masalah penyimpangan sosial remaja di sekolah.


Citations:

[1] Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial - IISIP Jakarta https://iisip.ac.id/program-studi/fakultas-ilmu-sosial-dan-ilmu-politik-2/jurusan-ilmu-kesejahteraan-sosial/

[2] Berikan Protein Initiative: Home https://berikanprotein.org

[3] Tentang - RPJPN 2025-2045 https://indonesia2045.go.id/tentang

[4] Tari Turak, Piring Gelas dan Putri Berias Khas Musi Rawas Dapat ... https://palembang.tribunnews.com/2022/09/26/tari-turak-piring-gelas-dan-putri-berias-khas-musi-rawas-dapat-sertifikat-haki-dari-kemenkum-ham-ri?page=1

[5] WAKTU YANG TEPAT MANCING IKAN KIPER / IKAN KITANG https://www.yout

ube.com/watch?v=71d2bzqv29g

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern

By -
Image
Pati - Habib Lutfi bin Yahya: Pencerahan Spiritual di Zaman Modern -  Habib Lutfi bin Yahya adalah seorang ulama dan pemimpin spiritual yang dikenal karena pengaruhnya dalam memperkuat ajaran Islam, serta menjadi contoh bagi banyak orang dalam memahami dan mengamalkan agama. Lahir pada tanggal 18 Oktober 1976 di Tarim, Yaman, beliau adalah salah seorang tokoh spiritual terkemuka di dunia Islam. Habib Luthfi Habib Lutfi bin Yahya memulai pendidikannya di lingkungan keluarganya, yang merupakan keluarga yang taat beragama dan memiliki warisan keilmuan Islam yang kuat. Beliau belajar dari ulama-ulama terkemuka di Yaman dan mendalami berbagai cabang ilmu Islam, termasuk ilmu aqidah, tafsir, hadits, dan ilmu-ilmu agama lainnya. Salah satu hal yang membuat Habib Lutfi bin Yahya menonjol adalah keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Beliau mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan di berbagai tempat untuk memperluas akses pendidikan agama dan pengetahuan
Read

Ilmu Kalam Klasik Pengertian, Jenis & Faktor

By -
Image
Nama :syahrul gunawan Kelas : B4AFR Nim: 2030210030 Pengertian Ilmu Kalam  Faktor Internal  Ilmu Kalam Dalam Ulama Ø   Aliran Mu'tazilah: tidak menerima kedua pendapat di atas. Bagi mereka, orang yang berdosa besar bukan kafir tetapi   bukan pula mukmin. Mereka mengambil posisi antara mukmin   dan kafir, yang dalam bahasa Arabnya terkenal dengan istilah   al-Manzilah bain al-Manzilatain (posisi di antara dua posisi). Ilustrasi   Pandangan Tentang Tuhan  Aliran  Ilmu kalam ialah Ilmu yang membahas soal-soal keimanan yang sering juga disebut Ilmu Aqaid atau Ilmu Ushuluddin. Adapun menurut ibnu khaldun ialah Ilmu yang mengandung argument-argument rasional untuk membela Aqidah-aqidah Imanya dan mengandung penolakan terhadap golongan bid’ah (perbuatan-perbuatan baru tanpa contoh) yang didalam aqidah menyimpang dari mazhab salah dan ahli sunnah. Sedangkan prinsip-prinsip dasarnya yaitu Dasar-dasar ilmu kalam dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dalil naqli ( al-Qur’an dan Hadits ) d
Read

Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa

By -
Image
Pati - Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan: Keindahan dan Makna dalam Budaya Jawa - Budaya Jawa kaya akan tradisi-tradisi yang sarat dengan makna spiritual dan simbolisme. Ilustrasi : Oleh Republika Salah satu tradisi yang menjadi ciri khas adalah kebiasaan menabur bunga di atas mayat yang baru dikubur. Tradisi ini memiliki berbagai makna dalam konteks budaya Jawa: 1. Penghormatan dan Pengantar Roh ke Alam Barzakh    Menabur bunga di atas kuburan dianggap sebagai tanda penghormatan kepada arwah yang telah meninggalkan dunia ini. Bunga dianggap sebagai simbol keindahan dan kesucian yang menjadi pengantar bagi roh menuju alam barzakh (alam antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat). 2. Simbol Kesucian dan Kehalusan Budi   Bunga dalam tradisi Jawa sering dihubungkan dengan keindahan dan kesucian. Menabur bunga di atas kuburan diartikan sebagai usaha untuk memperindah tempat peristirahatan terakhir dan sebagai simbol kesucian budi almarhum. 3. Meningkatkan Keharuman Alam Kuburan    Bu
Read